15 Oleh-oleh Khas Pati yang Paling Banyak Diburu, Variatif!
Oleh-oleh khas Pati selalu menjadi incaran para wisatawan untuk dijadikan sebagai buah tangan setelah berlibur.
Menjadi kota yang berada di provinsi Jawa Tengah, Pati menyimpan banyak cerita sejarah yang menarik minat para wisatawan.
Diketahui, Pati ini dulunya adalah bagian dari kerajaan Majapahit.
Selain menyimpan banyak sejarah, Pati memiliki banyak tempat wisata yang bisa didatangi.
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ada banyak toko oleh-oleh di Pati yang menawarkan beragam jenis oleh-oleh.
Baca Juga: Pantai Ujung Genteng, Pesona Pasir Putih di Daerah Sukabumi
Oleh-oleh Khas Pati yang Banyak Disukai Wisatawan
Tentu saja oleh-oleh khas Pati yang banyak disukai oleh wisatawan adalah makanannya.
Makanan khas Pati yang dijadikan sebagai oleh-oleh biasanya adalah camilan dengan rasa manis hingga gurih.
Buat Moms yang ingin mencaritahu tentang oleh-oleh khas Pati, di bawah ini ada rekomendasinya untuk dilirik, yaitu:
1. Carang Madu
Kisaran harga: Rp15.000–Rp25.000 per bungkus.
Oleh-oleh khas Pati yang pertama adalah carang madu.
Carang madu memiliki bentuk yang mirip dengan rengginang, tapi ukurannya lebih besar.
Bahan utama carang madu adalah campuran dari tepung beras dan tepung ketan yang diolah sedemikian rupa.
Lalu, digoreng hingga matang dan ditiriskan.
Kemudian, diberikan siraman gula jawa cair pada bagian atasnya.
Renyah dan manis!
2. Getuk Lupis
Kisaran harga: Rp4.000 per bungkus.
Getuk lupis adalah oeh-oleh khas Pati yang juga sering diburu oleh para wisatawan.
Ini adalah makanan yang dibuat dari perpaduan getuk dan lupis.
Getuk lupis dibuat dari dua bahan bahan dasar, yakni ketan dan singkong.
Untuk singkongnya dikukus, kemudian dihancurkan.
Sedangkan beras ketan yang sudah direndam semalaman dimasak dengan santan.
Kedua bahan ini dicampur menjadi satu dan ditambahkan kelapa parut.
Untuk penyajiannya, getuk lupis akan disiram dengan gula merah cair.
3. Kerupuk Ampo
Kisaran harga: Rp30.000 per kg.
Kerupuk ampo merupakan salah satu oleh-oleh khas Pati yang terbilang unik.
Kerupuk ampo dibuat dari bahan dasar yang tak biasa, yaitu tanah liat yang diserut.
Proses pembuatannya ini masih sangat tradisional sehingga terbilang sebagai camilan langka.
Meski dibuat dari tanah liat, camilan ini aman dikonsumsi.
Warna dari kerupuk ampo juga terlihat sangat unik karena berwarna kehitaman.
Baca Juga: Cara Membuat Jus Bit agar Tidak Bau Tanah dan Resepnya
4. Kerupuk Daging
Kisaran harga: Rp100.000–Rp150.000 per kg.
Kerupuk daging adalah oleh-oleh khas Pati yang tak hanya cocok buat dijadikan sebagai camilan, tapi juga lauk pauk untuk disantap bersama dengan nasi.
Kerupuk daging dibuat dari bahan dasar daging, bisa berupa daging ayam maupun daging sapi.
Kemudian, dibumbui dan dilumuri dengan tepung hingga digoreng hingga teksturnya menjadi renyah.
5. Kue Moho
Kisaran harga: Rp5.000 per buah.
Kue moho merupakan oleh-oleh khas Pati yang sekilas bentuknya ini mirip dengan apem kukus atau bolu kukus.
Kue moho dibuat dari bahan dasar tepung terigu, tape singkong, air, soda kue, dan pewarna makanan.
Semua bahan yang telah dicampur akan dikukus hingga matang.
Tekstur dari kue moho ini padat tapi terasa sangat lembut dan lumer di mulut.
6. Telur Lurik
Kisaran harga: Rp3.000 per butir.
Telur lurik adalah oleh-oleh khas Pati yang terbilang unik.
Dari tampilannya sudah terlihat berbeda dari kebanyakan telur.
Telur lurik ini dibuat dari bahan dasar telur biasa yang kemudian diasapi hingga cangkang telur-nya berubah menjadi kecokelatan.
Berhubung pembuatannya dengan cara diasapi, maka aroma dan rasanya menjadi berbeda.
Baca Juga: 18 Tempat Wisata Kuliner Bogor, Rasa Enak, Harga Murah!
7. Lepet Jagung
Kisaran harga: Rp2.000 per buah.
Lepet jagung termasuk dalam camilan tradisional khas Pati yang juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
Makanan ini bisa tahan hingga 2 harian, terutama jika disimpan dalam kulkas.
Lepet jagung dibuat dari bahan dasar jagung yang ditumbuk kasar.
Kemudian, diberikan tambahan gula sebagai pemanisnya.
Setelah tercampur rata, adonan tersebut dibungkus daun jagung, yang kemudian dikukus hingga matang.
8. Jeruk Pamelo
Kisaran harga: Rp30.000–Rp35.000 per buah.
Jeruk pamelo adalah jenis jeruk bali yang juga bisa menjadi oleh-oleh khas Pati.
Hal ini dikarenakan buah ini banyak dijumpai di sana sehingga Moms bisa dengan mudah mendapatkannya.
Jeruk Pamelo dibudidayakan di Desa Bageng.
Jadi, tidak heran kalau buah ini menajdi oleh-oleh khas Pati.
Rasanya manis dengan kandungan air yang cukup banyak sehingga terasa sangat segar saat mencicipnya.
Sementara tekstur buahnya ini sangat lembut.
9. Kacang Khas Pati
Kisaran harga: Rp30.000 per kg.
Ada banyak olahan kacang tanah di Indonesia dan salah satunya adalah kacang khas Pati.
Kacang khas Pati ini adalah kacang tanah yang dipanen dari hasil pertanian yang ada di perkebunan Pati dengan bentuk yang lebih besar dan rasa yang lebih gurih.
Kacang ini diolah sedemikian rupa dengan tambahan bumbu rempah.
Lalu, disangrai atau digoreng hingga matang.
Baca Juga: 12 Oleh-oleh Khas Jawa Barat, Mulai dari Dodol hingga Mochi!
10. Bandeng Presto
Kisaran harga: Rp30.000–Rp50.000 per ekor.
Oleh-oleh khas Pati yang terakhir adalah bandeng presto.
Bandeng presto dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang, padahal aslinya kuliner ini berasal dari Pati.
Bandeng presto merupakan ikan bandeng yang dibumbui.
Lalu, dimasak dengan cara dipresto sehingga durinya menjadi lunak.
11. Pati Oblong
Oleh-oleh khas Pati selanjutnya yakni pakaian yang tak kalah bagus dan unik.
Wisatawan bisa menemukan berbagai jenis kaos warna-warni di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 61, Desa Winong, Kecamatan Pati.
Selain kaos, toko tersebut juga memajang berbagai produk lainnya seperti tas, gantungan kunci, sandal, hingga topi.
Desain setiap bajunya menjadi khas yakni terdapat kalimat atau dialek khas Pati, lho.
12. Tape Gembong
Oleh-oleh khas Pati selanjutnya tak jauh dari tape yang enak.
Tape gembong adalah salah satu makanan khas Pati yang bisa Moms bawa pulang.
Hidangan ini terbuat dari singkong yang diolah secara khusus sehingga menghasilkan tape dengan tekstur lembut dan cita rasa manis.
Cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan sanak saudara.
13. Kelapa Kopyor
Kelapa kopyor khas Pati adalah jenis kelapa yang memiliki daging buah yang unik dan berbeda dari kelapa biasa.
Daging buah kelapa kopyor lebih lunak, bertekstur kenyal, dan memiliki rasa yang lebih gurih dan manis.
Keunikan ini terjadi karena kelainan genetik yang membuat daging buahnya tidak terbentuk dengan sempurna, sehingga menjadi lebih lembut dan mudah hancur.
Baca Juga: 21 Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drama, Masitda!
14. Telur Lurik
Telur asap adalah salah satu oleh-oleh khas dari Pati.
Proses pembuatan telur asap melibatkan pengasapan telur, yang memberikan cita rasa unik dan aroma khas.
Biasanya, telur yang digunakan adalah telur ayam atau bebek.
Telur direbus terlebih dahulu, kemudian diasap dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti serutan kayu atau sekam padi selama beberapa jam.
15. Batik Bakaran
Batik Bakaran adalah salah satu jenis batik khas dari Pati, tepatnya berasal dari Desa Bakaran, Kecamatan Juwana.
Batik ini terkenal dengan motif dan coraknya yang unik serta proses pembuatannya yang tradisional.
Bagaimana menurut Moms, apakah oleh-oleh khas Pati di atas ada yang ingin dibeli untuk dibawa pulang saat berlibur? Selamat berlibur, ya!
- https://www.itrip.id/oleh-oleh-khas-pati
- https://www.topijelajah.com/oleh-oleh-khas-pati.html
- https://www.gotravelly.com/blog/oleh-oleh-khas-pati/?doing_wp_cron=1642561412.8574049472808837890625
- https://jejakpiknik.com/oleh-oleh-khas-pati/
- https://www.javatravel.net/oleh-oleh-khas-pati
- https://keluyuran.com/oleh-oleh-khas-pati/
- https://cookpad.com/id/resep/16799460-kue-moho?ref=search&search_term=kue%20moho
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.