5 Makanan yang Bisa Menyembuhkan Bau Mulut, Coba Sekarang!

Tak percaya diri dengan bau mulut? Ternyata ada makanan untuk menyembuhkan bau mulut lo!

Ya, hampir semua orang pasti pernah memiliki masalah bau mulut. Tetapi, beberapa orang seringkali tidak menyadarinya karena sulit mencium bau napas diri sendiri.

Bau mulut sering terjadi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bawang atau pagi hari setelah bangun tidur. Kondisi ini terjadi karena banyak hal.

Umumnya, bau mulut bukanlah suatu kondisi serius. Tetapi, bau mulut bisa menurunkan kualitas hidup dan kepercayaan diri seseorang ketika interaksi dengan orang lain.

Sebenarnya masalah bau mulut ini juga bisa diatasi dengan beberapa ramuan rumahan yang mudah ditemui di dapur dan murah meriah.

Seperti yang kita ketahui, bau mulut berasal dari mulut yang merupakan tempat bakteri berkembang biak. Melansir dari Journal of Natural Science, Biology, and Medicine, bakteri ini tumbuh dari sisa makanan yang biasanya tertinggal atau tersangkut di gigi, lalu melepaskan senyawa sulfur yang berbau busuk.

Penyebab bau mulut yang paling umum adalah kebersihan gigi atau mulut yang buruk. Jika seseorang jarang menyikat gigi, maka bakteri di mulut akan terus tumbuh dan menimbulkan lapisan tipis bakteri yang dikenal plak menumpuk di gigi.

Baca Juga: Hindari 10 Penyebab Bau Mulut yang Menganggu Keseharian Kita

Ketika plak tidak tersapu setidaknya dua kali sehari, hal itulah yang menghasilkan bau busuk dan menyebabkan pembusukan gigi. Kondisi ini disebabkan oleh makanan yang tersangkut di sela-sela gigi dan makanan tertentu seperti bawang.

Bahkan bau mulut akibat makanan melepaskan senyawa sulfur ini bisa memengaruhi pernapasan. Karena senyawa sulfur bisa masuk ke dalam aliran darah lalu mencapai paru-paru dan memengaruhi pernapasan.

Selain itu, bau mulut juga bisa terjadi akibat masalah penyakit, seperti refluks lambung, infeksi, komplikasi diabetes, gagal ginjal hingga pola diet yang salah.

Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Bau Mulut

Moms dan Dads jangan khawatir. Makanan dan minuman ini dianggap bisa menghilangkan bau mulut seperti yang dilansir dari eatingwell.com.

1. Teh

Foto: pexels.com

Studi menunjukkan bahwa minum teh hitam atau teh hijau tanpa pemanis dapat membantu mencegah bau mulut.

Kedua jenis teh mengandung antioksidan yang disebut polifenol untuk menghancurkan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Sebuah studi dari Universitas Pace, menemukan bahwa ekstrak teh hijau efektif melawan beberapa jenis bakteri mulut dengan mencegah pertumbuhannya.

Polifenol juga mengurangi senyawa sulfur tersebut.

Baca Juga: Ini Aturan yang Benar Minum Teh Hijau Untuk Diet

2. Air Putih

Foto: pexels.com

Kebanyakan bakteri penyebab bau mulut adalah anaerob yang berarti mereka tumbuh subur di mulut yang kering.

Karena itu, minum air yang cukup bisa membantu mengeluarkan partikel makanan dan bakteri yang tersangkut di mulut.

Air minum juga meningkatkan produksi air liur yang bertindak sebagai agen pembersih.

3. Peterseli dan Basil

Foto: pexels.com

Peterseli dan basil bisa membantu mengatasi bau mulut akibat bawang putih.

Polifenol dalam makanan ini bisa memecah senyawa sulfur dalam bawang putih.

Moms bisa mengonsumsi ramuan ini secara terpisah dari bawang putih untuk mendapatkan manfaat polifenolnya.

4. Ceri dan Selada

Foto: pexels.com

Menurut ahli gizi David Grotto, ceri dan selada juga bisa mengatasi masalah bau mulut.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kedua makanan ini membantu menghilangkan bau metil mercaptan dan bau busuk lainnya yang disebabkan oleh bakteri di mulut.

5. Yogurt Probiotik

Foto: pixabay.com

Studi baru menunjukkan konsumsi 6 ons yogurt tanpa pemanis setiap hari bisa mengurangi tingkat hidrogen sulfida yang menyebabkan bau mulut.

Alasannya, kultur aktif dalam yogurt, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dapat bersaing dengan bakteri di mulut yang menyebabkan bau mulut.

Pastikan Moms mengonsumsi secangkir yogurt polos dengan kultur aktif dan tanpa gula tambahan, karena bisa memungkinkan pertumbuhan bakteri dalam mulut.

Baca Juga: Yogurt Mengurangi Risiko Kanker Paru-Paru, Benarkah?