17 Makanan Khas Kalimantan Tengah yang Patut Dicoba

Ada cukup banyak makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia yang patut dicicipi. Salah satunya makanan khas Kalimantan Tengah. Penasaran ada makanan apa saja di sana? Yuk, simak terus ulasan berikut!

Kalimantan Tengah jadi salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Daerah yang satu ini didominasi oleh suku Dayak, Jawa, dan Banjar.

Bahkan, makanan khas Kalimantan Tengah dipengaruhi oleh ketiga suku asli tersebut. Sebagai salah satu provinsi terbesar, Kalimantan Tengah juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya.

Buat para pecinta kuliner, makanan khas Kalimantan Tengah bisa jadi surga wisata kuliner karena ada belasan makanan khas yang pasti menggiurkan.

Selain dipengaruhi oleh penduduk aslinya, makanan khas Kalimantan Tengah juga dipengaruhi oleh kondisi geografisnya.

Kalimantan Tengah memberikan cukup banyak sajian kuliner yang berasal dari hutan dan sungai yang ada di sana.

Jangan heran jika sebagian besar makanan khas daerah tersebut berupa sayuran dan juga ikan sungai.

Beberapa makanan khas Kalimantan Tengah, termasuk sayuran dari rotan, sayuran dari keladi, ikan sungai, kepiting, bahkan ada juga makanan dari kalong atau kelelawar besar.

Soal rasa, makanan khas Kalimantan Tengah ini juga boleh diuji. Perpaduan citara rasa asli dan bumbu lokal tentunya akan menghasilkan kombinasi rasa yang menarik.

Baca Juga: 27 Makanan Khas Jawa Timur yang Populer dan Kaya Cita Rasa

Daftar Makanan Khas Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah memiliki Palangkaraya sebagai Ibu Kota Provinsi. Penduduk aslinya beragam, mulai dari Dayak, Jawa, dan Banjar.

Potensi alamnya juga melahirkan berbagai kebutuhan pangan pokok yang kemudian diolah dengan berani oleh para penduduk lokal.

Kombinasi itulah yang melahirkan keunikan dari makanan khas Kalimantan Tengah.

Ada belasan makanan khas Kalimantan Tengah dengan berbagai citarasa dan tekstur.

Namun kebanyakan, makanan-makanan tersebut terbuat dari berbagai jenis tumbuhan dan berbagai jenis ikan sungai.

Penasaran apa saja dan seperti apa makanan khas Kalimantan Tengah? Yuk, simak!

1. Kalumpe

Makanan khas Kalimantan Tengah yang mungkin akrab di lidah adalah kalumpe.

Makanan khas yang satu ini terbuat dari daun singkong yang ditumbuk halus.

Sayur daun singkong khas Kalimantan Tengah ini kemudian diolah dengan berbagai rempah, seperti bawang merah dan putih, cabai, lengkuas, serai, dan kayu manis.

Taburan teri dan kacang biasanya jadi pelengkap makanan khas yang satu ini.

Kalumpe biasanya disajikan bersama nasi panas dan dinikmati dengan sambal terasi.

2. Sulur Keladi Katuk Telur

Makanan khas Kalimantan Tengah yang satu ini merupakan tumisan yang terbuat dari batang pohon talas sebagai bahan utamanya.

Sesuai namanya, bahan lain dari hidangan ini adalah daun katuk dan telur. Cara mengolahnya kurang lebih serupa dengan capcay.

Bumbu rempah yang digunakan adalah bawang putih dan merah, cabai merah, dan terasi.

Makanan yang satu ini tentu paling nikmat disantap bersama nasi panas.

3. Ikan Jelawat Bakar

Jika berkunjung ke Kalimantan Tengah, jangan lupa untuk mencicipi menu yang satu ini.

Makanan khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari ikan asli dari perairan sungai Kalimantan.

Ikan jelawat adalah salah satu ikan yang hidup dan berenang di sepanjang perairan sungai Kalimantan. Panjangnya bisa mencapai 25 sentimeter.

Ikan yang satu ini juga memiliki tektur daging yang lembut, hingga cocok diolah dengan cara dibakar.

Sebelum dibakar, ikan biasanya dibumbui dengan bawang putih, jahe, dan serai untuk menghilangkan bau amisnya. Namun, bumbu-bumbu itu juga yang membuat makanan khas Kalimantan Tengah ini memiliki citarasa khas.

Ikan jelawat bakar ini biasanya disajikan dengan kuah dari bumbu-bumbu yang sama digunakan untuk memanggang.

Pastikan untuk menikmatinya bersama sepiring nasi hangat saat berkunjung ke Kalimantan Tengah, ya!

Baca Juga: 34 Makanan Khas Aceh Terpopuler, Siap Menggoyang Lidah!

4. Wadi

Satu lagi makanan khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari ikan wadi.

Makanan yang satu ini merupakan ikan yang difermentasi. Dulu, cara pengolahan ini dilakukan masyarakat setempat ketika memasuki musim jarang ikan.

Karena tangkapan yang sedikit, masyarakat pun mengawetkan berbagai jenis ikan hasil tangkapan.

Proses pengawetan tersebut biasanya menghasilkan bau yang menyengat.

Selain itu, prosesnya juga cukup panjang dan lama sampai ikan bisa dikonsumsi. Namun, makanan khas yang satu ini bisa bertahan hingga hitungan tahun.

5. Bangamat

Jika ingin mencicipi makanan khas Kalimantan Tengah yang agak lebih ekstrem, Moms bisa mencicipi bangamat.

Makanan yang satu ini terbuat dari daging kelelawar yang diolah seperi soto kuah kuning, kemudian disajikan bersama wortel, jantung pisang, dan seledri.

Namun sekarang, tak banyak pedagang yang masih bertahan menawarkan menu khas yang satu ini.

6. Juhu Umbut Sawit

Makanan khas Kalimantan Tengah lainnya adalah juhu umbu sawit.

Sesuai namanya, makanan yang satu ini terbuat dari sawit bagian pelepahnya.

Olahan pelepah sawit muda memilki cita rasa yang kaya. Ada pedas, manis, asam, dan agak pahit.

Beberapa tempat makan di Kalimantan Tengah menyajikan menu yang satu ini dengan harga ramah dikantong.

Umumnya, makanan khas yang satu ini menjadi menu wajib saat ada perayaan besar karena dihidangkan untuk tamu undangan, tetapi tidak diolah secara khusus.

Biasanya, jumbo umbu sawit disajikan mentah bersama sambal pedas.

7. Juhu Umbut Rotan

Selain pelepah sawit muda, rotan juga jadi salah satu makanan khas Kalimantan Tengah.

Meski sebenarnya rotan adalah bahan baku utama anyaman, rotan muda bisa diolah untuk jadi panganan.

Moms dan Dads yang akrab dengan rebung atau bambu muda, mungkin bisa mencicipi kuliner yang satu ini karena bentuk dan teksturnya serupa.

Juhu umbut rotan biasanya diolah dengan berbagai bumbu rempah, mulai dari digulai hingga ditumis, sesuai selera.

8. Kenta

Jika ingin mencicipi makanan tradisional suku Dayak, jangan ketinggalan untuk mencicipi Kenta saat berkunjung ke Kalimantan Tengah.

Makanan khas Kalimantan Tengah yang satu ini terbuat dari beras ketan yang direndam selama kurang lebih satu jam dan disangrai di atas tungku kayu.

Kenta biasanya disajikan dengan gula merah, potongan daging kelapa muda, dan air kelapa saat ada pesta adat magenta.

9. Terong Mapuy

Makanan khas Kalimantan Tengah yang juga mungkin akrab di lidah Moms dan Dads adalah terong mapuy.

Namun, jika belum terbiasa makan terong, kuliner yang satu ini bisa terasa sangat asing karena citarasanya yang manis, pedas dan asin.

Terong mapuy diolah dengan cara dibakar hingga dagingnya matang dan lembek, setelah itu baru dibalut dengan bumbu-bumbu, termasuk garam, cabe rawit, terasi, dan serai.

Makanan khas yang satu ini biasanya menjadi menu pendamping ikan bakar dan nasi panas. Menarik bukan, Moms?

10. Juhu Kujang

Bagi yang belum pernah mencicipi kuliner dari tanaman keladi, bisa mencicipi makanan khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari tanaman ini.

Juhu kujang atau juga akrab disebut dengan gulai keladi ini tentunya berbahan dasar keladi yang sudah diolah untuk menghilangkan rasa gatal.

Olahan keladi kemudian dimasak dengan bumbu rempah, termasuk santan.

Sebagai pelengkap, biasanya ikan dan daun nangka muda akan ditambahkan dalam juhu kujang.

11. Lemang

Kalau singgah di Kalimantan Tengah, jangan lupa mencoba lemang atau lontong yang disebut-sebut berasal dari daerah Melayu.

Lemang merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus daun pisang, kemudian dimasak di dalam bumbu dan dibakar sampai matang.

Makanan yang satu ini biasanya hadir ketika ada acara-acara besar seperti pernikahan atau hari raya. Namun, tak jarang juga beberapa tempat makan menyajikan makanan khas Kalimantan Tengah yang satu ini.

12. Hintalu Karuang

Dalam bahasa Banjar, karuang berarti kelelawar.

Makanan yang satu ini disebut hintalu karuang karena bentuknya yang seperti telur kelalawar.

Namun, jangan khawatir, makanan khas Kalimantan Tengah yang satu ini tidak terbuat dari kelelawar, melainkan dari tepung ketan.

Rasa dan teksturnya serupa dengan biji salak, kuliner yang banyak muncul saat Ramadan tiba.

Hintalu karuang juga biasanya disajikan dengan kuah kental yang manis. Mirip sekali dengan biji salak, bukan?

Baca Juga: 24 Makanan Khas Jawa Barat, dari Karedok hingga Colenak

13. Kue Gagatas

Satu lagi makanan khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari beras ketan adalah kue gagatas atau juga dikenal dengan kue getas.

Ini merupakan camilan tradisional khas Kalimantan Tengah. Dahulu, makanan ini dikonsumsi ketika terjadi masa paceklik.

Kue yang satu ini juga sebenarnya ada di pulau Jawa dengan berbagai sebutan.

Di Bandung, kue ini dikenal dengan nama gemblong.

Bentuknya lonjong serupa telur dan bagian luarnya dilapisi dengan gula merah.

Kue yang satu ini, paling cocok dinikmati bersama teh tawar hangat atau kopi pahit.

14. Ikan Bakar

Seperti diketahui, terdapat sungai-sungai besar di Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah. Hasilnya, banyak makanan khas yang terbuat dari ikan.

Salah satu makanan khas Kalimantan Tengah adalah berbagai macam ikan bakar.

Meski ikan bakar umum dijumpai di banyak daerah, di Kalimantan ikan-ikan yang hidup di perairan memiliki ukuran besar atau jumbo.

Hingga satu ikan bisa dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

Beberapa jenis ikan yang kerap dijumpai dengan olahan yang satu ini adalah ikan patin, ikan baung, dan ikan saluang.

Biasanya, ikan bakar disajikan sebagai teman nasi panas bersama sambal dan lalapan.

15. Keripik Kalakai

Keripik adalah kudapan yang bisa ditemukan di banyak tempat. Namun, di Kalimantan Tengah, keripik kalakai adalah primadonanya.

Keripik kalakai adalah makanan khas dari Suku Dayak.

Sejak lama, masyarakat Suku Dayak memanfaatkan bahan-bahan alami untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk mengonsumsi daun kalakai.

Selain digunakan untuk makanan, daun kalakai biasanya juga digunakan sebagai obat tradisional.

Daun ini dipercaya berkhasiat untuk menambah darah dan mengobati diare. Dan belakangan, daun kalakai banyak digunakan untuk dijadikan kripik.

Jadi, pastikan Moms dan Dads membeli keripik kalakai sebagai makanan khas Kalimantan Tengah untuk dijadikan oleh-oleh sepulang dari Kalimantan Tengah nanti.

16. Gaguduh Pisang

Gaguduh Pisang adalah makanan khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari pisang sebagai bahan utamanya.

Pisang yang digunakan biasanya pisang kpok yang sudah matang sempurna, sehingga memberikan rasa manis alami yang kuat.

Pisang tersebut kemudian dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu, gula, serta sedikit garam.

Adonan ini kemudian digoreng hingga berwarna keemasan dan menghasilkan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

17. Bingka Barandam

Bingka Barandam adalah kue tradisional khas Banjar, Kalimantan Selatan, yang disajikan dengan cara direndam dalam kuah gula merah.

Kue ini sering ditemukan sebagai takjil saat bulan Ramadan. Bentuknya bulat, rasanya manis, dan teksturnya lembut seperti bolu.

Berbeda dengan kue Bingka yang menggunakan santan, Bingka Barandam terbuat dari tepung terigu, gula pasir, telur, garam, dan vanili.

Setelah adonan dikocok dan dimasak dengan api kecil dalam cetakan kue lumpur, kue ini disajikan dengan kuah manis yang terbuat dari gula merah, air, daun pandan, dan cengkeh.

Bagaimana Moms dan Dads, menarik bukan makanan-makanan khas Kalimantan Tengah?

Ada sayuran yang terbuat dari tumbuhan di hutan, ikan-ikan dari perairan sungai besar, kudapan yang memanjakan lidah, hingga daging kelelawar.

Dengan potensi kekayaan alam Kalimantan serta penduduk asli yang berasal dari berbagai suku, tak heran jika citarasa makanan khas Kalimantan Tengah sangat beragam.

Kombinasi manis, gurih, pedas, hingga pahit bisa didapat dari setiap sajian.

Jadi, apa makanan khas Kalimantan Tengah favorit Moms dan Dads?