11+ Sate Khas Indonesia Enaknya Bikin Nagih, Pernah Coba?

Sate khas Indonesia sudah sangat dikenal, tidak hanya di kalangan masyarakat lokal, tapi juga orang asing.

Seperti yang sudah diketahui, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pun mengaku menyukai sate dari Indonesia.

Beberapa artis Korea ternama seperti Park Bo Gum dan Ji Chang Wook pun sangat menyukai kuliner dengan rasa unik ini.

Sate merupakan kuliner khas Indonesia yang memiliki ciri khas bentuknya yang seperti tusukan.

Bahan dasar pembuatan sate adalah daging, bisa berupa daging sapi, ayam, kambing, ikan, hingga aneka seafood.

Selain ciri khas bentuknya, keunikan lainnya juga didapat dari cara memasaknya yang harus dibakar di atas arang sehingga menimbulkan aroma smoky yang sangat khas.

Baca Juga: Harus Coba! Ini Rekomendasi Restoran Sate Ayam, Sate Kambing dan Sate Padang di Jakarta

Ragam Sate Khas Indonesia

Menjadi kuliner tradisional yang sangat disukai, ada satu fakta mengenai sate yakni kuliner ini memiliki banyak sekali ragamnya.

Meski namanya sate khas Indonesia, tapi Moms bisa menjumpai berbagai macam jenis sate.

Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki sate khasnya masing-masing sehingga rasanya berbeda.

1. Sate Madura

Dari namanya, jelas sate ini datang dari Madura.

Sate khas Indonesia ini menjadi sate terpopuler karena bisa dijumpai hampir di semua daerah yang ada di Indonesia.

Saking populernya, bahkan ada anggapan kalau orang yang menjual sate adalah kebanyakan orang yang berasal dari Madura.

Sate Madura menggunakan daging ayam yang dipotong-potong lalu ditusuk dengan tusukan bambu dan dibakar.

Bumbu yang digunakan ada dua jenis yakni bumbu kacang dan bumbu kecap yang berisi potongan bawang merah, cabai rawit, dan tomat.

Baca Juga: 8 Resep Bumbu Sate Enak untuk Sate Kambing, Sapi, dan Ayam!

2. Sate Lilit

Sate khas Indonesia kedua yang juga tak kalah populernya adalah sate lilit. Sate yang berasal dari Bali ini terbilang unik.

Daging yang digunakan beragam, bisa ikan, daging sapi, daging babi, hingga daging kura-kura.

Untuk cara membuatnya juga tidak biasa.

Daging yang akan digunakan untuk sate harus dihaluskan atau dicincang terlebih dahulu dan diberi aneka bumbu lalu dililitkan ke batang sereh sebelum akhirnya dibakar di atas arang.

Berhubung menggunakan batang sereh, maka aroma sate khas Indonesia ini sangat wangi.

Sate lilit tidak disajikan layaknya sate khas Indonesia lainnya yang disajikan dengan bumbu kacang atau kecap.

Sate lilit biasanya disajikan bersama sambal matah atau sebagai pendamping nasi campur.

3. Sate Maranggi

Bagi penyuka masakan Sunda pastinya tahu sate maranggi. Sate khas Indonesia ini berasal dari daerah Jawa Barat.

Daging yang digunakan untuk sate maranggi adalah daging sapi dan kambing.

Sebelum dibakar, daging terlebih dahulu direndam dengan bumbu sampai meresap hingga berjam-jam.

Bumbu yang digunakan ada ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas,

Berhubung dagingnya sudah direndam bumbu, maka daging satenya sudah berbumbu sehingga tanpa saus atau sambal pun sudah enak disantap.

Sate maranggi kebanyakan disajikan hanya dengan acar tomat, wortel, dan mentimun.

Baca Juga: Manfaat Sate Kelinci untuk Promil, Bisa Tingkatkan Kesuburan

4. Sate Padang

Kalau sate khas Indonesia yang satu ini juga pasti Moms tahu.

Sate ini sangat cocok bila Moms menyukai rasa yang pekat, karena memiliki saus kental dan pedas yang kaya rempah-rempah.

Sate Padang tak hanya menggunakan daging sapi saja, namun juga menggunakan lidah dan usus.

Rasa lidah yang legit sangat pas dimakan bersama sausnya yang kental.

Sate Padang disajikan bersama dengan potongan ketupat. Moms juga bisa menyantapnya dengan keripik singkong pedas.

5. Sate Buntel

Mendengar namanya, pasti Moms akan teringat akan ikan buntal.

Sate buntal merupakan sate khas Indonesia yang sangat mirip dengan isian kebab.

Sate yang asalnya dari kota Solo atau Surakarta ini dibuat dari bahan dasar daging sapi atau kambing bagian perut dicincang kemudian dililitkan pada tusuk bambu dan dilapisi dengan membran daging atau lemak.

Untuk penyajiannya, daging sate dilepas dari tusukan kemudian diiris tipis dan disajikan bersama kecap dan merica.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Sate Kambing? Ini Penjelasannya!

6. Sate Banjar

Sate khas Indonesia lainnya adalah sate Banjar.

Sate Banjar yang asalnya dari Kalimantan ini menggunakan daging ayam sebagai bahan dasar satenya.

Bagian daging ayam yang digunakan hanya bagian paha ayam karena tekstur dagingnya lebih kenyal dan tidak mudah kering.

Sebelum dibakar, daging dilumuri bumbu terlebih dahulu dengan bumbu.

Penyajiannya pun unik, karena menggunakan bumbu pecel dengan lontong.

7. Sate Tegal

Di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Tegal ada sate yang terbilang unik karena dibuat dari daging kambing muda.

Sate Tegal hanya menggunakan kambing yang belum 5 bulan. Sehingga dagingnya super empuk dan juicy.

Sate khas Indonesia ini disajikan dengan saus yang sangat sederhana karena hanya menggunakan siraman kecap dengan irisan bawang, cabai, dan tomat.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Surabaya, Ada Tahu Campur, Soto Lamongan, Sate Klopo, dan Lainnya

8. Sate Klopo

Sate klopo adalah sate khas Indonesia yang asalnya dari Surabaya.

Sate ini juga terbilang unik karena ada bahan tambahan yang tidak biasanya digunakan pada sate.

Bahan dasarnya sama saja seperti sate kebanyakan karena sate klopo dibuat dari bahan dasar daging sapi atau ayam.

Hanya saja sate ini dicampur dengan kelapa parut atau dalam bahasa Jawa adalah klopo. Inilah yang membuat aroma dan rasanya berbeda dari sate khas Indonesia lainnya.

9. Sate Ponorogo

Masih ada lagi sate khas Indonesia yang punya tekstur dan rasa yang berbeda.

Sate Ponorogo adalah sate khas Ponorogo yang dibuat dari bahan dasar daging ayam.

Hanya saja daging ayam yang digunakan tidak dipotong-potong kecil melainkan memanjang tipis.

Sebelum dibakar, daging ayam juga akan direndam dalam bumbu baru dibakar.

Untuk saus yang digunakan adalah saus kacang yang warnanya juga agak pucat dan tekstur yang kental.

Baca Juga: 6 Resep Sate Padang Sederhana, Enak dan Mudah Dibuat

10. Sate Klatak

Bagi Moms yang suka berwisata ke Yogyakarta pastinya pernah melihat sate unik ini.

Sate klatak adalah sate khas Indonesia yang cara memasaknya unik karena dibuat dengan menggunakan jeruji besi sebagai tusukan satenya sehingga saat dibakar akan mengeluarkan bunyi klatak-klatak yang sangat khas.

Untuk bahan dasarnya, sate klatak menggunakan daging kambing yang hanya dibumbui dangan garam dan bawang putih.

Sedangkan untuk penyajiannya disajikan bersama kuah gulai kambing dan nasi putih.

11. Sate Kere

Sate khas Indonesia yang terakhir adalah sate kere.

Sate kere ini berbeda dari sate-sate kebanyakan karena bahan dasarnya adalah tempe gembus.

Oleh sebab itu, dinamakan sebagai sate kere. Kata kere memiliki arti kurang mampu.

Sate kere yang berasal dari Solo ini awalnya dibuat karena masyarakat setempat tidak sanggup untuk menyantap sate berbahan daging.

Meski bahan dasarnya hanya tempe, tapi uniknya teksturnya ini mirip dengan daging ayam.

12. Sate Ambal

Sate khas Indonesia lainnya adalah sate ambal. Ini adalah salah satu kuliner khas dari Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.

Sate ini terbuat dari daging ayam atau daging sapi yang ditusuk dengan bambu dan kemudian dibakar dengan arang.

Yang membedakan sate ambal dengan sate biasa adalah bumbu yang digunakan untuk marinasi daging sebelum dibakar.

Biasanya, daging direndam dalam bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan beberapa rempah lainnya yang memberikan cita rasa khas.

Setelah dimarinasi, daging kemudian dibakar hingga matang dan memiliki aroma yang harum.

Sate Ambal biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan pedas, serta lalapan seperti irisan tomat, mentimun, dan kol.

Rasanya yang gurih, pedas, dan kaya rempah membuat sate ambal menjadi sajian yang sangat disukai oleh banyak orang, baik dari dalam maupun luar daerah.

Begitu banyaknya sate khas Indonesia yang bisa membuat Moms tak bosan menyantapnya.

Dari semuanya ini manakah yang paling Moms sering icip?