08 Desember 2023

10 Bahan Pengganti Heavy Cream, Mudah Ditemukan dan Enak!

Tidak punya heavy cream? Gunakan saja bahan ini!

Moms, saat membuat cake, menemukan bahan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan saat memasak. Salah satu bahan untuk membuat kue adalah heavy cream.

Antara heavy cream, double cream dan whipped cream, tentu saja memilihnya tidak mudah.

Jika Moms sering membuat kue, tentu Moms familiar dengan bahan-bahan tersebut.

Heavy cream adalah bahan yang mengandung lemak dalam jumlah tinggi dan terkadang digunakan untuk keperluan topping sebuah dessert.

Baca Juga: 5 Resep Kue Lapis, Empuk dan Legit!

Apa Itu Heavy Cream?

Mengenal Heavy Cream
Foto: Mengenal Heavy Cream (thespruceeats.com)

Heavy cream atau krim kental dianggap sebagai bahan pokok. Jenis cream ini juga kerap digunakan dalam berbagai macam resep, seperti:

  • Membuat sup
  • Saus
  • Mentega homemade
  • Es krim
  • Krim asam

Seperti yang sudah disebutkan, jenis cream ini terkadang disebut krim kocok kental yang dibuat dari bagian susu segar dan tinggi lemak.

Saat susu segar dibiarkan, maka heavy cream akan mengembang atau naik ke atas dan dapat dikikis.

Heavy cream berisi 36-40% lemak atau lebih tinggi kadar lemaknya daripada jenis krim lainnya, seperti whipping cream, half-and-half and light cream.

Itulah kenapa, jenis cream ini terkadang diganti dengan olahan bahan lainnya.

Belum lagi faktanya bahwa produk ini mengandung produk susu. Hal ini terkadang menjadi pertimbangan bagi beberapa orang yang memiliki alergi susu.

Baca Juga: Susu Full Cream dan Susu Skim, Lebih Baik yang Mana?

Penggunaan Heavy Cream

Penggunaan Heavy Cream
Foto: Penggunaan Heavy Cream (therealsubstitute.com)

Karena heavy cream sangat kental dan ampuh menahan bentuknya, krim ini sering digunakan untuk dekorasi kue dan sebagai isian di dalam kue-kue.

Karena persentase lemak susunya yang tinggi tersebut, heavy cream mampu dicampur atau dikocok dengan sangat baik dan dapat melipatgandakan volume.

Memasukkan bahan pengental seperti gelatin dan lemak sayuran, juga dapat membantu proses pengocokkan sekaligus memastikan krim tidak terpisah.

Heavy cream bisa digunakan baik untuk makanan penutup dan hidangan utama.

Misalkan pada hidangan chicken cream, maka hidangan ini membutuhkan sekitar 600 ml heavy cream yang hanya diaduk ke dalam panci bahan.

Pada kue lain seperti pavlova, kue ini biasanya menggunakan heavy cream yang dikocok dengan icing sugar untuk membantu pembuatan topping.

Baca Juga: Benarkah Susu UHT Full Cream Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya!

Pengganti Heavy Cream

Untungnya, jika Moms ingin mengganti heavy cream dengan alternatif yang lebih rendah lemak atau bebas susu, banyak pilihan pengganti yang tersedia.

Berikut ini bahan pengganti terbaik heavy cream yang bisa Moms coba dalam membuat cake.

1. Susu dan Mentega

Mentega (Orami Photo Stocks)
Foto: Mentega (Orami Photo Stocks)

Menggabungkan susu dan mentega adalah cara yang sangat mudah untuk menggantikan heavy cream dan bahkan cocok untuk sebagian besar resep.

Mentega menambahkan lemak ekstra ke dalam susu, serta membuat persentase lemaknya mirip dengan heavy cream.

Cara membuat pengganti heavy cream dari susu dan mentega ini yaitu:

  1. Campurkan 1/4 cangkir (57 gram) mentega cair dengan 3/4 cangkir (178 ml) susu.
  2. Aduk rata untuk membuat 1 cangkir (237 ml) heavy cream.
  3. Tambahkan 1 sdm (8 gram) tepung untuk mengentalkan cairan, terutama jika Moms menggunakan susu rendah lemak.

Ingatlah bahwa pengganti ini bekerja dengan baik untuk resep masakan biasa dan panggang, di mana heavy cream digunakan untuk menambah rasa dan krim.

Namun, rasanya tetap tidak akan sepekat heavy cream yang asli.

Baca Juga: Tak Sama Lho! Ini Bedanya Mentega, BOS dan Margarin

2. Susu Kedelai dan Minyak Zaitun

Susu kedelai
Foto: Susu kedelai (Orami Photo Stock)

Untuk alternatif vegan, heavy cream harus bebas dari bahan susu sapi. Oleh karena itu, Moms bisa mencoba campuran susu kedelai dengan minyak zaitun.

Sama seperti susu dan mentega, minyak zaitun menambahkan lemak ke susu kedelai untuk rasa dan fungsi yang sebanding dengan jenis cream tersebut.

Untuk meniru rasa dan kekentalan 1 cangkir (237 ml) heavy cream yang asli, campurkan 2/3 cangkir (159 ml) susu kedelai dengan 1/3 cangkir (79 ml) minyak zaitun.

Pengganti ini paling baik untuk menambahkan kelembutan dan rasa dalam memasak dan memanggang.

Sayangnya, resep ini tidak boleh digunakan untuk membuat campuran atau kocokan.

Baca Juga: Nutrisi Penting dalam Susu Formula Kedelai bagi Tubuh

3. Susu dan Tepung Jagung

Tepung Jagung
Foto: Tepung Jagung (https://medium.com/@angelstarch.od/top-6-useful-applications-of-cornstarch-96182d63ec35)

Jika Moms mencari alternatif heavy cream yang rendah lemak dan kalori, kombinasi susu dan tepung jagung mungkin cocok untuk Moms.

Tepung jagung digunakan untuk mengentalkan susu dan membantu mereproduksi tekstur jenis cream tersebut.

Bagaimana cara membuatnya?

  1. Tambahkan 2 sendok makan (19 gram) tepung maizena ke dalam 1 cangkir (237 ml) susu dan aduk.
  2. Setelah itu, biarkan campuran mengental.

Moms dapat menggunakan susu murni atau memilih susu skim untuk membantu mengurangi kalori dan kandungan lemak pada resep yang Moms inginkan.

Pengganti ini sangat berguna dalam memasak, tetapi dapat mengubah tekstur makanan yang dipanggang dan tidak akan bercampur sebaik heavy cream.

4. Half-and-Half dan Butter

Butter
Foto: Butter (Orami Photo Stock)

Dalam keadaan darurat, half-and-half cream yang dikombinasikan dengan mentega, juga bisa menjadi pengganti sederhana untuk banyak resep yang membutuhkan heavy cream.

Faktanya, half-and-half cream terbuat dari susu dan krim utuh, tetapi memiliki sekitar sepertiga lemak dari heavy cream.

Menambahkan mentega dapat membantu meningkatkan persentase lemak half-and-half serta menjadikannya alternatif yang cocok untuk heavy cream di hampir semua resep.

Moms juga bisa membuatnya tanpa menambahkan mentega pada resep tertentu, seperti saus dan sup.

Untuk mengganti 1 cangkir (237 ml) heavy cream, campurkan 7/8 cangkir (232 gram) half-and-half dengan 1/8 cangkir (29 gram) mentega cair.

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Peanut Butter atau Almond Butter?


5. Tahu Sutra dan Susu Kedelai

Susu Kedelai
Foto: Susu Kedelai (Orami Photo Stock)

Layaknya tahu biasa, tahu sutra terbuat dari susu kedelai kental yang sudah dibentuk menjadi balok-balok putih padat.

Namun, tahu sutra memiliki konsistensi yang lebih lembut dan dapat dengan mudah dicampur menjadi heavy cream yang berprotein tinggi dan bebas susu.

Memadukannya dengan susu kedelai membantu memberikan tekstur yang halus untuk menghilangkan gumpalan.

Moms juga bisa menggunakan susu biasa atau susu nabati lainnya sebagai pengganti susu kedelai. Bagaimana cara membuatnya?

  1. Campurkan tahu sutra dan susu kedelai dengan perbandingan yang sama, lalu aduk rata dengan hand blender atau food processor sampai campuran mencapai konsistensi yang halus dan kental.
  2. Kemudian gunakan sebagai pengganti heavy cream dalam jumlah yang sama untuk mengentalkan resep favorit Moms, seperti sup atau saus.

Karena bisa dikocok, Moms juga bisa menambahkan sedikit ekstrak vanili atau taburan gula untuk dijadikan topping kocok vegan buatan sendiri.

6. Greek Yoghurt dan Susu Murni

Greek Yoghurt
Foto: Greek Yoghurt (Orami Photo Stocks)

Campuran Greek Yogurt dan susu murni adalah alternatif lain dari heavy cream yang akan membantu Moms mengentalkan resep.

Greek Yoghurt mengandung protein tinggi dan dapat memberikan sentuhan sehat pada produk jadi Moms dengan meningkatkan kandungan protein.

Greek Yoghurt ini lebih kental dari heavy cream, tetapi Moms dapat menambahkan susu untuk mengencerkannya dan mendapatkan tekstur yang mirip dengan heavy cream.

Campurkan Greek Yogurt dan susu murni dengan perbandingan yang sama dan gunakan sebagai pengganti heavy cream.

Bahan ini dapat menambah ketebalan pada hidangan seperti sup atau saus, tetapi tidak boleh digunakan dalam resep yang perlu dikocok.

Selain itu, Greek Yogurt lebih rendah lemak dan mungkin tidak memberikan kelembutan atau rasa yang sama seperti heavy cream.

Baca Juga: 11+ Makanan Penurun Darah Tinggi, Ada Greek Yogurt dan Pisang!

7. Susu Evaporasi

Susu Evaporasi
Foto: Susu Evaporasi (https://wonderopolis.org/wonder/what-is-evaporated-milk)

Susu evaporasi adalah produk susu kalengan dan tahan lama yang mana kadar airnya sekitar 60% lebih sedikit daripada susu biasa.

Jadi, ini lebih kental dan lebih lembut daripada susu cair dan bisa menjadi alternatif rendah kalori yang mudah untuk heavy cream di beberapa resep.

US Department of Agriculture menunjukan, susu evaporasi mengandung 338 kalori per cangkir. Sementara secangkir heavy cream mengandung 809 kalori.

Susu evaporasi paling baik untuk resep yang menggunakan heavy cream sebagai bahan cair.

Misalnya pada makanan yang dipanggang karena tidak akan memberikan kekentalan yang sama dengan heavy cream dan juga tidak dapat dikocok atau dicampur.

Jika Moms membuat makanan penutup, Moms juga bisa menambahkan beberapa tetes ekstrak vanili untuk mempermanisnya.

8. Keju dan Susu Cottage

Keju Cottage
Foto: Keju Cottage

Keju cottage dibuat dari dadih susu sapi dengan cara mengentalkan susu menggunakan zat yang asam seperti jeruk nipis atau cuka.

Saat tingkat keasaman susu meningkat, maka akan terbentuk dadih atau bongkahan seperti mentega yang disebut kasein.

Kasein ini akan terpisah dari whey, bagian cair susu yang sering disebut serum susu.

Keju cottage tinggi protein dan banyak mikronutrien, sehingga menjadikannya pengganti yang sehat untuk heavy cream.

Keju cottage juga bisa membantu menambah ketebalan atau kekentalan seperti pada resep saus.

Cukup buang gumpalan dengan memblendernya dengan blender imersi atau food processor.

Moms juga dapat mencampurnya dengan susu untuk membantu meniru tekstur heavy cream yang halus dan lembut untuk digunakan dalam resep lain.

Campurkan keju cottage dan susu dengan perbandingan yang sama dan haluskan sampai semua gumpalan hilang untuk menggantikan jenis cream tersebut.

Pastikan untuk memilih resep yang sesuai dengan rasa keju cottage yang berbeda, misalnya sup dan saus.

Selain itu, ingatlah bahwa keju cottage mengandung sodium yang tinggi.

Jika Moms peka terhadap garam, Moms mungkin ingin memilih variasi yang lebih rendah natrium atau menyesuaikan jumlah garam dalam resep.

Baca Juga:Selain Mozzarella, Ada 5 Jenis Keju Lain Yang Tak Kalah Lezat


9. Krim Kelapa

Krim Kelapa
Foto: Krim Kelapa (https://www.thespruceeats.com/homemade-coconut-cream-recipe-1807876)

Krim kelapa adalah bahan serbaguna yang membuat pengganti heavy cream khusus vegan yang sangat baik.

Meskipun dapat dibeli dalam bentuk yang sudah jadi, jenis cream tersebut sebenarnya juga mudah dibuat sendiri di rumah menggunakan santan.

Cukup dinginkan sekaleng santan penuh lemak di lemari es semalaman, buka dan tuangkan isi cairan ke wadah lain.

Krim kelapa yang kental dan mengeras yang tersisa kemudian dapat dikeluarkan dari kaleng dan digunakan sebagai pengganti heavy cream.

Krim kelapa dapat digunakan dalam resep makanan manis dan panggang favorit Moms.

Tidak hanya itu, Moms bahkan dapat menggunakannya untuk membuat es krim kelapa atau mencampur/mengocoknya dan menggunakannya sebagai topping.

Meskipun krim kelapa memiliki khasiat yang mirip dengan heavy cream, perlu diingat bahwa krim ini dapat mengubah rasa produk akhir Moms.

Oleh karena itu, sebaiknya krim kelapa hanya digunakan dalam resep yang sesuai.

10. Krim Keju

Krim Keju (Orami Photo Stocks)
Foto: Krim Keju (Orami Photo Stocks)

Krim keju adalah jenis keju segar yang terbuat dari susu dan krim yang juga bisa menjadi alternatif heavy cream.

Meskipun paling sering digunakan sebagai olesan bagel dan bahan utama dalam kue keju, krim keju juga dapat menjadi pengganti yang baik untuk heavy cream di beberapa resep.

Secara khusus, krim keju merupakan pengganti yang baik untuk frosting dan dapat membantu mengentalkan sup dan saus berbahan dasar krim.

Namun, krim keju tidak boleh digunakan sebagai pengganti heavy cream dalam resep yang perlu dikocok atau di-mix.

Ingatlah bahwa krim keju dapat mengubah rasa dan tekstur produk pada akhirnya.

Jadi, pastikan untuk menggunakannya dalam resep yang sesuai dengan rasa yang pantas, seperti dalam krim sup atau saus keju.

Baca Juga: Yuk Bikin Cream Cheese Sendiri, Begini Cara Membuatnya!

Heavy cream biasanya digunakan atau ditemukan dalam beragam resep, baik gurih maupun manis.

Nah, jika kehabisan heavy cream, Moms dapat mencoba berbagai bahan pengganti seperti yang telah disebutkan di atas.

Beberapa bahan penggantinya bahkan dikemas dengan protein tambahan atau bahkan rendah kalori. Misalnya, Greek yoghurt, keju cottage, dan tahu sutra.

Namun, mengganti bahan apa pun dalam resep asli tentu saja bisa mengubah rasa dan teksturnya.

Jadi, pastikan untuk menggunakan bahan pengganti heavy cream dalam resep yang cocok, ya, Moms!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/323822#evaporated-milk
  • https://www.healthline.com/nutrition/heavy-cream-substitutes#TOC_TITLE_HDR
  • https://fdc.nal.usda.gov/ndb/foods/show/01053?fgcd=&manu=&format=&count=&max=25&offset=&sort=default%E2%84%B4=asc&qlookup=heavy+cream&ds=SR&qt=&qp=&qa=&qn=&q=&ing=

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.