Serba-serbi Daun Nipah, Manfaat dan Fakta yang Menarik untuk Disimak

Moms yang familiar dengan lingkungan hutan bakau tentu mengenal daun nipah. Daun dari tanaman sejenis palem ini memang sering dijumpai di daerah tepi laut.

Nipah, juga dikenal dengan banyak nama lain, seperti daon, buyuk, bhunyok, bobo (Menado, Ternate, Tidore), dan boboro (Halmahera).

Nama latin dari tanaman ini adalah Nypa fruticans Wurmb.

Melansir laman Wikipedia, tanaman nipah juga dikenal di beberapa negara lain dengan nama yang berbeda.

Di banyak negara umumnya disebut dengan nama Nypa palm, sedangkan di Filipina disebut losa.

Tanaman nipah mempunyai batang yang terendam di bawah lapisan lumpur yang menjalar di bawah tanah. Ketebalan batangnya adalah sekitar kira-kira 60 cm.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Srikaya untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya, Yuk Simak!

Nipah diketahui sebagai satu-satunya anggota tanaman dari kelompok Nypa.

Juga merupakan satu-satunya jenis tanaman palma dari wilayah mangrove. Fosil serbuk sari palma ini diketahui berasal dari sekitar 70 juta tahun yang silam.

Nipah banyak ditemukan di sepanjang garis pesisir samudera hindia hingga samudera pasifik. Terutama di antara Bangladesh hingga pulau-pulau di Pasifik.

Tanaman ini cukup memiliki banyak manfaat, baik di indonesia maupun luar negeri.

Seperti jenis tanaman palem pada umumnya yang memiliki berbagai kegunaan.

Penelitian pada 2011 yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, menyebutkan nipah berpotensi sebagai bahan pangan yang cukup banyak mengandung karbohidrat, lemak, protein dan vitamin.

Selain itu, daun nipah dan berbagai bagian lain dari tanaman ini juga memiliki beragam potensi untuk kebutuhan sehari-hari.

Misalnya untuk bahan bakar, bahan atap rumah, bahan kerajinan, dan produk lainnya. Meski begitu, potensinya sampai saat ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Aneka Manfaat Daun Nipah untuk Kehidupan

Foto: borneo24.com

Tanaman nipah dapat tumbuh mencapai 7 meter, dengan tangkai bunga mencapai 1 meter.

Kulit tanaman nipah ini memiliki tekstur yang sangat keras. Warnanya hijau, tetapi akan berubah menjadi warna coklat ketika kondisi tanaman nipah sudah tua.

Namun, bagian dalam dari tanaman ini terlihat lebih lunak seperti gabus. Tanaman nipah biasanya tumbuh subur di bagian belakang hutan bakau.

Meski paling banyak ditemukan di tepi sungai atau laut, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik di daerah rawa yang memiliki tanah yang kaya akan bahan organik.

Bicara soal manfaat, daun nipah sering dimanfaatkan untuk beberapa aspek kehidupan, seperti:

1. Membuat Atap Rumah

Daun nipah yang tua sering dimanfaatkan secara tradisional untuk membuat atap rumah.

Tak main-main, atap rumah dari daun ini bahkan memiliki daya tahan sekitar 3-5 tahun.

Baca juga: Manfaat Daun Kesum yang Jadi Tanaman Khas Kalimantan Barat

2. Membuat Dinding Rumah

Di masa lalu, banyak rumah yang dibangun secara tradisional, dengan memanfaatkan dedaunan.

Tak hanya atap, dinding rumah juga bisa terbuat dari daun nipah yang dianyam lho, Moms. Namun, daun nipah yang digunakan biasanya adalah yang muda, yang mirip janur kelapa.

3. Aneka Kerajinan

Dengan sentuhan kreativitas, anyaman daun nipah juga bisa dibentuk menjadi aneka kerajinan.

Biasanya, anyaman daun ini juga dimanfaatkan untuk membuat tikar dan keranjang anyaman serbaguna.

Selain itu, anyaman daun nipah juga bisa dikreasikan menjadi tas atau topi yang tak kalah berguna.

4. Lembar Pembungkus Rokok

Dulu, di Sumatra, daun nipah muda (atau disebut juga pucuk nipah) sering dijadikan sebagai lembaran pembungkus untuk rokok.

Setelah kulit arinya yang tipis dikelupas, daun nipah dijemur kering, dikelantang agar putih, lalu dipotong-potong sesuai ukuran rokok.

Lembaran daun itu kemudian digunakan untuk melinting tembakau.

5. Alas Tulis

Jauh sebelum kertas atau media tulis modern muncul, menulis seringkali dilakukan di berbagai media alami, termasuk daun.

Salah satu daun yang biasa digunakan sebagai alas tulis adalah daun nipah.

6. Manfaat Kesehatan

Daun nipah diyaKini memiliki kandungan senyawa bahan aktif antioksidan dan antibakteri.

Salah satu penelitian pada 2004 yang dipublikasikan di Journal Bioscientive, mencoba membuktikan hal ini.

Dari hasil penelitian tersebut, diungkapkan bahwa ekstrak daun nipah dapat menghambat infeksi bakteri Eschericia coli (E. coli) dan Bacillus cereus.

Hal ini karena daun nipah mengandung senyawa aktif yang berperan dalam aktivitas antioksidan yaitu tanin, flavonoid, fenolik, saponin, dan terpenoid.

Senyawa-senyawa tersebut merupakan senyawa aktif yang berfungsi sebagai senyawa antimikroba.

Dengan begitu, daun nipah diyakini mengandung komponen yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri.

Selain itu, di Filipina, rebusan daun nipah juga sering digunakan sebagai losion atau obat oles untuk bisul, sakit gigi, dan gigitan kelabang.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menguji efektivitasnya.

Baca juga: Ini Sederet Manfaat Daun Sintrong yang Jarang Diketahui

Kegunaan Lain Tanaman Nipah

Foto: id.wikipedia.org

Cukup banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari daun nipah ya, Moms. Namun, selain daunnya, bagian lain dari tanaman nipah juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Misalnya saja tangkai daun dan pelepah nipah dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar.

Tak hanya itu, pelepah daun nipah juga mengandung selulosa yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pulp (bubur kertas).

Sementara itu, lidinya dapat digunakan untuk sapu, bahan anyaman dan tali.

Lalu, bagaimana dengan biji dan buahnya? Tentu saja bisa dimanfaatkan ya, Moms.

Mengutip laman Health Benefits Times, biji nipah bisa dikonsumsi mentah. Rasanya cukup enak dan teksturnya lembut.

Selain itu, bunga nipah juga bisa digunakan untuk mengekstrak getah manis, untuk membuat minuman beralkohol, cuka dan sirup.

Moms juga bisa membuat manisan dengan memasak bunga nipah dalam sirup nipah.

Bahkan, tanaman nipah itu sendiri juga dapat digunakan untuk pengendalian erosi di sepanjang dataran lumpur pantai.

Cukup banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman ini, bukan?