11 Makanan Khas Suku Bugis, Ada Coto Makassar hingga Konro!
Apakah Moms pernah berkunjung ke Sulawesi Selatan? Jika pernah, makanan khas suku Bugis tentu menjadi perhatian, ya.
Provinsi ini nyatanya memiliki budaya yang luar biasa yang tecermin dalam makanan khas yang sangat beragam.
Beberapa makanan yang populer di Sulawesi Selatan ternyata tergolong sebagai makanan khas suku Bugis.
Hidangan ini bisa disajikan kapan saja, bisa untuk camilan menemani waktu bersantai, menyambut tamu, atau bahkan saat perayaan Idulfitri dan hari besar lainnya.
Rasanya sudah pasti lezat karena dibuat dari bumbu autentik yang beberapa di antaranya hanya ada di Sulawesi Selatan.
Daripada penasaran, yuk intip beberapa makanan khas suku Bugis berikut ini!
Baca Juga: 20 Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi, Enak Banget!
Makanan Khas Suku Bugis
Berikut ini adalah makanan khas suku Bugis yang wajib Moms coba saat berkunjung ke Sulawesi Selatan.
1 . Coto Makassar
Makanan khas suku Bugis yang pertama adalah coto Makassar.
Rasanya hampir semua penduduk Indonesia kenal dengan sajian coto Makassar.
Pasalnya, makanan ini memang yang paling terkenal dan paling pertama dicari oleh para pelancong saat datang ke Sulawesi Selatan.
Coto Makassar adalah hidangan berkuah yang kaya rasa dan di dalamnya berisi campuran jeroan.
Sebelum dicampur ke dalam coto, jeroan dan daging sapi ini direbus dahulu dan diberi bumbu-bumbu autentik khas Bugis.
Kuliner khas Bugis ini biasanya dihidangkan bersama ketupat dan burasa.
Nah, burasa adalah lontong bersantan yang juga sangat khas dari Makassar.
Rasanya tidak perlu diragukan lagi, pastinya enak dan bisa bikin Moms ketagihan.
2. Pallubasa
Pallubasa adalah makanan khas suku Bugis yang menggunakan jeroan sapi sebagai bahan utamanya.
Namun, terkadang ada beberapa rumah makan yang juga menggunakan jeroan dari kerbau.
Makanan ini berkuah juga, tetapi rasanya berbeda dengan coto Makassar.
Perbedaan kedua kuliner khas Bugis ini terletak bumbu serta cara penyajiannya.
Jika coto Makassar akan disajikan dengan burasa, pallubasa biasa disajikan dengan nasi putih.
3. Konro
Jika Moms ingin mencicipi makanan khas suku Bugis, harus datang ke Makassar, ya!
Karena Makassar disebut sebagai surganya makanan khas Bugis, terutama yang berbahan utama sapi.
Menu khas Bugis selanjutnya ini adalah konro, hidangan yang dibuat menggunakan iga sapi sebagai bahan utamanya.
Untuk membuat hidangan konro, iga sapi direbus bersamaan dengan rempah-rempah seperti asam jawa, kayu manis, dan bahan lainnya.
Sementara itu, kuahnya dibuat dengan menumis berbagai macam rempah seperti merica, kacang merah, pala, dan buah kluwak yang membuat kuahnya khas berwarna hitam pekat.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara, Paling Diminati Wisatawan!
4. Sop Saudara
Makanan khas suku Bugis lainnya yang juga harus Moms cicipi adalah sop saudara.
Mungkin kedengarannya seperti sup pada umumnya, tetapi Moms harus merasakan sendiri cita rasa yang khas dari sup ini.
Sop saudara adalah sup yang berisi irisan daging sapi, bihun atau mi, paru, serta kentang goreng.
Uniknya, kentang gorengnya dibuat bulat-bulat kecil seperti bola pingpong. Untuk penyajiannya biasanya akan ditambahkan kerupuk, kacang, serta telur rebus.
5. Pallu Mara
Jika Moms bosan dengan hidangan olahan sapi, bisa coba salah satu kuliner khas Bugis yang dibuat dengan bahan dasar ikan.
Pallu mara disajikan dengan kuah yang berisi daging ikan atau kepala kakap merah.
Namun, Moms akan merasakan cita rasa yang luar biasa sejak suapan pertama.
Sebab, kuah yang disajikan ini cukup kental karena berasal dari kemiri dicampur dengan rempah-rempah yang menghasilkan cita rasa asam, gurih, dan pedas.
Baca Juga: 115 Ucapan Selamat Natal 2023 untuk Keluarga dan Sahabat
6. Barongko
Jika sebelumnya adalah olahan daging, sekarang waktunya ke hidangan penutup yaitu barongko.
Ini adalah makanan khas suku Bugis yang biasanya dijadikan sebagai hidangan lebaran.
Kue ini cukup populer sebagai salah satu kuliner khas masyarakat Bugis-Makassar.
Barongko adalah makanan penutup yang memiliki cita rasa manis dan legit.
Harum pisangnya juga sangat khas, sebab ia dibuat dari bahan dasar buah pisang yang matang. Kue ini juga dibungkus dengan daun pisang.
Untuk membuatnya cukup mudah, pisang yang sudah sangat matang dihaluskan dan kemudian dicampur telur dan dibungkus daun pisang.
Kue pisang ini memiliki tekstur yang lembut creamy nan legit.
7. Pallu Kacci
Jika Moms perhatikan, nyatanya sudah ada tiga makanan yang memakai nama pallu. Lantas, apa artinya?
Jadi, dalam bahasa Bugis, pallu berarti masakan dan kacci berarti asam. Jadi, Moms sudah tahu apa arti dari nama makanan ini, ya.
Sesuai dengan namanya, pallu kacci ini hidangan dengan rasa asam. Makanan khas suku Bugis ini menggunakan ikan sebagai bahan utamanya.
Kuahnya dibuat berwarna kuning. Nah, olahan ini biasanya menggunakan ikan bandeng, ikan bolu, ikan cangkalang, dan ikan tuna.
8. Songkolo Begadang
Ini adalah makanan penutup yang juga cukup khas dari suku Bugis.
Songkolo begadang adalah makanan yang menggunakan bahan dasar ketan hitam atau ketan putih.
Proses pembuatannya juga cukup sederhana, yakni mengukus ketan sampai matang.
Setelahnya, songkolo begadang akan disajikan dengan suwiran kelapa. Nah, suwiran kelapa ini yang menjadi ciri khas dari songkolo begadang.
Kelapanya pun harus digoreng terlebih dahulu sebelum disuwir ke atas ketan yang sudah matang.
Kemudian, ketan akan disajikan dengan telur itik serta ikan asin.
Baca Juga: 25 Puisi Hari Ibu yang Paling Menyentuh Hati Penuh Makna
Kue Tradisional Bone
Kabupaten Bone juga terkenal karena kuliner kuenya yang disebut-sebut sangat menggugah selera, Moms.
Sebagai informasi, Kabupaten Bone adalah salah satu daerah otonom di Provinsi Sulawesi Selatan
Nah, ini tiga kue tradisional Bone yang sangat populer.
1. Putu Pesse'
Kue tradisional Bone yang pertama adalah putu pesse'.
Kue ini disebut putu pesse' karena cara pembuatannya yang dimasukkan ke dalam cetakan sembari ditekan atau pesse dalam bahasa Bugis.
Bahan pembuatan putu pesse' adalah tepung beras ketan, parutan kelapa, dan gula merah halus.
Tidak jarang putu pesse' juga ditambahkan dengan gula pasir agar lebih manis. Namun, tergantung selera, Moms.
2. Beppa Pute
Beppa pute artinya adalah kue putih dalam bahasa Indonesia.
Kue ini berbahan dasar tepung beras, telur ayam, gula pasir, dan kelapa sangrai yang dicampur kemudian adonan dibentuk dan dipanggang.
Dewasa ini, beppa pute semakin sulit dijumpai dan hanya bisa ditemukan di pesta pernikahan dan pasar tradisional.
Baca Juga: 21 Rekomendasi Lagu untuk Pernikahan, Romantis Penuh Makna!
3. Baruasa'
Baruasa' adalah kue tradisional yang dikenal sebagai camilan dan kerap disajikan di banyak upacara penting suku Bugis.
Bahan utama kue ini adalah tepung terigu yang ditambahkan dengan dua jenis gula untuk menambah rasa. Bisa gula pasir atau gula aren.
Kemudian, adonan digoreng dengan minyak kelapa agar rasanya menjadi lebih enak.
Baca Juga: 12+ Tempat Camping di Bogor, Liburan Sambil Healing!
Itulah beberapa makanan khas suku Bugis yang wajib Moms coba jika berkunjung ke Sulawesi Selatan.
Jadi, kira-kira makanan mana yang akan Moms coba lebih dulu bila mampir di Sulawesi Selatan?
- https://www.tasteatlas.com/most-popular-food-in-sulawesi
- https://www.indonesia.travel/gb/en/trip-ideas/5-mouthwatering-culinary-treasures-of-makassar
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.