10 Kue Lebaran Rendah Kalori untuk Moms yang sedang Diet
Kue lebaran rendah kalori menjadi salah satu banyak dicari para Moms yang sedang menjalani diet.
Biasanya, kue lebaran identik dengan rasa yang manis dan lezat, dan seringkali membuat Moms yang sedang diet khawatir saat mengonsumsinya.
Biar tetap tenang, yuk coba kue lebaran rendah kalori!
Saat mengonsumsi kue lebaran pastinya Moms merasa tidak cukup jika hanya memakan satu kue saja.
Nah, maka dari itu pilihlah bahan-bahan yang tepat saat membuat kue lebaran.
Mengonsumsi gula secara berlebih dapat memberi efek negatif pada tubuh.
Berdasarkan penelitian Frontiers in Bioscience-Landmark, asupan gula yang berlebih dari makanan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang merugikan, seperti:
- Obesitas
- Sindrom metabolik
- Penyakit inflamasi
Untuk itu, saat membuat kue lebaran rendah kalori, gantilah gula dengan bahan pemanis lainnya, seperti pemanis buatan, pemanis alami, hingga mengurangi takaran gula saat membuat kue.
Baca Juga: 10+ Manfaat Buah Naga untuk Bayi, Bahan MPASI untuk Lancarkan Pencernaan!
Kue Lebaran Rendah Kalori
Yuk simak beberapa jenis kue lebaran rendah kalori berikut ini yang bisa dijadikan referensi.
1. Kacang Bawang (10 Biji = 180 Kalori)
Kacang bawang menjadi salah satu penganan yang seringkali hadir saat lebaran idul fitri.
Rasanya yang gurh, asin, dan lezat tentunya dapat menjadi favorit siapa saja.
Dilansir dari Fat Secret, 10 biji kacang bawang mengandung sekitar 180 kalori .
Cara mengolah kue lebaran rendah kalori ini pun cukup simpel.
Hal ini karena hanya membutuhkan kacang yang telah dikupas kulitnya, serta beberapa bumbu seperti garam dan bawang putih.
Biasanya kacang bawang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak goreng hingga berubah warna dan menimbulkan aroma yang lezat.
Namun bila Moms ingin kalori yang lebih rendah, kacang bawang bisa juga diolah dengan cara dipanggang.
2. Kue Nastar (1 Buah: 75 Kalori)
Kue nastar menjadi salah satu jenis kue yang dianggap wajib ada saat merayakan idul fitri.
Nastar memiliki cita rasa yang manis berasal dari selai rasa nanas yang terdapat di dalam adonan kue berbentuk bulat.
Bila Moms ingin membuat nastar yang rendah kalori, cobalah ubah bahan-bahannya menjadi bahan yang lebih rendah kalori dan gula.
Seperti contoh, gantilah gula dengan pemanis seperti gula jagung.
Moms juga bisa mengganti tepung terigu menggunakan tepung oat dan mengganti susu bubuk biasa dengan susu bubuk rendah lemak.
Satu hal lagi yang perlu Moms pastikan adalah mengurangi kadar gula yang ada di dalam selai nanas untuk isian dari nastar.
Baca Juga: Niat Puasa Ganti Ramadan, Yuk Lunasi Utang Puasa Moms!
3. Kue Putri Salju (1 Buah: 30 Kalori)
Salah satu kue yang juga seringkali hadir saat lebaran adalah kue putri salju.
Kue lebaran rendah kalori ini memiliki ciri khas tersendiri, di mana kue kering dibaluri dengan dengan gula halus yang terasa dingin saat digigit.
Nah, biar asupan gula dari bahan-bahan kue ini tidak membuat tubuh Moms menjadi melar, coba ubah bahannya menjadi bahan yang rendah lemak dan gula.
Untuk gula halusnya, Moms bisa menghaluskan gula rendah kalori, seperti gula jagung yang bisa ditemui di toko-toko sekitar.
4. Kue Oatmeal (1 Buah: 60 Kalori)
Oatmeal memang telah dikenal sebagai salah satu makanan yang dikonsumsi untuk diet.
Namun, bila oatmeal dicampurkan ke dalam bahan kue, kira-kira bagaimana ya?
Menjadikan kue oatmeal sebagai kue lebaran rendah kalori ternyata bisa dan memiliki rasa yang tak kalah lezat dengan jenis kue lebaran lainnya.
Berdasarkan penelitian di Current Opinion in Food Science, menjelaskan manfaat dari oat yang ampuh dalam mengurangi risiko berbagai penyakit, misalnya:
- Kardiovaskular
- Diabetes tipe 2
- Menurunkan berat badan
Untuk bahan pemanisnya, Moms bisa menambahkan madu dan kismis untuk menambah cita rasanya.
Baca Juga: 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!
5. Kastengel (1 Buah: 21 Kalori)
Kue lebaran rendah kalori berikutnya adalah kastengel, yang seringkali terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju.
Agar kue kastengel menjadi rendah kalori dan aman dijadikan camilan saat lebaran, gantilah bahan-bahan utamanya, seperti:
- Tepung terigu diganti menjadi tepung gandum
- Gula diganti dengan madu atau pemanis buatan
- Bisa juga menambahkan oatmeal
Semua bahan-bahan tersebut mengandung serat tinggi yang mencegah gula darah tidak naik secara drastis saat mengonsumsi kudapan lebaran.
6. Kue Kuping Gajah (1 Porsi: 71 Kalori)
Kue lebaran rendah kalori yang terakhir adalah kue kuping gajah.
Ini merupakan kue khas Indonesia yang memang memiliki bentuk seperti kuping gajah, dengan warna hitam bercorak putih bundar.
Rasanya sedikit manis dan renyah, serta memiliki proses pembuatan yang cenderung sederhana.
Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat kue ini yaitu, tepung terigu protein rendah, telur, gula jagung, susu bubuk rendah lemak, margarin, dan cokelat bubuk.
Baca Juga: Apakah Menangis Saat Puasa Ramadan Dapat Membatalkan Puasa dan Mengurangi Pahala?
7. Kue Lidah Kucing (1 Porsi: 50 Kalori)
Kue lidah kucing juga merupakan salah satu kue yang populer di Indonesia dan biasanya dihidangkan saat lebaran tiba.
Kue lebaran rendah kalori ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula halus, telur, mentega, dan susu bubuk.
Penting untuk diingat bahwa kandungan kalori dalam kue dapat bervariasi tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan proses pembuatannya.
Untuk membuatnya rendah kalori, dapat mengganti gula halus dengan pemanis rendah kalori seperti stevia atau erythritol dan menggunakan mentega rendah lemak.
8. Kue Kurma (25 gram: 70 Kalori)
Rekomendasi kue lebaran rendah kalori selanjutnya adalah kue kurma.
Kue kurma terbuat dari campuran tepung terigu, kurma, dan gula.
Untuk membuatnya menjadi kue lebaran rendah kalori, Moms dapat menggunakan bahan-bahan rendah lemak seperti margarin rendah lemak atau minyak kelapa sawit yang tidak mengandung lemak trans.
Moms juga dapat mengurangi jumlah gula dan menggunakan tepung rendah protein untuk mengurangi jumlah kalori.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunah Tengah Bulan dengan Pahala Melimpah!
9. Kue Semprit dengan Tepung Kacang Hijau (1 Porsi: 50 Kalori)
Kue semprit terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan gula.
Agar menjadi kue lebaran rendah kalori, Moms bisa mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung kacang hijau.
Sebab, tepung kacang hijau mengandung lebih sedikit karbohidrat dan kalori.
Moms juga dapat mengurangi jumlah mentega dan gula dalam resep untuk mengurangi jumlah kalori.
10. Kue Pandan dengan Santan Rendah Lemak (1 Biji: 35 Kalori)
Kue pandan terbuat dari campuran tepung terigu, santan, dan gula.
Untuk membuatnya menjadi kue lebaran rendah kalori, Moms dapat menggunakan santan rendah lemak atau santan kental yang tidak mengandung lemak trans.
Selain itu, Moms juga dapat mengurangi jumlah gula dalam resep untuk mengurangi jumlah kalori.
Baca Juga: Ini 7 Kelebihan Bayi Sungsang Menurut Medis dan Mitos
Demikian beberapa jenis kue lebaran rendah kalor untuk Moms yang ingin menjaga bentuk tubuh bahkan di saat lebaran. Semoga bermanfaat Moms!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29772560/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2214799317300073
- https://www.fatsecret.co.id/Default.aspx?pa=m
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.