10 Makanan Khas Banyumas yang Terkenal, Terbukti Lezatnya!

Makanan khas Banyumas sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan karena cita rasanya yang sangat lezat.

Banyumas adalah kabupaten yang berada di Jawa Tengah yang dikenal dengan aneka wisata menariknya, termasuk wisata kuliner.

Banyumas menawarkan kuliner dengan bahan dan campuran yang berbeda sehingga pastinya rasa dan tekstur yang disajikan juga menjadi unik.

Meski demikian, rasa unik ini justru terlihat enak untuk disantap.

Baca Juga: 20 Makanan Khas Bandung, Mana yang Sudah Pernah Dicicipi?

Makanan Khas Banyumas yang Wajib Icip

Ada banyak makanan khas Banyumas yang pastinya bisa dijumpai saat berlibur ke sana.

Namun, bisa jadi Moms akan bingung ingin menyantap atau mencicip yang mana terlebih dahulu.

Supaya tidak bingung, di bawah ini ada beberapa makanan khas Banyumas yang enak dan terkenal, yaitu:

1. Soto Sokaraja

Makanan khas Banyumas yang pertama adalah soto sokaraja.

Masing-masing daerah di Indonesia selalu punya olahan soto dengan ciri khasnya tersendiri.

Mulai dari bahan hingga bumbu rempah yang berbeda.

Soto sokaraja adalah soto khas Banyumas yang dibuat dengan bahan dasar daging ayam atau daging sapi yang direbus bersama dengan bumbu rempah.

Keunikan dari soto sokaraja ini adalah penggunaan ketupat dan sambal kacang yang di dalamnya.

Selain itu juga, ada taburan kacang kedelai goreng yang tak dijumpai pada jenis soto lainnya.

Terbayang, kan, rasa gurihnya, Moms?

Baca Juga: 18 Makanan Khas Jawa Barat yang Enak dan Bikin Ketagihan!

2. Tempe Bongkrek

Tempe bongkrek adalah tempe yang dibuat dari ampas parutan kelapa dan kacang kedelai.

Bentuknya ini sekilas mirip dengan tempe biasa.

Hanya saja, jika diperhatikan bagian warna putih kehitaman yang didapat dari hasil fermentasi akan lebih dominan.

Tempe bongkrek bisa dikatakan merupakan campuran dari tempe dan oncom.

Tempe bongkrek ini bisa diolah menjadi tempe goreng, dijadikan tumisan, hingga dijadikan sebagai sambal.

Ada keunikan dari lain dari tempe bongkrek.

Kalau salah dalam proses pembuatannya, makanan khas Banyumas ini bisa beracun.

Jadi, tetap harus berhati-hati, ya, Moms.

3. Buntil

Buntil sangat dikenal sebagai makanan khas Banyumas.

Tak hanya terkenal di Banyumas, buntil populer di kota-kota lainnya di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah.

Buntil memiliki perpaduan rasa gurih dan pedas yang sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat.

Makanan khas Banyumas ini dibuat dari bahan dasar kelapa parut yang diberikan aneka bumbu dan cabai rawit utuh.

Lalu, dibungkus dengan daun pepaya dan dimasak dengan kuah pedas dari santan hingga teksturnya melunak.

Selain daun pepaya, buntil juga bisa menggunakan daun singkong sebagai pembungkusnya.

4. Dage

Ada lagi olahan tempe khas Banyumas, yakni dage.

Makanan khas Banyumas ini sering kali dijuluki dengan nama saudaranya bongkrek.

Alasannya adalah karena dage sama-sama dibuat dari bahan dasar ampas kelapa parut dengan kacang tanah.

Namun, ada juga yang membuat dage dari ampas tahu dengan kacang tanah.

Penggunaan kacang tanah ini dikarenakan kacang kedelai terbilang cukup mahal.

Jadi, masyarakat Banyumas lebih memilih untuk menggunakan kacang tanah.

5. Kenyol

Kenyol menjadi makanan khas Banyumas yang lebih sering dijadikan sebagai camilan enak.

Bisa juga disantap sebagai menu sarapan hingga makanan pengganjal lapar.

Kenyol dibuat dari bahan dasar campuran tepung ketan dan tepung kanji.

Lalu, dibentuk lonjong kecil dan dimasak dengan cara direbus hingga matang.

Setelah matang, adonan kenyol akan disajikan bersama dengan parutan kelapa parut dengan siraman gula merah cair.

Kenyol mudah dijumpai di pasar tradisional atau pedagang keliling yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Wonosobo, Wajib Dicoba saat Berkunjung!

6. Tahu Gecot

Makanan khas Banyumas selanjutnya adalah tahu gecot.

Olahan tahu ini populer dan bisa dijumpai dengan mudah di pedagang kaki lima hingga rumah makan.

Tahu gecot adalah makanan khas Banyumas yang dibuat dari tahu yang sudah digoreng hingga berkulit.

Lalu, dipotong-potong dan disajikan dengan kecambah atau tauge, ketupat, dan irisan kubis.

Pada bagian atasnya, disiram dengan bumbu kacang yang punya aroma wangi, tekstur legit, dan rasa yang sangat gurih serta pedas.

Jadi, dalam bumbu kacang ini terdapat campuran rempah, asam jawa, gula jawa, bawang goreng, kencur, hingga cabai rawit.

7. Tegean

Tegean merupakan sayur bening atau sup sayuran berkuah bening khas Banyumas.

Tampilannya memang sangat sederhana, tapi rasanya terbilang cukup gurih dan cocok dipadukan dengan makanan bercita rasa pedas.

Makanan khas Banyumas ini dibuat dari bahan campuran sayuran seperti wortel, bayam, jagung, daun katuk, kecambah, dan kedelai hitam.

Lalu, diberikan bumbu dan dimasak hingga matang.

Untuk menambah rasa gurihnya, biasanya masyarakat setempat menambahkan irisan daging sapi atau daging ayam.

Baca Juga: 25 Makanan Khas Purwokerto Terpopuler, Cocok untuk Oleh-oleh

8. Lembutan

Selanjutnya, ada lembutan yang juga merupakan makanan khas Banyumas.

Kuliner ini lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas Banyumas.

Lembutan dibuat dari ikan lembutan, yaitu ikan air tawar berukuran kecil-kecil yang diambil dari sungai di sekitar Banyumas.

Seperti sungai Serayu, Logawa, dan sebagainya.

Ikan yang sudah dibersihkan akan dicuci, lalu digoreng hingga matang dan diberi tambahan bumbu rempah.

Biasanya lembutan ini sering kali disantap sebagai lauk pauk pendamping nasi.

Tapi jika tak ingin menyantapnya dengan nasi, lembutan bisa disantap begitu saja sebagai camilan.

9. Kraca

Mungkin tidak banyak orang dari luar Pulau Jawa yang mengenal makanan khas Banyumas ini.

Kraca adalah makanan unik yang terbuat dari bahan dasar keong sawah.

Di Banyumas, keong sawah sangat mudah didapat sehingga masyarakat setempat.

Kemudian, menjadi olahan yang terasa lezat untuk disantap dengan nasi atau hanya dijadikan sebagai camilan saja.

Biasanya, kraca ini menjadi laris manis menjelang bulan Ramadhan hingga setelah hari raya Idul Fitri.

Masyarakat setempat mengolah kraca dengan cara direbus atau dikukus hingga matang.

Lalu, kemudian diolah lagi dengan aneka bumbu rempah.

Baca Juga: 20 Makanan Khas Solo yang Lezat dan Cocok Jadi Oleh-oleh

10. Cimplung

Makanan khas Banyumas yang terakhir adalah cimplung.

Cimplung merupakan camilan yang banyak dijumpai di pasar tradisional.

Bahan dasarnya adalah singkong dan air nira yang bisa didapat dari proses pembuatan gula jawa.

Nama cimplung diberikan dari kata ‘cemplung’ yang berarti masuk ke dalam air.

Jadi dalam proses pembuatannya, adonan singkong akan dimasukkan ke dalam rebusan air nira.

Masyarakat Banyumas sering menyantap cimpling sebagai teman minum kopi di sore hari atau camilan pengganjal lapar.

11. Jenang Jaket

Jenang Jaket adalah makanan khas dari Banyumas yang terkenal dengan kelezatan manis dan tekstur yang lembut.

Nama "jaket" dalam konteks ini adalah singkatan dari "jenang ketan," mengacu pada bahan dasarnya, yaitu ketan atau beras ketan yang dicampur dengan gula Jawa untuk menciptakan cita rasa manis yang khas.

Proses pembuatan Jenang Jaket memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup lama, yang menjadikannya lebih spesial dibandingkan dengan jenang biasa.

Ini sering dihidangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan dan hajatan, serta menjadi pilihan populer sebagai oleh-oleh dari Banyumas.

Jenang Jaket tersedia dalam beberapa varian, termasuk yang polos dan yang ditaburi wijen untuk menambahkan rasa gurih.

Harga untuk Jenang Jaket berkisar antara Rp16.000 untuk yang polos hingga Rp17.000 per bungkus untuk yang dengan wijen, menawarkan pilihan yang terjangkau bagi yang ingin mencicipi keunikan kuliner Banyumas ini.

12. Getuk Goreng

Getuk Goreng adalah makanan khas dari Sokaraja, Banyumas, yang terbuat dari singkong (ketela pohon) dan gula jawa, dikenal karena rasa manis dan gurihnya.

Tradisionalnya, Getuk Goreng dibuat dengan mengukus singkong, menghaluskannya, dan kemudian menggorengnya.

Varian rasa modern termasuk durian, coklat, dan nangka, antara lain.

Sejarah Getuk Goreng berawal pada tahun 1918 ketika Sanpirngad, seorang penjual nasi rames, menggoreng getuk basah yang tidak laku untuk menghindari pembusukan.

Getuk goreng ini ternyata disukai banyak orang dan menjadi populer.

Baca Juga: 20 Makanan Khas Lampung yang Lezat dan Menggugah Selera

Kini, Getuk Goreng tidak hanya terkenal di Banyumas tetapi juga menjadi oleh-oleh khas yang dicari banyak orang.

Selain sebagai makanan tradisional, Getuk Goreng juga memiliki manfaat kesehatan karena termasuk makanan yang tinggi karbohidrat kompleks dari singkong, yang merupakan sumber energi dan kaya serat. Ini menjadikannya camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.

Bagaimana menurut Moms, makanan khas Banyuwangi di atas terlihat menggiurkan bukan?

Dari beberapa makanan khas Banyuwangi di atas, apakah ada yang ingin Moms santap saat ini? Tetap ingat untuk membatasi porsi agar tidak berlebihan, ya!