Ingin Pakai Krim Pemutih Hydroquinone? Simak Bahaya dan Manfaatnya
Ada banyak kandungan skincare untuk mengatasi flek hitam pada kulit. Salah satunya adalah hydroquinone.
Terlepas manfaatnya yang beragam untuk kecantikan, tak bisa asal memakainya, Moms.
Bahkan, penggunaan untuk ibu hamil hingga saat ini masih diperdebatkan, lho.
Yuk, ketahui lebih lanjut seputar hydroquinone sebagai zat aktif skincare sehari-hari!
Apa Itu Hydroquinone?
Foto: Orami Photo Stocks
Melansir dalam Dermnet NZ, hydroquinone adalah zat aktif pencerah kulit yang digunakan untuk pengobatan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit tidak merata yang dipicu dari sejumlah kondisi.
Beberapa penyebab hiperpigmentasi pada kulit yakni seperti:
- Obesitas
- Faktor kehamilan
- Paparan sinar matahari
- Penggunaan pil KB
- Riwayat penyakit
Terkadang, perubahan hormon juga memicu seseorang mengalami berbagai masalah kulit, seperti kusam, flek hitam, dan jerawat.
Nah, penggunaan hydroquinone ini terbilang ampuh untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Namun, tak semua orang bisa menggunakan kandungan ini pada skincare. Apalagi bagi mereka yang sensitif dengan zat aktif tertentu dalam produk.
Baca Juga: Mengenal Fast Fashion dan Dampaknya yang Bisa Mengancam Kehidupan di Bumi
Manfaat Hydroquinone pada Skincare
Foto: Orami Photo Stocks
Sebelum mencoba untuk menggunakannya, cek terlebih dahulu manfaat-manfaat hydroquinone.
Dalam hal kecantikan, zat aktif ini berperan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti:
1. Menyamarkan Melasma
Melasma adalah kelainan kulit yang umum muncul di wajah ataupun tubuh. Ditandai dengan bercak cokelat datar pada kulit.
Sering kali ini membuat seseorang tidak percaya diri karena adanya bercak cokelat di kulit.
Cara untuk mengatasinya yakni dengan mengoleskan skincare berbahan hydroquinone.
Terlepas itu, melasma, freckles, dan flek hitam itu berbeda, lho!
2. Penghilang Bekas Jerawat
Foto: Orami Photo Stocks
Yuk, gunakan hydroquinone sebagai skincare sehari-hari, Moms!
Dalam practicaldermatology.com menjelaskan kalau ini bisa dimanfaatkan untuk menyamarkan bekas jerawat.
Oleskan ke area kulit yang bermasalah dengan tipis-tipis. Hindari produk ini mengenai mata atau bagian dalam hidung atau mulut, ya.
Hasil akan mulai tampak setelah beberapa minggu pemakaian.
Baca Juga: 18 Cara Mengobati Selangkangan Gatal, Salah Satunya Aloe Vera!
3. Mencegah Paparan Sinar UV
Jangan salah, sejumlah orang ada yang sensitif terhadap sinar matahari, bahkan alergi.
Menariknya, bahan aktif ini dapat membuat area kulit lebih terjaga dari paparan sinar UV.
Penggunaan hydroquinone lebih baik dilapisi dengan sunscreen untuk hasil yang maksimal.
"Menggunakan hidrokuinon dan tabir surya yang cukup, serta rajin melindungi kulit dari paparan sinar UV akan menghasilkan hasil terbaik." kata Aegean Chan, M.D., dokter kulit bersertifikat di Santa Barbara, California, dikutip dari allure.com.
4. Penenang Kulit Iritasi
Foto: Orami Photo Stocks
Melansir dalam healthline.com, hydroquinone dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kulit yang meradang.
Biasanya untuk masalah kulit seperti psoriasis dan eksim.
Pastikan telah mendapat rekomendasi dokter ketika menggunakan krim yang mengandung zat aktif ini ya, Moms.
5. Meratakan Warna Kulit
Hydroquinone bekerja dengan mencerahkan kulit dengan mengurangi jumlah melanosit.
Melanosit adalah bagian dari sel tubuh yang menghasilkan warna kulit.
Dalam kasus hiperpigmentasi, produksi melanosit meningkat dan tak terkontrol. Karenanya ini yang membuat kulit tidak merata.
Manfaat dari skincare ini yakni dapat meratakan warna kulit dalam beberapa kurun waktu.
Dibutuhkan konsistensi sekitar 4 minggu hingga berbulan-bulan lamanya, lho.
Waspadai Bahaya Hydroquinone
Foto: thepregnancy.in
Memang benar adanya hydroquinone cukup banyak manfaatnya untuk kecantikan. Terlepas itu, ada risiko lain yang bisa menerpa, Moms.
Beberapa risiko dan bahaya dari zat aktif ini yakni berupa:
1. Gangguan Kehamilan
Hydroquinone ternyata tidak dianjurkan digunakan oleh ibu hamil, lho.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Canadian Family Physician, zat aktif ini memiliki tingkat penyerapan yang tinggi ke kulit, yakni 35-45%.
Sehingga cukup berisiko untuk digunakan ibu hamil maupun saat menyusui. Bisa mengancam gangguan kesehatan janin serta memicu keguguran.
Lebih baik meminimalisir penggunaannya untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, ya.
2. Tidak Boleh Dicampur Skincare Lain
Foto: mom365.com
Ada sejumlah skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan.
Pada hydroquinone, ini dinilai tidak cocok untuk digunakan dengan benzoil peroksida, hidrogen peroksida, atau produk peroksida lainnya.
Mencampurkan atau dipakai barengan akan menyebabkan iritasi dan kulit menjadi kering.
Bahkan, bisa membuat kulit menjadi breakout.
3. Mempengaruhi Kualitas ASI
Dilansir dari Cleveland Clinic, zat aktif ini sering juga disebut sebagai bleaching atau krim pemutih.
“Kebanyakan krim pemutih seperti hydroquinone tidak disarankan untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui,” ujar Dr. Roni Munk, dermatolog asal Montreal.
Sebaiknya, ibu hamil menggunakan glycolic acid, linoleic acid, dan sunscreen untuk bisa mengatasi pigmentasi saat hamil.
4. Alergi Skincare
Foto: Orami Photo Stocks
Untuk kasus yang jarang, hydroquinone dapat memicu alergi pada sejumlah orang.
Segera konsultasi ke dokter apabila mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:
- Ruam
- Gatal parah
- Bengkak pada wajah
- Sesak napas
- Pusing atau sakit kepala
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Daki di Leher dengan Bahan Alami
Dalam webmd.com mengutarakan bahwa ini bisa berakibat fatal pada kulit jika tak ditangani dengan cepat.
5. Kulit Iritasiwidya
Diketahui juga, penggunaan zat ini selama kurun waktu lama dapat memicu peradangan pada kulit.
Mulai sekarang hindari pemakaian hydroquinone atau krim pemutih tanpa ada arahan dari dokter ya, Moms.
Biasanya, maksimal memakai skincare ini yakni sekitar 4-5 bulan atau berdasarkan anjuran dokter.
Itulah serba-serbi hydroquinone serta risikonya untuk kehamilan.
Jangan sampai terjadi masalah pada kesehatan dan kandungan akibat menggunakan skincare yang salah, ya.
- https://dermnetnz.org/topics/hydroquinone
- https://practicaldermatology.com/articles/2013-mar/taking-the-pulse-of-hydroquinone-therapy-a-plea-for-caution
- https://www.allure.com/story/hydroquinone-skin-care-routine-guide
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/hydroquinone#who-should-use-it
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3114665/
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10980-understanding-the-ingredients-in-skin-care-products
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1347/hydroquinone-topical/details#:~:text=Hydroquinone%20is%20used%20to%20lighten,skin%20that%20leads%20to%20discoloration.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.