07 Agustus 2024

8 Makanan Khas Klaten yang Wajib Dicoba, Ada Sop Ayam Pecok!

Bisa jadi oleh-oleh khas Klaten juga, Moms!
8 Makanan Khas Klaten yang Wajib Dicoba, Ada Sop Ayam Pecok!

Foto: Klatenkab.go.id

Jika Moms ingin mencicipi aneka kuliner di Jawa Tengah, makanan khas Klaten wajib untuk masuk dalam list.

Kabupaten Klaten, yang terletak di antara Surakarta dan Yogyakarta, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner tradisionalnya.

Yuk, cari tahu apa saja makanan khas Klaten yang menggugah selera berikut ini!

Baca Juga: 10+ Ragam Masakan Rumahan Jawa nan Lezat, Moms Wajib Coba!

Makanan Khas Klaten

Ini dia beberapa hidangan khas Klaten yang pasti akan memanjakan lidah Moms.

1. Nasi Tumpang Lethok

Nasi Tumpang Lethok
Foto: Nasi Tumpang Lethok (Instagram.com/tumpangletok_mbriyanti)

Salah satu makanan khas Klaten yang tak boleh dilewatkan yakni nasi tumpang lethok.

Nasi Tumpang Lethok terdiri dari nasi putih yang disajikan bersama dengan berbagai macam lauk pauk.

Lauk pauk tersebut biasanya mencakup krecek (jenis makanan yang terbuat dari kulit sapi yang digoreng), urap (sayuran yang diolah dengan kelapa parut dan bumbu), koyor sapi (daging sapi yang dimasak dengan bumbu), dan kuah sambal tumpang yang khas.

Semua komponen ini digabungkan dalam satu hidangan, menciptakan cita rasa yang unik dan beragam.

2. Sego Wiwit

Sego Wiwit adalah makanan khas Klaten yang memiliki sejarah dan cita rasa yang khas.

Sego Wiwit awalnya hanya tersedia saat acara tradisional Selamatan atau Sedekah Bumi yang diadakan oleh warga Klaten untuk merayakan hasil panen atau acara keagamaan tertentu.

Namun, seiring berjalannya waktu, hidangan ini mulai diperjualbelikan di warung-warung tradisional dan restoran, sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

Sego Wiwit terdiri dari nasi uduk yang disajikan dengan beragam lauk pauk.

Lauk pauknya bisa terdiri dari ayam panggang, urap sayur, telur rebus, ikan asin, dan sambel gepeng (sambal yang terbuat dari kacang kedelai atau kacang tholo).

Baca Juga: 10 Makanan Khas Wonosobo, Wajib Dicoba saat Berkunjung!

3. Bebek Bacem

Bebek Bacem
Foto: Bebek Bacem (Instagram.com/titipbeli.arina)

Bebek bacem merupakan makanan khas Klaten yang lezat dan menggoda.

Dalam sajian ini, daging bebek dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu seperti gula merah, kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

Hasilnya adalah cita rasa manis dan gurih yang khas.

Biasanya, bebek bacem disajikan dengan lalapan seperti mentimun dan tomat untuk memberikan rasa segar dan seimbang dengan rasa manisnya.

Selain itu, bebek bacem sering disajikan dengan sambal terasi atau sambal mentah yang pedas agar lebih menggugah selera.

4. Soto Bebek

Hidangan ini merupakan salah satu varian soto yang populer di Jawa Tengah, dengan perbedaan utama terletak pada penggunaan daging bebek sebagai bahan utama.

Daging bebek biasanya akan dipotong kecil-kecil atau diiris tipis sebagai isian soto.

Makanan khas Klaten yang satu ini memiliki kuah dengan cita rasa yang kaya akan rempah-rempah.

Kuah ini biasanya berwarna kuning cerah dan memiliki rasa yang nikmat, terkadang sedikit pedas.

Rasa kuah yang hangat dan gurih membuatnya sangat cocok sebagai hidangan untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin.

Selain daging bebek, soto bebek sering disajikan dengan berbagai lauk tambahan, seperti telur rebus dan sayuran seperti taoge dan seledri.

Bahkan dilengkapi dengan taburan bawang goreng yang memberikan rasa gurih dan krispi.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Jember, Cocok untuk Wisata Kuliner!

5. Sop Ayam Pecok

Sop Ayam Pecok
Foto: Sop Ayam Pecok (Instagram.com/njajan.tulungagung)

Sop ayam pecok adalah salah satu makanan khas Klaten yang diolah dengan bumbu melimpah.

Sop ayam pecok memiliki kuah yang bening, berbeda dari beberapa jenis sop yang memiliki kuah yang kental atau berlemak.

Kuah sopnya memiliki aroma kaldu ayam yang kaya dan gurih.

Hidangan berkuah yang satu ini menawarkan berbagai jenis potongan ayam sebagai isiannya.

Ini bisa mencakup potongan kulit ayam, daging ayam, hingga kepala ayam.

Setiap bagian ayam memiliki tekstur dan rasa yang berbeda, sehingga memberikan variasi dalam hidangan ini.

Pilihan isian ayam ini juga memungkinkan pelanggan untuk memilih sesuai dengan preferensi mereka.

6. Ayam Panggang

Ayam Panggang Klaten
Foto: Ayam Panggang Klaten (Instagram.com/vhe.veronicaa)

Hidangan ini merupakan sajian yang cukup populer di daerah Klaten, dan memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari ayam panggang di tempat lain.

Salah satu ciri khas utama ayam panggang Klaten adalah penggunaan bumbu rempah yang melimpah.

Ayam ini direndam dalam campuran bumbu, yang membuatnya memiliki cita rasa cita rasa yang kaya.

Ayam panggang Klaten juga dikenal dengan penggunaan santan dalam proses memasaknya.

Dalam hal ini, ayam akan direndam dalam campuran santan dan bumbu rempah sebelum dipanggang.

Ayam pun menjadi lebih empuk, beraroma, dan penuh dengan rasa rempah yang meresap hingga ke dalam daging.

Rasa manis dan gurih dari santan juga menambah keunikan rasa dalam hidangan ini.

Ayam panggang khas Klaten ini seringkali disajikan dengan sederhana, biasanya dengan nasi putih yang hangat, beserta tambahan lauk atau lalapan dan sambal.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Anak di Lembang dan Rekomendasi Hotelnya!

7. Slondok

Slondok adalah salah satu makanan khas Klaten yang terbuat dari singkong sebagai bahan utamanya.

Selama proses pembuatan slondok, singkong akan diolah dan dihaluskan menjadi adonan, lalu diiris tipis-tipis atau dibentuk menjadi bentuk-bentuk tertentu sebelum dijemur dan digoreng.

Slondok seringkali diberi bumbu garam untuk memberikan rasa gurih pada kerupuk ini.

Setelah digoreng, slondok memiliki tekstur yang sangat renyah.

Ini membuatnya menjadi camilan yang cocok untuk dinikmati saat santai atau sebagai oleh-oleh usai menyambangi Klaten.

8. Geplak

Geplak (Orami Photo Stock)
Foto: Geplak (Orami Photo Stock)

Bahan utama geplak adalah parutan kelapa yang segar.

Parutan kelapa ini dicampur dengan gula dan bahan lainnya hingga menjadi adonan, kemudian dibentuk seperti bola-bola.

Hal lain yang menarik dari makanan khas Klaten ini yakni warna makanan yang beragam.

Campuran kelapa dan gula sebagai bahan utama geplak membuatnya memiliki cita rasa manis yang cocok untuk dijadikan camilan.

Makanan ini seringkali dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional, toko oleh-oleh, atau acara-acara khusus di Klaten dan sekitarnya.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Banyumas yang Terkenal, Terbukti Lezatnya!

Oleh-Oleh Khas Klaten

Klaten terkenal dengan berbagai oleh-oleh khas yang menarik dan lezat. Berikut adalah beberapa macam-macam oleh-oleh khas Klaten yang populer:

  • Wajik: Wajik adalah makanan manis yang terbuat dari beras ketan, kelapa parut, dan gula. Rasa yang legit dan manis membuatnya sangat disukai.
  • Geplak: Geplak adalah camilan manis yang terbuat dari kelapa parut dan gula. Dibentuk seperti bulatan dan diberi pewarna makanan, membuatnya memiliki warna-warna cerah.
  • Keripik Belut: Keripik belut memiliki rasa gurih dan aroma khas. Cocok sebagai teman makan soto, nasi liwet, sop, dan lain-lain.
  • Keripik Ceker: Keripik ceker terbuat dari ceker ayam yang sudah dibersihkan dan diambil tulangnya. Rasanya gurih dan harganya terjangkau.
  • Keripik Paru: Keripik paru sapi adalah salah satu oleh-oleh khas Klaten yang populer. Rasanya gurih dan cocok sebagai teman makanan.
  • Rempeyek Ikan Cethul: Rempeyek ikan cethul adalah peyek yang terbuat dari ikan air tawar yang mudah ditemui di sungai-sungai sekitar Klaten. Cocok dicampurkan untuk dibuat menjadi rempeyek.
  • Slondok: Slondok adalah olahan singkong yang menjadi camilan khas Klaten. Cocok dijadikan sebagai oleh-oleh atau santapan ketika dalam perjalanan.
  • Kue Semprong: Kue semprong adalah kue berbentuk pipa silinder tipis yang terbuat dari tepung beras, santan, gula, mentega, telur, dan kayu manis. Rasanya renyah dan unik, serta harganya terjangkau.
  • Kapelan: Kapelan adalah oleh-oleh khas Klaten yang terbuat dari terigu, bawang merah, dan garam. Dibentuk bulat menyerupai kepalan tangan, cocok untuk kerajinan tangan bernilai sejarah tinggi.
  • Wayang Kayu: Wayang kayu adalah kerajinan tangan yang terkenal di Klaten, terutama di kecamatan Karangnongko. Harga wayang kayu mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000.000, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya.

Baca Juga: 35 Tempat Wisata Bandung Terpopuler dan Penginapan Kerennya

Itu dia beragam makanan khas Klaten yang menarik untuk dicicipi saat Moms dan keluarga berkunjung ke sana.

Jangan sampai melewatkannya!

  • https://klatenkab.go.id/5-kuliner-khas-klaten-wajib-dicoba-saat-libur-lebaran/
  • https://jatengprov.go.id/beritaopd/kepel-menu-takjil-favorit-khas-klaten/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.