Mengenal 4 Musim di Australia dan Periode Waktunya
Ada rencana untuk berlibur atau mengunjungi Australia? Kenali dulu musim di Australia ada apa saja, Moms.
Australia, negara terbesar di belahan selatan dunia, terkenal karena iklimnya yang bervariasi dan musim yang berbeda.
Sambil menjelajahi musim di Australia, kita juga akan menggali beberapa faktor geografis yang mempengaruhi iklim dan cuaca di negara ini.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang musim di Australia dan cara menghadapinya, Moms!
Baca Juga: Tanaman Miana: Jenis, Manfaat, hingga Cara Merawatnya
Mengenal Perbedaan Musim di Australia
Musim adalah perubahan iklim yang berkaitan dengan posisi bumi dalam hubungannya dengan matahari.
Ini mencakup perbedaan suhu, durasi siang dan malam, serta pola cuaca dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Sementara itu, Australia adalah negara yang sangat luas, kondisi iklimnya beragam dari satu wilayah ke wilayah lain.
Secara umum, terdapat empat musim di sebagian besar negara ini.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa musim di Australia berlawanan dengan musim di Belahan Bumi Utara.
Jadi, jika Moms ingin menghindari akhir musim panas di Belahan Bumi Utara, bisa mengunjungi Australia saat suhu mulai dingin di sana.
Adapun musim-musim di Australia terbagai menjadi 4, yakni:
1. Musim Panas (Desember - Februari)
Melansir situs resmi Australia, musim panas di Australia berlangsung dari Desember hingga Februari.
Ini adalah waktu yang panas dan kering, dengan suhu yang dapat mencapai lebih dari 40°C di beberapa daerah.
Ini adalah musim liburan panjang di Australia, dengan banyak orang merayakan liburan Natal dan Tahun Baru di pantai atau dalam pertunjukan kembang api.
Aktivitas populer selama musim panas termasuk berenang, berselancar, dan berpiknik di taman.
2. Musim Gugur (Maret - Mei)
Musim gugur adalah saat perubahan musim yang perlahan terjadi. Suhu mulai turun, dan ada peningkatan curah hujan.
Daerah-daerah seperti Victoria terkenal dengan pemandangan daun berguguran yang indah selama musim gugur.
3. Musim Dingin (Juni - Agustus)
Musim dingin di Australia bisa cukup sejuk, terutama di bagian selatan seperti Melbourne dan Canberra.
Di beberapa daerah pegunungan, salju bisa turun di musim dingin, menarik para pencinta ski.
Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Ini Doa agar Cuaca Panas dan Langit Kembali Cerah
4. Musim Semi (September - November)
Musim semi di Australia adalah waktu yang baik untuk melihat bunga bersemi di Australia.
Canberra, ibu kota Australia, terkenal dengan Festival Bunga Floriade yang spektakuler selama musim semi.
Dalam periode waktu ini, suhu mulai memanas, dan cuaca menjadi lebih stabil.
Faktor Geografis yang Mempengaruhi Iklim
Diketahui sebelumnya, musim di Australia yakni 4 macam dalam setahun.
Hal ini tentu dipengaruhi dari beberapa faktor.
Ada beberapa faktor geografis yang mempengaruhi iklim Australia, di antaranya:
1. Pengaruh Samudera
Samudera Hindia di barat dan Selat Bass di selatan memiliki pengaruh besar terhadap iklim pesisir Australia.
Mereka membawa angin laut yang mengurangi suhu di musim panas dan meningkatkannya di musim dingin.
2. Gurun Besar
Gurun Besar di tengah Australia mempengaruhi iklim dengan cara menghalangi pertukaran udara yang lembab dari laut.
Hal ini yang menyebabkan wilayah dalam negeri menjadi sangat kering dan panas di musim panas.
3. Pegunungan
Pegunungan di seluruh Australia, seperti Pegunungan Alpen Snowy di New South Wales dan Pegunungan Flinders di Australia Selatan, memiliki pengaruh signifikan pada pola curah hujan dan suhu.
4. Monsoonal Tropis
Musim hujan dan musim kering di wilayah tropis dipengaruhi oleh angin muson, yang membawa hujan besar selama musim hujan dan cuaca kering selama musim panas.
5. Pengaruh Lautan
Pengaruh Lautan Pasifik Selatan terutama berpengaruh pada iklim bagian timur Australia, terutama daerah Queensland.
El Nino dan La Nina adalah fenomena yang terkait dengan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik dan mempengaruhi cuaca Australia.
Baca Juga: Sederet Wisata Bogor Rasa Jepang, Patut Moms Kunjungi!
Cara Menghadapi Perbedaan Musim di Australia
Sebagai orang Indonesia, tentu menghadapi perbedaan musim agak sedikit asing bagi kita, bukan?
Oleh karena itu, berikut beberapa tips, panduan, dan cara menghadapi perbedaan musim di Australia:
1. Pahami Perbedaan Musim
Langkah pertama untuk menghadapi perbedaan musim di Australia adalah memahami pola musimnya.
Australia mengalami empat musim utama, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Namun, perlu diingat bahwa musim di Australia berkebalikan dengan musim di belahan bumi utara.
Jadi, ketika musim panas tiba di Australia, musim dingin sedang berlangsung di belahan bumi utara.
Ini penting untuk dipahami agar tidak terkejut dengan perubahan cuaca yang mendadak saat berlibur atau tinggal di Australia.
2. Bawa Pakaian yang Sesuai
Ketika mengunjungi atau tinggal di Australia, penting untuk memiliki pakaian yang sesuai dengan musimnya.
Pada musim panas yang panas, pastikan Moms membawa pakaian ringan, topi, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Di musim dingin, persiapkan pakaian yang hangat, jaket, dan selimut.
Jika merencanakan perjalanan lintas musim, pastikan membawa pakaian untuk semua kondisi cuaca yang mungkin dialami, ya.
3. Manfaatkan Daylight Saving Time (DST)
Beberapa bagian Australia menerapkan Daylight Saving Time (DST).
Artinya, satu jam akan lebih maju selama musim panas.
Ini dilakukan untuk memanfaatkan lebih banyak cahaya matahari di sore hari.
Saat DST berlaku, pastikan Moms mengatur jam dan alarm dengan benar agar tidak terlambat atau lebih awal.
DST biasanya dimulai pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan April.
Baca Juga: 5 Resep Budae Jjigae Khas Korea Selatan, Kuahnya Lezat!
4. Rencanakan Aktivitas dengan Bijak
Jika Moms merencanakan perjalanan ke Australia, pertimbangkan untuk melakukan aktivitas dengan bijak sesuai dengan musim.
Misalnya, jika ingin berenang dan menikmati pantai, musim panas adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi pesisir.
Di sisi lain, jika Moms ingin menjelajahi pegunungan atau merasakan salju, musim dingin adalah waktu yang tepat, lho.
5. Pertimbangkan Kesehatan
Perubahan drastis dalam suhu dan kondisi cuaca bisa berdampak pada kesehatan.
Saat musim dingin, penting untuk tetap hangat dan menjaga diri dari risiko hipotermia.
Di musim panas, pastikan Moms terhindar dari dehidrasi dan terlindungi dari sinar UV.
Selalu bawa air minum dan alat perlindungan matahari ketika berada di luar.
6. Ikuti Saran dan Petunjuk Orang Lokal
Jika tinggal di Australia atau mengunjungi daerah tertentu, selalu ikuti nasihat lokal dan peringatan cuaca, ya.
Australia memiliki berbagai peringatan cuaca, seperti peringatan suhu tinggi, banjir, dan kebakaran hutan.
Jika ada peringatan cuaca yang dikeluarkan, penting untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk keselamatan Moms dan orang lain.
7. Jelajahi Keunikan Musim Australia
Terakhir, jangan lupa menikmati keunikan musim di Australia. Setiap musim memiliki pesonanya sendiri.
Musim panas adalah waktu untuk bersantai di pantai, sedangkan musim gugur menawarkan pemandangan daun berguguran yang indah.
Beda lagi dengan musim dingin yang akan memberikan pemandangan salju di pegunungan, dan musim semi dengan bunga yang bermekaran.
Cobalah untuk merasakan semua pengalaman yang ditawarkan oleh perbedaan musim ini, ya!
Baca Juga: 18 Makanan Khas Malaysia yang Wajib Dicoba, Dijamin Enak!
Demikian penjelasan mengenai musim di Australia dan tips menarik untuk Moms menghadapinya dengan cara menyenangkan.
Selalu cek kondisi cuaca ataupun musim secara realtime sebelum mengunjungi negara ini, ya!
- https://www.australia.com/id-id/facts-and-planning/weather-in-australia.html
- https://www.australia.com/id-id/facts-and-planning/when-to-go/australias-seasons.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.