12 Cara Mengatasi Mata Bintitan secara Medis dan Alami
Ada berbagai cara mengatasi mata bintitan secara medis maupun alami yang bisa Moms coba.
Dianggap sebagai penyakit yang muncul sebagai akibat sering mengintip orang mandi, mata bintitan tentu dapat mengganggu dan memalukan.
Mata bintitan atau hordeolum memang bukan gangguan kesehatan yang parah.
Mata bintitan adalah infeksi pada folikel bulu mata atau kelenjar air mata.
Menurut dokter Michael Rabovsky, MD, Chair of Department of Family Medicine, jika Moms menggosok mata bakteri dari tangan masuk melalui folikel atau kelenjar kemudian menyumbat dan akhirnya terinfeksi.
Para ahli kesehatan mata juga mengungkapkan, bahwa mata bintitan pada umumnya disebabkan oleh bakteri stafilokokus.
Sebenarnya bakteri jenis ini tidak terlalu berbahaya.
Namun, Moms tetap perlu waspada, pasalnya jika bakteri ini masuk terlalu dalam ke bagian kulit dan mata, akan menimbulkan infeksi yang makin parah.
Baca Juga: Mengenal Weton Jumat Wage, Mulai dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!
Gejala dan Faktor Risiko Mata Bintitan
Sebelum mengatahui cara mengatasi mata bintitan, ada beberapa gejala mata bintitan yang perlu Moms waspadai.
Berikut ciri-ciri yang biasa dirasakan.
- Mata berair
- Sensasi seperti kelilipan atau ada benda asing di kelopak mata
- Titik kekuningan pada benjolan yang akan menjadi tempat keluarnya nanah
- Biasanya beberapa penderita mengalami belekan pada bagian mata.
Faktanya, Moms juga berisiko lebih tinggi mengalami bintitan jika:
- Sering menyentuh area mata dengan tangan yang belum dicuci.
- Memasukkan lensa kontak tanpa mendisinfeksi secara menyeluruh atau mencuci tangan terlebih dahulu.
- Membiarkan riasan mata semalaman dan tidak menghapusnya.
- Menggunakan kosmetik lama atau kadaluarsa.
- Mengidap blepharitis, peradangan kronis di sepanjang tepi kelopak mata.
- Mengidap rosacea, kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada wajah.
Baca Juga: 20 Arti Mimpi Bertengkar dengan Suami, Sudah Terjawab Moms?
Cara Mengatasi Mata Bintitan secara Medis
Pada umumnya mata bintitan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Pembengkakan untuk mata bintitan berlangsung sekitar 3 hari. Hingga pada akhirnya akan pecah dan mengering.
Proses penyembuhan bisa berlangsung sekitar 7 hingga 10 hari dengan perawatan sederhana.
Mata bintitan jarang menjadi masalah medis yang serius, tetapi bisa sangat mengganggu.
Namun, ada beberapa cara mengatasi mata bintitan secara medis yang bisa mengatasinya dengan cepat.
Apa saja? Yuk cari tahu cara mengatasi mata bintitan yang ampuh melalui ulasan di bawah ini!
1. Obat Pereda Nyeri
Jika mata bintitan cukup mengganggu hingga membuat badan demam dan lelah, cara mengatasi mata bintitan adalah dengan mengonsumsi dahulu obat pereda nyeri sementara.
Minumlah obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen, acetaminophen atau parasetamol untuk meredakan nyeri.
Ikuti petunjuk pada kemasan untuk memastikan meminum dosis yang benar.
Namun, perlu anjuran dari dokter untuk cara mengatasi mata bintitan ini selain mengoleskan salep di area mata yang sakit.
Karena, tidak semua orang yang sedang mengalami mata bintitan memerlukan obat pereda nyeri untuk cara mengatasi mata bintitan.
2. Obat Antibiotik
Cara mengatasi mata bintitan selanjutnya adalah dengan minum obat antibiotik.
Dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata antibiotik atau krim antibiotik topikal untuk dioleskan ke kelopak mata.
Jika infeksi kelopak mata berlanjut atau menyebar ke luar kelopak mata, dokter mungkin merekomendasikan antibiotik dalam bentuk tablet atau pil, menurut Mayo Clinic.
Biasanya obat antibiotik ini sebagai obat mata bintitan yang ampuh yang bisa ditawarkan akan disertai penggunaan salep atau krim untuk meredakan infeksi pada area mata.
Baca Juga: 13+ Manfaat Kopi untuk Tubuh, Bukan Cuma untuk Meningkatkan Energi, Lho!
3. Obat Khusus Mata Bintitan
Obat mata bintitan yang ampuh selanjutnya adalah obat resep atau non resep yang akan bekerja dengan cara mencegah infeksi pada mata.
Penggunaan obat ini sebagai cara mengatasi mata bintitan tentunya perlu anjuran dari dokter mata, dan tidak boleh sembarang.
Beberapa kandungan kimia yang terdapat dalam obat mata bintitan yang ampuh tersebut antara lain:
- Eritromisin
Antibiotik makrolida, eritromisin, mengobati infeksi mata seperti konjungtivitis pada orang dewasa.
Bayi baru lahir dapat menggunakan obat mata bintitan yang ampuh ini untuk mencegah konjungtivitis neonatal dan cara mengatasi mata bintitan.
- Ciprofloxacin
Antibiotik kuinolon yang digunakan untuk banyak infeksi mata akibat bakteri, ciprofloxacin mungkin cocok untuk anak di atas 2 tahun.
- Gentamisin
Antibiotik aminoglikosida ini mengobati blepharitis, konjungtivitis, dan infeksi mata akibat bakteri lainnya.
- Polymyxin B-neomycin-bacitracin (Neosporin)
Neosporin adalah antibiotik kombinasi yang mengobati konjungtivitis, keratitis, dan blepharitis pada orang dewasa dan cara mengatasi mata bintitan.
- Polymyxin B-bacitracin (Polysporin)
Antibiotik kombinasi ini diresepkan untuk sebagian besar infeksi mata akibat bakteri.
- Tobramycin
Antibiotik aminoglikosida ini cocok untuk sebagian besar infeksi mata akibat bakteri. Ini dapat digunakan pada anak-anak di atas 2 tahun.
Di antara beberapa jenis obat mata bintitan di atas, ada juga jenis khusus obat mata bintitan di dalam kelopak mata.
Namun sebaiknya Moms tanyakan pada dokter tentang obat mata bintitan di dalam kelopak mata yang paling ampuh dan aman.
4. Salep Erythromycin
Obat mata bintitan yang ampuh lainnya adalah penggunaan salep yang mengandung erythromycin.
Melansir StatPearls Journal, salep Erythromycin digunakan untuk mengobati infeksi mata tertentu seperti konjungtivitis dan mata bintitan.
Ini juga digunakan untuk mencegah infeksi mata tertentu pada bayi baru lahir.
Salep erythromycin ini termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antibiotik makrolida.
Erythromycin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Untuk mempercepat pemulihan dan mencegah penyebaran infeksi, lakukan kompres hangat dan oleskan salep eryhtromycin yang dioleskan dua kali sehari untuk pengobatan yang cukup.
Salep ini hanya mengobati infeksi mata akibat bakteri.
Tidak cukup efektif untuk jenis infeksi mata lainnya.
Penggunaan atau penyalahgunaan salep mata yang tidak perlu dapat menyebabkan efektivitasnya menurun.
5. Suntik Steroid
Suntik steroid dapat membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dengan lebih cepat.
Seorang dokter mungkin menyuntikkan steroid sebagai cara mengatasi mata bintitan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Steroid dalam bentuk krim topikal dan obat tetes mata juga dapat membantu, tetapi Moms harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan ini.
6. Operasi
Jika mata bintitan tidak kunjung hilang atau reda, dokter dapat merekomendasikan tindakan pembedahan atau operasi.
Cara mengatasi mata bintitan yang satu ini biasanya dilakukan pada infeksi mata bintitan yang akut dan serius.
Operasi dilakukan dengan mengatasi luka kecil di dalamnya untuk mengeluarkan nanah.
Baca Juga: Telaga Saat Puncak, Tempat Wisata yang Meneduhkan Hati di Bogor, Cocok untuk Healing!
Cara Mengatasi Mata Bintitan secara Alami
Selain dengan medis, Moms bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah untuk membantu mengobati bintitan. Berikut caranya.
7. Mengompres Mata dengan Air Hangat
Cara mengatasi mata bintitan selanjutnya adalah dengan memberikan kompres air hangat.
Ini adalah obat mata bintitan alami dan cara yang cukup mudah dan efektif dalam meredakan mata bintitan.
Cara mengatasi mata bintitan alami ini cukup sering diterapkan untuk meredakan rasa nyeri pada area bintitan.
Gunakan kain dan masukkan pada air bersih hangat, kemudian peras hingga air tidak menetes, kompreskan pada mata sekitar 5-10 menit.
Tindakan ini bisa menekan nanah naik hingga ke permukaan kelopak mata, sehingga nanah bisa keluar dengan alami.
Jangan sampai menekan bagian benjolannya ya Moms.
8. Mengompres dengan Kantung Teh Hangat
Cara mengatasi mata bintitan selanjutnya adalah kompres area mata dengan kantung teh hangat.
Sama halnya dengan air hangat, mengompres dengan kantung teh bekas yang masih hangat juga bisa mengobati mata bintitan dengan cepat.
Apalagi teh hitam sangat efektif memiliki kandungan antibakteri dan bisa mengurangi bengkak pada mata.
Moms bisa melakukan hal yang sama seperti mengompres dengan air, letakkan kantung teh hangat pada mata dan biarkan 5-10 menit.
Cara mengatasi mata bintitan alami ini cukup efektif dan dapat meredakan rasa gatal dan nyeri pada mata bintitan.
Baca Juga: 15+ Manfaat Buah Kiwi, Bikin Kulit Jadi Sehat dan Mencegah Penuaan!
9. Mengompres dengan Air Garam
Cara mengatasi mata bintitan selanjutnya adalah kompres dengan air garam.
Garam merupakan antiseptik alami, selain itu memiliki kandungan magenesium yang efektif mengurangi peradangan dan antibakteri.
Caranya cukup mudah, Moms tinggal melarutkan dalam gelas yang berisi air hangat lalu aduk.
Masukkan kapas atau kain kedalam air larutan garam, kemudian peras dan kompreskan ada mata.
10. Hindari Penggunaan Makeup Sementara
Hindari memakai makeup jika sedang mengalami bintitan.
Makeup dapat semakin mengiritasi mata dan menunda proses penyembuhan.
Cara mengatasi mata bintitan dengan alami ini cukup mudah diterapkan selain penggunaan salep dan antibiotik.
Ketika sedang bintitan masih menggunakan makeup, ia dapat memindahkan bakteri ke riasan dan peralatan makeup lainnya, dan menyebarkan infeksi ke mata yang lain.
Cuci kuas yang telah digunakan kembali secara teratur.
Jika Moms memakai lensa kontak, tetap gunakan kacamata sampai bintitan sembuh.
Bakteri dari bintitan dapat mengenai lensa kontak dan menyebarkan infeksi.
Baca Juga: 15 Sumber Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dan Terlindungi dari Penyakit
11. Lidah Buaya
Cara mengatasi mata bintitan selanjutnya adalah dengan gel lidah buaya.
Lidah buaya berguna sebagai analgesik yang mampu mengurangi peradangan, antivirus, dan antibakteri sehingga cocok menjadi obat mata bintitan alami.
Belah lidah buaya untuk diambil getah atau lendirnya menggunakan cotton bud.
Lalu, cukup oleskan getahnya pada bintitan di mata.
12. Bersihkan Kelopak Mata
Salah satu langkah selanjutnya yang perlu dilakukan saat bintitan muncul adalah membersihkan kelopak mata.
Moms dapat menggunakan bahan yang aman dan lembut seperti shampo bayi, sebagai bahan pembersihnya.
Pilih shampo bayi yang tidak memicu keluarnya air mata.
Lalu, larutkan shampo tersebut dengan sedikit air, dan bersihkan tepi kelopak mata hingga ke tengahnya menggunakan larutan tersebut dengan kapas secara perlahan.
Setelah itu, bilas kelopak mata menggunakan air hangat dan keringkan dengan kapas atau handuk secara perlahan.
Baca Juga: 28 Arti Mimpi Mandi, Bisa Melambangkan Pembersihan Emosi Terdalam hingga Pertanda Beruntung!
Komplikasi Akibat Mata Bintitan
Meskipun sangat jarang terjadi, namun mata bintitan juga bisa menyebabkan beberapa jenis komplikasi jika tidak segera diobati.
Beberapa komplikasi tersebut antara lain:
1. Kista Meibom
Ini adalah kista dari kelenjar kecil yang terletak di kelopak mata.
Kelenjar mengeluarkan pelumas, yang disebut sebum di tepi kelopak mata.
Bintil yang terus-menerus di bagian dalam kelopak mata akhirnya bisa berkembang menjadi kista Meibomian, atau chalazion, terutama jika kelenjar tersumbat.
Jenis kista ini mudah dan efektif diobati.
2. Selulitis Preseptal atau Periorbital
Kondisi ini dapat berkembang jika infeksi menyebar ke jaringan di sekitar mata.
Lapisan kulit di sekitar mata menjadi meradang dan merah, membuat kelopak mata menjadi merah dan bengkak.
Untungnya ia bisa diobati dengan antibiotik.
Meskipun komplikasi dapat terjadi, seperti yang disebutkan sebelumnya, sebagian besar kasus bintitan akan sembuh dengan intervensi minimal asalkan Moms menemukan obat bintitan yang ampuh sesegera mungkin.
Baca Juga: 11+ Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki, Catat!
Cara Mencegah Mata Bintitan
Daripada sibuk mencari obat mata bintitan yang ampuh atau obat mata bintitan alami, sebaiknya Moms mencegah infeksi mata dengan cara berikut ini:
- Cuci Tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol beberapa kali setiap hari. Jauhkan juga tangan dari mata.
- Jaga Keamanan Kosmetik
Kurangi risiko infeksi mata berulang dengan membuang kosmetik lama.
Jangan berbagi kosmetik dengan orang lain.
Juga jangan memakai riasan mata dalam semalam atau tidak menghapusnya sebelum tidur.
- Pastikan Lensa Kontak Bersih
Jika Moms memakai lensa kontak, cuci tangan dengan seksama sebelum memegang lensa kontak dan ikuti nasihat dokter untuk mendisinfeksi mereka.
- Oleskan Kompres Hangat
Jika Moms pernah mengalami bintit sebelumnya, menggunakan kompres hangat secara teratur dapat membantu mencegahnya kembali terjadi.
- Kelola Blepharitis
Jika Moms menderita blepharitis, ikuti petunjuk dokter untuk merawat mata dengan benar.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Manfaat Kafein untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Jika mata bintitan dan ingin sembuh dengan cepat, segera berikan obat mata bintitan yang ampun dan mengikuti cara mengatasi mata bintitan di atas ya, Moms.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sty/symptoms-causes/syc-20378017
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/220551#complications
- https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-chalazia-styes
- https://www.allaboutvision.com/conditions/styes.htm
- https://www.healthline.com/health/eye-health/what-causes-a-stye
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459349/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.