Lakukan 5 Cara Mudah Ini Agar Anak Tidak Digigit Nyamuk
Jangan anggap sepele gigitan nyamuk ya, Moms. Saat balita digigit nyamuk, hasilnya bukan hanya bentol atau gatal di kulit saja, tapi ada juga berbagai penyakit berbahaya yang bisa ditularkan pada balita lewat gigitan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, bahkan Zika.
Menurut The American Mosquito Control Association, nyamuk menyebabkan lebih banyak penderiaan manusia daripada organisme lain, lebih dari satu juta orang di dunia meninggal karena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk setiap tahunnya. Selain itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah melalui reaksi alergi terhadap air liur nyamuk, inilah yang menyebabkan benjolan merah dan gatal.
Berhubung kita tinggal di salah satu negara dengan populasi nyamuk terbanyak, tak ada salahnya kalau Moms terus waspada dan mencegah gigitan nyamuk dengan cara berikut ini:
Memakaikan Baju yang Tepat
Foto: overstock.com
Moms, cara sederhana tapi paling efektif untuk mencegah gigitan nyamuk adalah memakaikan baju tertutup agar tidak terlalu banyak area kulit balita yang terbuka.
Supaya tidak kepanasan dan berkeringat, pilih baju berbahan ringan dan dingin seperti katun dan linen ya, Moms.
Menggunakan Produk Anti Nyamuk
Foto: thistlefarms.org
Untuk menghindari balita digigit nyamuk, Moms bisa mengoleskan krim, lotion, atau spray anti nyamuk yang biasanya mengandung N,N-Diethyl-meta-toluamide atau DEET.
Yang harus diingat, oleskan atau semprot anti nyamuk hanya di area kulit yang terbuka dan hindari bagian wajah, telapak tangan, atau area kulit yang terluka.
Moms juga bisa menggunakan berbagai produk anti nyamuk lain seperti obat anti nyamuk, mosquito patch, minyak kutus-kutus, ataupun gelang anti nyamuk.
Baca Juga : 5 Cara Alami yang Cepat Menaikkan Trombosit Saat Terkena DBD
Memasang Kelambu
Foto: gd-home.com
Nah, cara lain yang bisa Moms lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk tanpa menggunakan bahan kimia adalah dengan memasang kelambu di atas tempat tidur atau area bermain Si Kecil. Pastikan kelambu sudah terpasang dengan kencang supaya tidak jatuh ya, Moms.
Supaya semakin aman, Moms juga bisa memasang kawat nyamuk pada jendela atau bukaan rumah lain untuk semakin mengurangi risiko balita digigit nyamuk.
Bermain di Dalam Ruangan Saat Pagi dan Sore Hari
Foto: nypost.com
Nyamuk memang bisa menggigit kapan saja, tapi ternyata mereka lebih aktif di pagi hari dan di sore hari menjelang malam. Supaya balita terhindar dari gigitan nyamuk di waktu tersebut, Moms bisa mengajak mereka untuk beraktivitas di dalam ruangan.
Bila memang harus beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa kenakan baju tertutup dan gunakan produk anti nyamuk seperti yang sudah disebutkan di atas. Usahakan juga agar Si Kecil bermain di area kering yang terkena sinar matahari ya, Moms.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Membandel
Membersihkan Sarang Nyamuk
Foto: cleanmyspace.com
Yang satu ini juga tidak kalah penting, Moms. Semua bagian rumah yang berpotensi menjadi sarang dan tempat berkembang biak nyamuk harus secara rutin dibersihkan.
Selain menutup dan membersihkan genangan air, Moms juga perlu memotong rumput secara rutin serta membersihkan daun dari talang air secara rutin.
Supaya nyamuk tidak bersarang di dalam rumah, pastikan tidak terlalu banyak baju yang tergantung di balik pintu, tidak ada tumpukan barang diatas lemari, dan secara rutin bersihkan bagian bawah meja atau tempat tidur.
Yuk, mulai lakukan semua cara mudah diatas untuk memastikan buah hati terhindar dari penyakit berbahaya dengan cara mencegah gigitan nyamuk. Apa Moms punya tips lain agar balita tidak digigit nyamuk?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.