Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan, Jadi Penambah Energi!
Akar teratai, yang kerap kali dianggap sebagai simbol keindahan dan ketenangan, ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan yang mengagumkan, lho Moms.
Meskipun belum banyak diketahui, ternyata akar teratai telah digunakan untuk pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Selama ribuan tahun, berbagai budaya telah mengakui manfaat kesehatan dari akar teratai.
Kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif, menjadikannya bahan yang berharga dalam pengobatan tradisional.
Akar teratai telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kulit dan gangguan pernapasan.
Penasaran apa saja manfaat dari akar teratai? Simak selengkapnya di bawah ini, ya Moms!
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Karet Kebo, Tanaman yang Baik untuk Kesehatan
Kandungan Nutrisi Akar Teratai
Mengutip dari Verywellfit, setengah cangkir akar teratai rebus (sekitar 60g) mengandung 40 kalori, 1g protein, 9,6g karbohidrat, dan tidak mengandung jumlah nutrisi sebesar:
- Kalori: 40 kalori
- Lemak: 0g (tidak ada lemak)
- Natrium: 27mg
- Karbohidrat: 9,6g
- Serat: 1,9g
- Gula: 0,3g
- Protein: 1g
- Vitamin C: 16,4mg
- Vitamin B6: 0,2mg
Baca Juga: Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya, Pahami!
Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan
Akar teratai adalah makanan yang kaya akan manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui oleh orang-orang, di antaranya:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Akar teratai adalah sumber serat yang baik. Serat dalam makanan membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Dengan mengonsumsinya, Moms dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Melancarkan Pencernaan
Serat yang tinggi dalam akar teratai juga bermanfaat untuk pencernaan yang sehat.
Serat membantu meningkatkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan mempromosikan pencernaan yang lancar.
Baca Juga: 10+ Makanan Pembesar Payudara dan Tips Olahraga, Catat!
3. Mencegah Cacat Lahir
Akar teratai mengandung vitamin B9, yang juga dikenal sebagai folat.
Folat adalah nutrisi penting selama kehamilan karena membantu mencegah cacat lahir, termasuk cacat tabung saraf yang serius pada janin.
Konsumsi folat yang cukup sangat dianjurkan selama kehamilan.
Di samping itu, kalsium dan kolin yang berada di tanaman yang satu ini juga memiliki peran penting dalam upaya mencegah terjadinya cacat lahir.
4. Mengatur Tekanan Darah
Kandungan potasium dalam tanaman yang satu ini dapat membantu dalam mengendalikan tekanan darah.
Potasium membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh dan memelihara fungsi normal pembuluh darah, yang dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat.
5. Mengelola Stres
Vitamin B kompleks dalam akar teratai, termasuk vitamin B6, memiliki peran penting dalam menjaga sistem saraf yang sehat.
Mereka dapat membantu mengurangi stres, sakit kepala, dan menstabilkan suasana hati.
Baca Juga: 18 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Kandungan vitamin B dan C dalam akar teratai membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin B mendukung pertumbuhan dan perawatan sel kulit dan rambut.
7. Menurunkan Berat Badan
Akar teratai adalah makanan rendah kalori dan tinggi serat, membuatnya cocok untuk diet penurunan berat badan.
Serat membantu membuat Moms merasa kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan berlebihan, dan membantu mengontrol berat badan.
8. Mengatasi Rhinitis Alergi
Bubuk akar teratai telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala rhinitis alergi, seperti bersin, batuk, hidung tersumbat, dan tenggorokan gatal.
Ini dapat memberikan bantuan alami bagi penderita alergi.
9. Meningkatkan Energi
Kandungan zat besi dalam akar teratai membantu meningkatkan energi tubuh.
Zat besi berperan penting dalam mengangkut oksigen ke otot dan sel-sel tubuh, yang mendukung tingkat energi yang sehat.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan
Akar teratai memiliki kontribusi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan menyediakan berbagai nutrisi dan antioksidan, akar teratai dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pepaya Jepang untuk Kesehatan, Menakjubkan!
Cara Mengolah Akar Teratai
Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengolah akar teratai:
1. Rendam dalam Air Asam Jawa
Beberapa orang merendam potongan akar teratai dalam air yang dicampur dengan air asam jawa.
Ini membantu menghilangkan rasa pahit yang mungkin ada dalam akar teratai.
2. Digoreng
Salah satu cara populer untuk mengolah akar teratai adalah dengan menggorengnya.
Moms dapat menggoreng potongan akar teratai hingga mereka menjadi renyah dan berwarna keemasan. Hasilnya adalah keripik teratai yang lezat.
3. Tambahkan ke Sup atau Tumis
Akar teratai juga dapat ditambahkan ke sup atau tumis. Potongan-potongan ini akan memberikan tekstur unik dan rasa yang menyegarkan pada hidangan.
4. Gunakan dalam Salad
Akar teratai mentah juga dapat dicincang dan digunakan dalam salad. Ini akan memberikan rasa dan tekstur yang menarik pada hidangan salad.
5. Buat Acar
Akar teratai juga bisa digunakan untuk dibuat menjadi acar.
Campurkan potongan akar teratai dengan bumbu, cuka, gula, dan bawang untuk menciptakan acar yang segar dan lezat.
6. Kukus atau Rebus
Selain menggoreng, Moms juga dapat mengukus atau merebus potongannya. Ini adalah pilihan yang lebih sehat dan dapat menjaga kandungan nutrisinya.
Baca Juga: 10 Resep Oatmeal untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan!
Catatan Penting Sebelum Mengonsumsi Akar Teratai
Sebelum Moms memutuskan untuk mengonsumsi akar teratai, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan:
1. Pembersihan yang Baik
Akar teratai harus dicuci dan dikupas dengan hati-hati sebelum pengolahan. Pastikan untuk menghilangkan seluruh kulit yang kasar.
2. Alergi
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami alergi terhadap akar teratai.
Jika Moms memiliki riwayat alergi makanan atau merasa mengalami gejala alergi setelah mengonsumsinya ada baiknya untuk berhenti mengonsumsi.
Setelah itu Moms disarankan untuk melakukan konsultasi dengan profesional medis.
3. Penggunaan Medis
Jika Moms sedang menjalani pengobatan medis atau memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, perhatikan pengaruh akar teratai terhadap kadar gula darah.
Sehingga baiknya, konsultasikan dengan dokter jika dirasa perlu.
4. Penggunaan Selama Kehamilan dan Menyusui
Untuk ibu hamil atau yang sedang menyusui, belum ada cukup bukti yang menunjukkan keamanan penggunaan akar ini sebagai obat.
Sebaiknya hindari penggunaannya selama periode ini untuk tindakan pencegahan.
5. Pemakaian Sebelum Operasi
Jika Moms akan menjalani prosedur bedah, berhentilah mengonsumsi akar teratai setidaknya dua minggu sebelumnya.
Ini karena tanaman yang satu ini dapat memengaruhi regulasi gula darah selama dan setelah operasi.
Baca Juga: 5 Resep Nasi Kepal Korea Jumeokbap, Lezat dan Mudah!
Demikian itulah informasi seputar akar teratai mulai dari manfaat, cara pengolahan, hingga anjuran konsumsinya yang bisa Moms ketahui.
Ingat, jika sedang menjalani pengobatan medis ada baiknya bagi Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya Moms!
- https://www.maangchi.com/recipe/yeon-geun-jorim
- https://www.healthifyme.com/blog/lotus-root/
- https://www.verywellfit.com/lotus-root-nutrition-facts-calories-carbs-and-health-benefits-4772425
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.