Manfaat Lari Pagi, Bisa Turunkan Risiko Kematian Hingga 27%

Yuk, simak manfaat lari pagi, yang salah satunya bisa menurunkan risiko kematian.

Ya, selama ini jika Moms atau Dads selalu sibuk dengan pekerjaan hingga lupa dengan olahraga, coba mulai olahraga lari dari sekarang.

Selain mudah dilakukan, olahraga yang satu ini nyatanya bisa memperpanjang umur kita.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Victoria University di Melbourne, University of Sydney, dan lembaga akademis lainnya di Australia yang berada di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa manfaat lari pagi, berapapun durasinya, besar dan lebih baik daripada tidak sama sekali.

Tinjauan sistematis mencakup 14 studi yang melibatkan total 232.149 peserta. Ketika para peneliti menganalisis data dari 14 studi, mereka menemukan bahwa lari dapat menurunkan risiko kematian hingga 27%.

Studi ini menyebutkan jika risiko kematian yang lebih rendah berlaku untuk orang yang hanya berlari seminggu sekali atau kurang sering. Tak cuma itu, manfaat lari pagi ini, hanya dalam waktu 50 menit saja per minggunya bisa turunkan risiko kematian.

Baca Juga: Tren Berlari Bisa Berikan Risiko Kesehatan, Ini Cara Mencegah Dampak Negatif Lari

Tak Hanya Berlari, Jalan pun Juga

Foto: usnews.com

Menurut ulasan baru, ada hubungan antara berlari dan umur yang lebih panjang, terlepas dari frekuensi dan durasi berlari.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat lari pagi sama dengan latihan aerobik yang sehat yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran.

Sebagai contoh, penulis sebuah studi tahun 2018 berpendapat bahwa manfaat lari pagi di antaranya dapat membantu melindungi kesehatan otak, sementara penelitian yang lebih lama telah mengikat bentuk aktivitas fisik ini untuk memperlambat penuaan.

Lalu, bagaimana kegiatan yang lain seperti berjalan?

Sama halnya dengan berlari, kegiatan berjalan juga bisa menurunkan risiko kematian dan memperpanjang harapan hidup 3 tahun.

Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, berjalan mingguan, bahkan kurang dari 51 menit atau kurang dari 9 kilometer selama 1 atau 2 kali saja, ini sudah cukup mengurangi risiko kematian dibandingkan dengan tidak berlari atau berjalan.

Baca Juga: Yuk Contoh Diet Ala Pelari Marathon yang Super Sehat

Manfaat Lari Pagi Lainnya, Bisa Membuat Bahagia

Foto: runnersworld.co.uk

Selain menurunkan risiko kematian, manfaat lari pagi lainnya adalah juga membuat hidup kita lebih bahagia.

Dalam sebuah penelitian tahun 2006 yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise, para peneliti menemukan bahwa bahkan satu latihan saja — 30 menit berjalan di atas treadmill — dapat secara instan mengangkat suasana hati seseorang yang menderita akibat depresi berat.

Olahraga ringan dapat membantu orang mengatasi kecemasan dan stres bahkan setelah mereka selesai berolahraga, menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health.

Bahkan, sebuah studi baru oleh para ilmuwan di Glasgow Caledonian University menyebutkan bahwa pelari mencetak skala 4,4 pada Oxford Happiness Scale di mana 89% pelari yang menjadi partisipan penelitian menyebutkan bahwa manfaat lari pagi secara teratur di antaranya membuat mereka lebih bahagia, serta memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan citra tubuh mereka.

Nah, itulah Moms, manfaat lari pagi untuk kesehatan. Mulai sekarang, atau tidak sama sekali!

Baca Juga: Bagaimana Cara Aman Melatih Balita untuk Berlari?

(SA/DIN)