5 Manfaat Malic Acid, Baik untuk Kulit dan Energi Tubuh
Moms, masih asing dengan malic acid atau asam malat? Jenis asam ini berasal dari berbagai jenis buah-buahan, seperti apel dan pir.
Malic acid merupakan salah satu dari golongan Alpha Hydroxy Acid (AHA), yaitu kelompok asam alami yang berperan penting dalam berbagai produk perawatan kulit.
Perlu dipahami, tubuh juga sebenarnya menghasilkan malic acid secara alami ketika mengubah karbohidrat menjadi energi.
Maka dari itu, ada banyak manfaat malic acid yang bisa Moms dapatkan, baik untuk kesehatan kulit dan juga organ tubuh lainnya.
Nah, lebih lengkapnya simak ulasan tentang manfaat malic acid berikut ini, ya!
Baca Juga: 20 Manfaat Buah Apel yang Wajib Moms Ketahui, Super Sehat!
Manfaat Malic Acid untuk Tubuh
Ada banyak manfaat malic acid untuk tubuh, baik untuk kulit dan kecantikan, serta manfaatnya secara umum untuk kesehatan.
Nah, berikut ini manfaat malic acid untuk tubuh, yaitu:
1. Mengangkat Sel-Sel Kulit Mati
Sebagaimana menjadi bagian dari AHA, malic acid sangat bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati pada wajah.
Perlu dipahami, ketika sel-sel kulit mati dan kering saling menempel, maka dapat menyumbat pori-pori sehingga mengakibatkan berbagai masalah kulit.
Kulit wajah menjadi lebih kusam dan tidak bercahaya, serta menjadikan tekstur kulit menjadi tidak merata.
Manfaat malic acid juga mampu mengatasi keratosis yang dapat muncul di bagian belakang lengan Moms, hingga meredakan jerawat yang muncul di wajah.
Manfaat lainnya, malic acid juga berperan penting dalam peremajaan kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini.
“Malic acid, yang menjadi bagian dari AHA akan mempercepat pergantian sel, pengelupasan, dan mengatasi pori-pori wajah yang tersumbat,” ungkap Dr. Gary Goldenberg, dokter kulit di Goldenberg Dermatology di New York City seperti melansir dari Byrdie.
Tidak sampai di situ, malic acid juga dinilai mampu mempertahankan kelembapan kulit, sehingga wajah akan terhidrasi dengan baik.
Hal ini juga yang menyebabkan malic acid sering menjadi salah satu kandungan dalam pelembap wajah.
Jika Moms ingin menggunakan skincare dengan kandungan malic acid, cukup gunakan sekali atau dua kali sehari saja, tergantung pada bahan apa yang dikombinasikan dengannya.
Malic acid umumnya aman digabungkan dengan gylcerin dan hyaluronic acid.
Namun, hati-hati saat mencampurkan malic acid dengan kandungan skincare yang lebih keras, seperti retinoid.
Pada beberapa kulit, kedua bahan skincare ini dapat menimbulkan iritasi.
Lebih baik, gunakan malic acid dan retinoid secara bergantian dan berkala untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Ini Waktu Terbaik untuk Mulai Menggunakan Produk Skincare Anti-Aging
2. Menyeimbangkan pH Kulit
Mengapa sangat penting untuk menyeimbangkan pH kulit? Perlu dipahami, pH atau potential hydrogen adalah angka yang menunjukkan tingkat keasaman pada suatu zat.
Bisa ditunjukkan berupa angka mulai dari 1 sampai 14, di mana angka 7 merupakan batas netral pH.
Jika pH tergolong rendah, maka zat tersebut mempunyai sifat asam. Sementara itu, apabila pH-nya tinggi, berarti zat tersebut mempunyai sifat basa.
Ketika pH kulit tidak seimbang, maka risiko untuk mengalami kulit yang kering hingga berjerawat menjadi meningkat.
Nah, sangat penting bagi Moms untuk menjaga keseimbangan pH kulit karena bertindak sebagai penghalang terhadap bakteri, virus, dan penyakit jahat lainnya yang tidak diinginkan di kulit.
Perlu Moms pahami, malic acid juga dapat ditemukan dalam makanan, yang digunakan sebagai zat penyedap untuk memberi rasa asam pada makanan.
Selain itu, malic acid juga dapat digunakan untuk mengatur keasaman pada produk kosmetik.
Baca Juga: Mengenal Fungal Acne, Jerawat yang Disebabkan Jamur di Kulit
3. Mengatasi Mulut Kering
Manfaat malic acid berikutnya, yaitu membantu mengatasi gejala mulut kering.
Dilansir dari laman WebMD, menggunakan semprotan mulut atau mengisap tablet yang mengandung asam malat tampaknya memperbaiki gejala mulut kering.
Cara ini akan lebih baik daripada menggunakan semprotan mulut saline atau bilas mulut asam sitrat.
Mulut kering sendiri adalah kondisi yang perlu mendapatkan perhatian. Lantas, seperti apa saja gejala yang dapat muncul?
Mulut kering dapat terjadi ketika kelenjar ludah di mulut Moms tidak menghasilkan cukup air liur.
Kondisi ini terjadi karena akibat dari dehidrasi, yang artinya Moms tidak memiliki cukup cairan dalam tubuh untuk menghasilkan air liur yang dibutuhkan.
Adapun gejala lainnya yang dapat dirasakan, yaitu rasa lengket dan kering di mulut, bau mulut, kesulitan mengunyah dan menelan, tenggorokan terasa kering dan sakit, suara serak, lidah terasa kering, hingga indra perasa yang berubah.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan AHA dan BHA, Mana yang Lebih Tepat untuk Kulit Moms?
4. Meningkatkan Energi dalam Tubuh dan Mengurangi Kelelahan
Tahukah Moms bahwa manfaat malic acid berikutnya mampu meningkatkan energi dalam tubuh?
Malic acid sering juga digunakan untuk meningkatkan kinerja olahraga ketika dikonsumsi dalam bentuk sebuah suplemen.
Penelitian yang diterbitkan dalam Acta Physiologica Hungarica menemukan bahwa asam malat dinilai mampu meningkatkan produksi energi, meningkatkan daya tahan latihan, dan membantu melawan kelelahan otot.
Selain mengonsumsi suplemen malic acid, Moms juga perlu memerhatikan pola makan yang tepat agar menjaga energi dalam tubuh.
Makanan dengan kandungan nutrisi protein, lemak, dan karbohidrat yang seimbang akan membuat kita memiliki asupan energi cukup sepanjang hari.
Cara untuk menjaga asupan energi sepanjang hari, Moms bisa mengonsumsi beberapa makanan seperti oatmeal dengan yoghurt, telur rebus, atau kerang yang kaya akan vitamin B12.
Baca Juga: 21 Makanan Antioksidan Tinggi, Dapat Mencegah Sel Kanker
5. Mengatasi Fibromyalagia
Pernahkah Moms mendengar mengenai fibromyalgia?
Penyakit ini biasanya dikenal juga dengan sebutan sindrom fibromyalgia (FMS), yaitu kondisi jangka panjang yang menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh.
Nyatanya, wanita memiliki risiko dua kali kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria.
Studi di Journal of Rheumatology menjelaskan bahwa mengonsumsi malic acid yang dikombinasikan dengan magnesium membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri tekan pada pengidap fibromyalgia.
Sebenarnya, penyebab dari fibromyalgia belum dapat dijelaskan.
Namun, diduga beberapa faktor dicurigai terlibat, seperti gangguan dari sistem saraf pusat atau autonom, neurotransmitter, hormon, sistem kekebalan tubuh, faktor eksternal, dan kondisi psikiatri pengidapnya.
Nah, pengobatan fibromyalgia bertujuan untuk mengurangi nyeri, mengurangi gejala kesulitan tidur, serta memperbaiki kemampuan fungsional penderita apabila terganggu dengan kondisinya.
Itulah beberapa penjelasan tentang manfaat malic acid yang bisa menjadi informasi terbaru untuk Moms.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8587088/
- https://www.byrdie.com/malic-acid-for-skin-4777406
- https://akjournals.com/doi/10.1556/aphysiol.102.2015.1.12
- https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-malic-acid-89478
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1495/malic-acid
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.