10 Makanan Khas Denmark yang Paling Populer, Tertarik Coba?
Jika Moms dan keluarga berkesempatan untuk berkunjung, jangan lupa mencicipi makanan khas Denmark!
Denmark adalah salah satu negara di wilayah Eropa Utara yang berbentuk kerajaan.
Setiap negara di dunia pasti memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk dalam hal kuliner.
Di Denmark, makanan tradisional mereka mayoritas terbuat dari daging.
Namun, ada juga hidangan berbahan dasar lain, seperti kentang, daging ayam, ikan, dan lainnya.
Masyarakat dari negara yang berbentuk kerajaan ini terbiasa menyantap makanan bersama aneka saus.
Penasaran seperti apa makanan khas Denmark?
Simak ulasan selengkapnya, Moms.
Baca Juga: 13 Makanan Jepang Populer Selain Sushi dan Ramen. Sudah Coba Semuanya?
Makanan Khas Denmark
Ada berbagai macam makanan khas Denmark yang patut untuk Moms coba.
Berikut ini beberapa daftar makanan yang paling terkenal, yaitu:
1. Smorrebrod
Makanan khas Denmark pertama yang wajib untuk dicicipi jika berkunjung ke sana adalah smorrebrod.
Ini merupakan sandwich klasik yang sangat populer di Denmark.
Smorrebrod dibuat dari roti gandum hitam dengan berbagai kombinasi topping.
Seperti acar herring, daging sapi panggang, telur, dengan mayones dan udang.
Menurut sejarah, roti lapis yang satu ini berasal dari abad ke-19.
Namun, cara penyajiannya terus mengalami peningkatan dari awal kemunculannya sehingga lebih nikmat.
Biasanya, masyarakat sekitar mengonsumsinya sebagai kudapan makan siang.
2. Stegt Flæsk
Selanjutnya, ada makanan khas Denmark yang bernama stegt flaesk med persillesovs og kartofler.
Hidangan yang satu ini terdiri dari daging babi goreng yang disajikan bersama saus peterseli yang gurih dan kentang rebus bertekstur lembut.
Selain kentang goreng, masyarakat sekitar juga biasa mengonsumsinya dengan kentang goreng.
Tambahan saus peterseli yang creamy menjadikan olahan daging babi ini terasa lebih nikmat!
3. Flæskesteg
Makanan khas Denmark berikutnya, yakni flæskesteg yang masih merupakan olahan dari daging babi.
Tepatnya, daging babi panggang.
Denmark termasuk negara penghasil daging babi terbesar sehingga mayoritas makanannya terbuat dari daging ini.
Flæskesteg adalah babi panggang khas Denmark yang memiliki kulit renyah sehingga terasa lezat untuk disantap.
Dalam proses memasaknya, flæskesteg diproses bersama daun teluk hingga kering sehingga memiliki aroma yang menggugah selera.
Selain disantap langsung, flæskesteg juga biasa digunakan sebagai topping dalam sandwich bersama dengan sayuran dan saus mayo.
4. Frikadeller
Saat berkunjung ke Denmark, jangan lupa juga untuk mencicipi makanan bernama frikadeller.
Frikadeller adalah bola-bola daging yang biasanya terbuat dari daging babi.
Masyarakat Denmark juga dapat mencampur daging sapi dan daging babi untuk membuat olahan yang satu ini.
Meskipun namanya bola-bola daging, tetapi bentuknya cenderung pipih.
Dalam pembuatannya, frikadeller menggunakan aneka rempah, seperti bawang merah, pala, sage, bawang putih dan sedikit garam serta merica.
Kemudian, dimasak dengan cara digoreng hingga luarnya renyah.
Akan tetapi, bagian daging di dalamnya tetap lembut.
Bola-bola daging atau bakso bernama frikadeller ini sering disajikan dengan saus cokelat, kentang, dan kubis.
Baca Juga: 15 Makanan Khas Arab, Sudah Pernah Coba?
5. Rod Polse
Rod polse adalah makanan khas Denmark yang biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima.
Dalam bahasa Denmark, rod polse artinya "sosis merah" buatan masyarakat lokal.
Makanan yang satu ini merupakan hidangan yang terdiri dari sosis merah, disajikan bersama roti, saus tomat, mustard, dan bawang goreng.
Meski mungkin terdengar seperti hot dog, tetapi rod polse tidak disantap layaknya hot dog karena memang disajikan terpisah.
Jadi, cara makannya cenderung berbeda, yaitu saus harus diambil dengan roti dan sosis, bukan dibalurkan ke dalamnya.
Kendati demikian, banyak juga ditemukan rod polse, yaitu sosis merah tersebut dimasukkan ke dalam roti sehingga lebih mudah untuk disantap.
6. Risalamande
Risalamande adalah makanan khas Denmark yang merupakan puding beras almond.
Biasanya, risalamande disajikan saat perayaan Natal sebagai hidangan tradisional Denmark.
Dalam pembuatannya, puding beras dicampurkan dengan krim kocok, kacang almond cincang, dan vanila.
Hidangan penutup dari Denmark ini biasa disantap bersam saus ceri hangat atau karamel yang manis.
Terlihat menggiurkan ya, Moms?
Baca Juga: Bertandang ke Negeri Jiran, Ini 18 Makanan Khas Malaysia yang Wajib Dicoba
7. Tarteletter
Makanan khas Denmark selanjutnya ialah tarteletter.
Ini merupakan kue tart yang bercita rasa gurih.
Kulit tartletter biasanya diberi isian daging ayam dan asparagus sehingga meski bentuknya mini, tetap bisa mengenyangkan perut.
Biasanya, hidangan yang satu ini diberi siraman saus putih yang terbuat dari mentega, tepung, dan susu.
8. Rugbrod
Moms yang suka minum kopi atau teh untuk menikmati hari mungkin akan cocok dengan hidangan khas Denmark yang satu ini.
Namanya rugbrod, yakni roti yang terbuat dari tepung rye atau biji rye yang telah dipotong-potong sempurna.
Selain nikmat, rugbrod dinilai menyehatkan karena rendah kalori dan kaya akan serat.
Rugbrod sangat praktis dijadikan sebagai menu sarapan.
Masyarakat Denmark biasa menyantap roti ini untuk dijadikan sandwich dengan diberikan isian topping berupa bacon dari daging babi, daging ayam, atau ikan tuna.
Baca Juga: 11 Makanan Khas China yang Halal dan Nikmat, Mau Coba?
9. Leverpostej
Makanan khas Denmark lainnya yang tak boleh untuk Moms lewatkan adalah leverpostej.
Sesuai dengan namanya, leverpostej adalah pasta yang terbuat dari hati babi.
Dengan campuran lemak babi, bawang, mentega, telur, susu, dan aneka rempah.
Hidangan yang satu ini merupakan makanan yang sangat disukai masyarakat Denmark.
Leverpostej pertama kali diperkenalkan oleh orang Prancis yang bernama François Louis Beauvais pada tahun 1847 saat dia mengunjungi Kopenhagen.
Karena sejarahnya tersebut, leverpostej dinilai sebagai salah satu makanan mewah bagi masyarakat Denmark.
Selain itu, leverpostej pada zaman dahulu juga memiliki harga yang mahal dibandingkan sandwich sehingga hanya segelintir orang yang mampu mengonsumsinya.
Namun kini, leverpostej telah menjadi hidangan tradisional yang ramah untuk semua kalangan.
Bahkan, tidak pernah absen disajikan di meja makan saat perayaan natal.
10. Krebinetter
Krebinetter termasuk makanan khas Denmark yang patut untuk dicoba.
Ini merupakan hidangan berupa patty daging yang padat dan tebal.
Makanan ini terbuat dari daging babi cincang atau kombinasi daging babi dan daging sapi.
Dalam proses memasaknya, patty daging dibalurkan ke dalam telur dan dilapisi tepung roti, kemudian digoreng.
Biasanya, krebinetter disantap bersama sayuran.
Seperti wortel, kacang polong, kentang, dan kubis putih yang dicampur dengan saus putih.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Spanyol, Sudah Pernah Coba yang Mana?
Itu dia sederet makanan khas Denmark yang menggugah selera, Moms tertarik untuk mencoba yang mana?
- https://www.visitdenmark.com/denmark/things-do/danish-food/traditional-danish-food
- https://www.familysearch.org/en/blog/traditional-danish-food
- https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-denmark/
- https://keluyuran.com/makanan-khas-denmark/
- https://alowisata.com/makanan-khas-denmark
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.