20 Hidangan Lebaran Khas Betawi selain Ketupat, Enak!
Selain ketupat Lebaran, terdapat hidangan Lebaran khas Betawi lainnya yang bisa Moms hidangkan.
Lebaran menjadi perayaan yang dinantikan bagi para umat Muslim sebagai hari kemenangan usai berpuasa di bulan Ramadan.
Selain itu, Lebaran pun kental dengan makna silaturahmi keluarga, pulang kampung, dan juga kuliner khasnya yang tidak ketinggalan.
Biasanya, Moms mungkin akan membuat hidangan Lebaran pada umumnya seperti opor ayam, sambal kentang dan ati ayam, ketupat, dan ragam kue kering lain.
Namun, masyarakat Betawi memiliki kuliner sendiri sebagai bagian dari perayaan Lebaran.
Kira-kira apa saja hidangan Lebaran khas Betawi, ya Moms? Berikut daftarnya.
Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok yang Estetis Dilihat
Hidangan Lebaran Khas Betawi
Beberapa hidangan Lebaran khas Betawi ini umumnya tak pernah absen, lho Moms.
Apa saja, ya? Cari tahu di sini, yuk Moms!
1. Ketupat Betawi
Ketupat adalah salah satu hidangan Lebaran khas Betawi yang tidak boleh terlewat.
Namun, tidak seperti ketupat pada umumnya, masyarakat Betawi punya menu khas yang sedikit berbeda.
Ketupat Betawi disajikan dengan sayur godog, semur daging, dan sambal. Kombinasi ini menjadi andalan bagi masyarakat Betawi.
Bahkan biasanya masyarakat Betawi sudah menyiapkan ketupat untuk malam Nisfu Sya'ban dan 15 hari menjelang Lebaran.
2. Tape Uli
Tape uli, juga dikenal dengan tape ketan dan uli, adalah salah satu makanan tradisional khas Betawi yang dibuat dari hasil peragian atau fermentasi.
Hidangan Lebaran khas Betawi ini juga menjadi sajian favorit lho Moms. Tidak boleh ketinggalan untuk dicicipi!
3. Aneka Manisan
Masyarakat Betawi sebagian besar sangat menyukai manisan.
Ini karena manisan dianggap dapat lebih memaniskan hidup mereka di masa yang akan datang.
Ada dua macam manisan khas Betawi, yakni manisan kering dan manisan basah.
Seperti manisan pepaya, atau manisan paling wajib yaitu buah atep atau biasa dikenal dengan kolang-kaling.
Nah, manisan ini juga tidak pernah absen menjadi hidangan Lebaran khas Betawi.
4. Kue Satu
Kue satu saat ini sudah cukup jarang ditemui. Kue ini terbuat dari tepung kacang hijau yang digerus dengan gula.
Hidangan ini menjadi simbolisasi rentannya ibadah puasa yang dijalani selama sebulan.
Sehingga, tidak heran jika kue satu ini menjadi hidangan Lebaran khas Betawi yang selalu ada.
Baca Juga: 7 Resep Lumpia Basah, Camilan Enak untuk Keluarga!
5. Kue Keranjang (Kue Cina)
Tak hanya ada di perayaan besar Tionghoa, kue keranjang ini juga dihidangkan oleh masyarakat Betawi saat merayakan hari Lebaran.
Hal ini karena kue keranjang sendiri lahir dari percampuran antara budaya Betawi dan Cina.
Dengan wadah cetaknya yang berbentuk keranjang, kue ini terbuat dari tepung dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.
Kue yang menjadi hidangan Lebaran khas Betawi ini dianggap dapat merekatkan silaturahmi dan jalinan persaudaraan bagi siapapun yang memakannya.
6. Dodol Betawi
Dodol Betawi memiliki warna hitam kecokelatan dengan variasi rasa yang lebih sedikit daripada dodol dari daerah lain.
Sama seperti kue keranjang, dodol juga merupakan makanan dari percampuran dua budaya.
Proses pembuatan dodol yang tidak mudah membuat masyarakat Betawi menerapkan prinsip saling membantu agar bisa dibuat dengan baik.
Dodol dibuat menggunakan ketan, gula merah, gula pasir, dan santan kelapa tua.
Bahan-bahan yang bagus akan membuat dodol legit dan tahan lama.
7. Akar Kelapa
Akar kelapa menjadi salah satu hidangan Lebaran khas Betawi yang bisa Moms temukan di rumah-rumah masyarakat Betawi.
Kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih berasal dari campuran bahan-bahan tepung beras, santan, dan gula pasir.
Penyebutan kue akar kelapa ini berasal dari bentuknya yang menyerupai akar kelapa.
Namun, ternyata faktanya kue ini sama sekali tidak terbuat dari bahan kelapa, lho Moms.
Baca Juga: Mengenal 12+ Senjata Tradisional DKI Jakarta Suku Betawi
8. Semur Daging
Ketika hari Lebaran tiba, salah satu menu yang disajikan adalah semur daging.
Faktanya, semur daging ternyata salah satu hidangan Lebaran khas Betawi, lho Moms!
Berbeda dengan menu rendang, semur daging ini memiliki rasa yang cenderung manis.
9. Setup Tape
Setup tape merupakan makanan khas Betawi yang kerap hadir di hari-hari penting, termasuk Lebaran.
Dalam bahasa Belanda, setup berasal dari kata stoof yang memiliki arti memasak dengan sedikit air.
Setup tape dibuat dengan cara mencampurkan air, santan, gula, garam, daun pandan, daun jeruk, kayu manis, jahe dan cengkeh.
Setelah semua bahan tercampur, setup tape dimasak dengan cara dikukus menggunakan api kecil dan terus diaduk.
Makanan ringan khas Betawi ini memiliki cita rasa yang unik, lho Moms.
10. Sayur Besan
Selain sayur ketupat, sayur besan menjadi hidangan Lebaran khas Betawi yang kerap hadir.
Namun, sayangnya kini menu sayur Lebaran terbilang mulai langka ditemukan jika dibandingkan dengan sayur ketupat atau sayur lainnya.
Memiliki rasa dan cara pembuatan yang serupa dengan sayur lodeh, perbedaan sayur lodeh dan sayur besan terdapat perbedaan berasal dari bahan-bahannya.
Sebab, bahan utama dari sayur besan adalah bunga telur, jagung muda, bihun, labu siam, wortel, kembang kol, kentang, santan, daun salam, pepaya dan daun bawang.
Jika ingin menambahkan protein, Moms bisa menyajikannya bersama ikan teri dan ikan mujair goreng.
11. Kembang Goyang
Selain kue satu, kue ringan khas Betawi yang hadir saat Lebaran adalah kue kembang goyang.
Sesuai dengan namanya, kue ini memiliki bentuk yang menyerupai kembang cantik.
Tak hanya bentuknya, cita rasa manis dan gurih dari kembang goyang membuat kue ini memiliki banyak peminatnya.
Kue kembang goyang terbuat dari campuran adonan tepung beras, gula pasir, telur, santan, dan minyak goreng yang ditambahkan biji wijen pada bagian atas kue.
Jika kata kembang berasal dari bentuknya, kata goyang ternyata berasal dari proses pembuatan kue ini, lho Moms.
Karena cara pembuatan kue kembang goyang ini harus menggunakan cetakan khusus perlu digoyang-goyangkan di atas minyak panas.
Baca Juga: 7 Resep Kue Lumpur Anti Gagal, Yuk Coba Buat!
12. Kue Kepang
Hidangan Lebaran khas Betawi selanjutnya yang tak pernah ketinggalan adalah kue kepang.
Sesuai dengan namanya, kue ini memiliki bentuk seperti kepangan rambut atau tambang.
Rasanya yang gurih dan tekstunya yang empuk membuat kue ini hingga sekarang memiliki banyak peminatnya.
13. Biji Ketapang
Selain kue kepang, kue biji ketapang juga menjadi salah satu hidangan Lebaran khas Betawi yang tidak boleh dilewatkan.
Kue ini biasanya hadir dengan bentuk seperti biji ketapang.
Tak membutuhkan banyak bahan, jika ingin membuat kue ini Moms hanya memerlukan tepung terigu, telur, gula dan mentega.
Selain bahan-bahannya yang sedikit pembuatan kue biji ketapang juga terkesan mudah, karena Moms hanya perlu menggoreng kue ini hingga kering.
14. Kue Sagon
Hari Lebaran untuk masyarakat Betawi tak lengkap rasanya tanpa adanya sajian kue sagon.
Berbeda dengan kue biji ketapang, kue sagon ini memiliki tekstur yang cenderung lebih padat.
Namun, meskipun tekturnya padat kue sagon tetap garing, lho Moms ketika digigit.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue sagon adalah kelapa parut, tepung ketan, dan gula yang dipanggang.
Namun, kini penjual kue sagon sudah langka dan sulit ditemukan.
15. Keripik Bawang
Hidangan Lebaran khas Betawi yang terakhir adalah keripik bawang.
Keripik bawang yang renyah dan gurih ini sangat cocok menjadi camilan setelah mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran.
Kue ini terbuat dari tepung terigu, bumbu bawang putih, bawang merah, dan penyedap rasa.
Selain bisa membelinya, Moms juga bisa membuatnya sendiri di rumah, lho!
16. Nasi Ulam Betawi
Hidangan Lebaran khas Betawi selanjutnya adalah Nasi Ulam Betawi, salah satu hidangan tradisional khas dari suku Betawi.
Makanan ini merupakan kelompok etnis asli Jakarta, Indonesia.
Hidangan ini terdiri dari nasi yang dicampur dengan berbagai jenis rempah-rempah dan bahan-bahan segar seperti sayuran, ikan, atau daging.
17. Semur Jengkol
Semur jengkol adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan cita rasanya yang khas dan unik.
Jengkol sendiri adalah sejenis buah yang berasal dari pohon jengkol (Archidendron pauciflorum).
Hidangan ini memiliki rasa yang khas dan aroma yang kuat. Namun, jika diolah dengan benar, rasanya akan enak Moms!
18. Pindang Betawi
Pindang Betawi adalah hidangan tradisional khas dari suku Betawi, yang merupakan salah satu kelompok etnis asli Jakarta, Indonesia.
Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan umumnya disukai oleh banyak orang.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain ikan segar (biasanya ikan bandeng atau ikan patin).
Selain itu ada bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, cabai merah (opsional), asam jawa, gula merah, garam, dan air.
19. Soto Mie Betawi
Soto mie Betawi merupakan perpaduan antara soto dan mie dengan kuah yang khas dan berbumbu.
Hidangan ini tidak hanya disajikan saat Lebaran, tapi juga bisa dinikmati setiap hari.
Soto Mie Betawi terkenal dengan aroma rempahnya yang harum dan menggugah selera, berkat bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan jahe yang ditumis bersama daging sapi.
20. Asinan Betawi
Asinan Betawi terkenal dengan rasa segar dan asam manisnya yang khas.
Asinan Betawi terdiri dari berbagai macam sayuran dan buah yang direndam dalam cuka manis atau bumbu kacang yang khas.
Salah satu ciri khas Asinan Betawi adalah rasa asam yang kuat, yang berasal dari cuka atau asam Jawa yang digunakan dalam bumbu atau cairan rendaman.
Rasa asam ini memberikan kesegaran pada hidangan dan membuatnya cocok sebagai camilan atau hidangan pembuka.
Baca Juga: 7 Resep Keripik Bawang Renyah dan Gurih, Ada Rasa Pedas Juga, Moms!
Itu dia Moms, hidangan Lebaran khas Betawi. Ada yang menjadi makanan kesukaan Moms?
- https://jakarta-tourism.go.id/article/traditional-food
- https://jakarta-tourism.go.id/article/street-food
- https://jurbalurban.pascasarjanaikj.ac.id/index.php/jurnalurban/article/download/17/40#:~:text=Betawi%2C%20merupakan%20suku%20yang%20identik,lontong%20sayur%2C%20dan%20kerak%20telor.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.