23 Manfaat Minyak Kelapa untuk Bayi, Berkhasiat Banget!

Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan minyak kelapa bukan? Minyak kelapa memang sudah lama menjadi salah satu minyak andalan dalam mengatasi berbagai masalah kulit.

Dilansir dari Cosmetic Info, minyak kelapa adalah asam lemak yang diproduksi dari daging kering di buah kelapa.

Dibanding bahan dengan asam lemak lainnya, minyak kelapa adalah yang paling umum digunakan pada kosmetik, skincare, dan produk toiletries.

Manfaat Minyak Kelapa untuk Bayi

Foto: baomoi.com

Tahukah Moms, bahwa minyak kelapa tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, tapi juga untuk Si Kecil! Yuk simak ulasan tentang manfaat minyak kelapa untuk bayi di bawah ini.

1. Mengatasi Ruam Popok

Minyak kelapa adalah salah satu cara alami terbaik untuk mengatasi ruam popok, karena minyak ini tidak mengandung bahan kimia seperti krim ruam popok lainnya.

Untuk bisa merasakan manfaat minyak kelapa untuk bayi ini, Moms hanya perlu mengaplikasikannya ke bagian yang ruam.

Minyak yang kental bekerja sebagai pelindung dan mencegah iritasi kulit lainnya. Minyak kelapa memiliki manfaat antibakteri dan antijamur yang dapat menyembuhkan kondisi ruam serta iritasi.

Baca Juga: 5 Manfaat Avocado Oil untuk Kulit Bayi

2. Sebagai Lotion

Ketika kondisi kulit bayi sedang kering, gunakanlah minyak kelapa sebagai pelembap alami.

Moms dapat mengaplikasikan sedikit minyak kelapa pada bagian kulit bayi yang kering, misalnya pada lipatan leher.

3. Mengatasi Cradle Cap

Manfaat minyak kelapa untuk bayi yang lainnya adalah mengatasi cradle cap. Cradle cap adalah masalah yang sering sekali dialami bayi. Cradle cap merupakan dermatitis yang terjadi di kulit kepala bayi dan terlihat seperti ketombe.

Pijat minyak kelapa ke kulit kepala bayi, lalu diamkan selama 20 menit. Minyak kelapa berfungsi sebagai pelembap, sehingga bisa membuat cradle cap mudah mengelupas.

Setelah 20 menit, bilas minyak kelapa dan gunakan sisir lembut untuk menghilangkan pengelupasannya.

4. Pijat Bayi

Ini dia khasiat minyak kelapa yang paling umum bagi bayi. Memijat bayi bisa memperkuat bonding dengan orang tua dan membuatnya rileks sebelum tidur.

Campurkan minyak kelapa dan minyak zaitun dalam jumlah yang sama untuk menciptakan minyak pijat yang baik bagi Si Kecil.

Moms juga bisa menambahkan lavender oil supaya wanginya lebih menenangkan.

Baca Juga: Phenoxyethanol pada Skincare, Pengganti Paraben yang Aman untuk Kulit Bayi

5. Eksim

Eksim adalah suatu kondisi di mana kulit menjadi sangat kering, dan, akibatnya, mungkin ada gatal juga. Eksim sering terjadi pada bayi, karena kulit mereka cukup sensitif dan dapat mengering dengan cepat.

Penggunaan terapi emolien sejak dini dianggap sebagai pendekatan baru untuk mencegah dermatitis atopik. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak kelapa murni bisa efektif dalam mengurangi gejala eksim.

Jadi, jika dokter merekomendasikan penggunaan minyak kelapa untuk eksim, maka Moms bisa mencoba memijat bayi dengan minyak kelapa sekali sebelum atau setelah waktu mandi, dan sekali pada waktu tidur untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup ke kulit. Dengan pijat minyak kelapa biasa, gejala eksim bayi Anda mungkin pudar.

6. Perawatan Rambut

Manfaat minyak kelapa untuk bayi yang selanjutnya adalah untuk perawatan rambut. Sebuah makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Cosmetic Science mempresentasikan bahwa perawatan in-vivo dan in-vitro menggunakan minyak kelapa mencegah kerusakan saat menyisir rambut. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki asam laurat dalam jumlah yang cukup banyak.

Asam laurat memiliki afinitas tinggi untuk protein rambut, dan karena berat molekulnya rendah dan strukturnya yang khas, asam laurat dapat menembus di dalam batang rambut. Dengan demikian, minyak kelapa dapat dianggap sebagai pilihan perawatan rambut yang tepat untuk bayi.

Untuk menggunakannya, basahi rambut bayi selama waktu mandi dan oleskan sedikit minyak kelapa secara merata ke rambut. Atau, Moms juga dapat memijat minyak kelapa pada rambut bayi di malam hari dan mencucinya di pagi hari.

7. Bibir Kering Dan Pecah-pecah

Bayi memiliki kulit sensitif yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Karena kulit bayi berisiko mengering lebih cepat daripada kulit orang dewasa, ada kemungkinan bibir bayi juga menjadi kering dan akibatnya pecah-pecah. Bibir yang pecah-pecah dan kering bisa menjadi masalah pelik bagi Si Kecil, terutama karena menyulitkan bayi untuk menyusu.

Selain itu, bayi mungkin terus-menerus mencoba menjilat bibir untuk mengurangi rasa sakit, yang dapat membuat bibir semakin kering. Mengoleskan minyak kelapa dapat membantu mengurangi kekeringan pada bibir.

Untuk melakukannya, ambil cotton bud yang bersih dan disterilkan, celupkan ke dalam sedikit minyak kelapa dan oleskan minyak itu pada bibir bayi serta di sekitar area bibir. Pastikan Moms tidak memberikan tekanan apa pun karena dapat menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan.

8. Gigitan Serangga

Sebuah studi penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki asam lemak yang memiliki sifat anti serangga potensial untuk mengusir kutu busuk dan lalat. Terlepas dari ini, sifat inflamasi dan emolien minyak kelapa mungkin mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh gigitan serangga.

Jika dokter anak mengizinkan, Moms dapat mencoba minyak kelapa sebagai obat untuk gigitan serangga.

Ambil sedikit minyak kelapa dan gosokkan di antara telapak tangan untuk menghangatkannya. Sekarang oleskan dengan lembut pada kulit bayi di mana gigitan serangga berada. Pastikan Moms tidak menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bayi. Biarkan sampai mandi bayi berikutnya.

Baca Juga: 4 Cara Melindungi Bayi dari Gigitan Serangga, Catat!

9. Sabun Bayi Buatan Rumah

Manfaat minyak kelapa untuk bayi yang selanjutnya adalah untuk dijadikan sabun bayi. Itu selalu merupakan tantangan untuk menemukan sabun bayi yang tepat yang akan membantu membersihkan kulit bayi tetapi tidak membuatnya kering. Kebanyakan sabun bayi mengandung beberapa bahan kimia yang dapat menunjukkan efek buruk pada kulit bayi.

Moms mungkin tidak menyadari semua bahan yang membuat bayi Moms alergi juga. Jadi, menggunakan sabun bayi, bahkan dari merek perawatan bayi yang terkenal, dapat membawa risiko reaksi alergi.

Moms bisa menghindarinya dengan membuat sabun bayi sendiri menggunakan minyak kelapa. Untukmembuat sabun bayi, campur minyak kelapa dan minyak jarak dengan jumlah yang sama atau sabun castile, dan aduk hingga tercampur rata.

Oleskan di seluruh tubuh dan wajah bayi Anda saat mandi. Pijat dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan bersihkan dengan air mandi biasa.

Konsultasi dengan dokter anak adalah suatu keharusan jika Moms ingin menggunakan minyak kelapa sebagai pembersih tubuh. Ini sangat penting karena keamanan dan kemanjuran bahan-bahan tambahan seperti minyak jarak dan sabun castile perlu diperiksa sebelum digunakan.

10. Kutu

Kutu adalah masalah yang menular. Banyak orang mencoba minyak kelapa sebagai obat yang efektif, tetapi penelitian membuktikan kemanjurannya jarang. Namun, Moms bisa mencoba obat rumahan yang terbuat dari minyak kelapa untuk mencoba melawan serangan kutu.

Gunakan sedikit cuka sari apel untuk membilas rambut bayi. Biarkan tetap di rambut sampai mengering secara alami. Setelah cuka mengering, oleskan minyak kelapa ke rambut bayi dan pastikan Moms menutup semua bagian rambut. Jika memungkinkan, tutupi kepala bayi dengan topi mandi.

Karena obat ini melibatkan penggunaan cuka sari apel, periksa keamanannya, dan anjuran penggunaan dengan dokter anak sebelum Anda mencobanya.

11. Jerawat Bayi

Karena bayi memiliki kulit sensitif, mereka dapat dengan mudah berjerawat yang dapat menyebabkan tanda merah pada kulit yang mungkin bengkak atau gatal. Karena minyak kelapa memiliki sifat anti peradangan dan penghalang kulit, Moms dapat mencobanya untuk menghilangkan jerawat.

Namun, tidak ada studi klinis untuk membuktikan kemanjuran penggunaan minyak kelapa untuk jerawat. Praktik ini kebanyakan bersifat anekdotal.

12. Sariawan Bayi (Candida)

Manfaat minyak kelapa untuk bayi yang selanjutnya adalah untuk mengatasi sariawan bayi. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sariawan atau Candida adalah infeksi jamur oral yang umum terjadi pada bayi. Gejalanya meliputi bercak putih, berbentuk aneh di mulut. Itu tidak bisa dihilangkan dengan mudah, seperti dadih susu.

Secara tradisional, penggunaan minyak kelapa dianggap dapat meredakan infeksi jamur karena sifat antijamurnya. Beberapa penelitian juga telah mendokumentasikan sifat sporostatik minyak kelapa setelah pemanasan atau perebusan.

Namun, semua studi ini belum merekomendasikan penggunaan minyak kelapa untuk infeksi jamur spesifik. Juga, keamanan dan kemanjuran penggunaan minyak kelapa secara oral untuk bayi untuk mengobati sariawan tidak terdokumentasi dengan baik.

13. Pasta Gigi Bayi

Penggunaan minyak kelapa adalah hal umum bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan mulut dengan mengurangi pembentukan plak. Hal ini didokumentasikan dengan baik dalam literatur pengobatan alternatif. Namun, penggunaannya tidak direkomendasikan oleh American Dental Association.

Penggunaan minyak kelapa sebagai pasta gigi atau penggunaan oral lainnya untuk bayi masih kurang diteliti. Moms dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk penggunaannya.

Baca Juga: Benarkah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Kutil Pada Balita?

14. Sakit Gigi

American Academy of Pediatrics menyarankan untuk memijat gusi sambil tumbuh gigi. Namun, penggunaan minyak apa pun untuk hal yang sama tidak disebutkan. Namun, penggunaan minyak kelapa untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi telah didokumentasikan dengan baik dalam pengobatan alternatif karena sifat anti-inflamasinya.

15. Rambut Kasar

Sementara rambut bayi akan terasa lembut untuk disentuh, berada dalam gesekan yang konstan dengan bantal atau permukaan di tempat tidur dapat membuat mereka kasar di bagian-bagian tertentu. Selama minggu-minggu awal setelah kelahiran, kehilangan kelembapan juga bisa menjadi salah satu alasan bayi mendapatkan rambut yang kasar.

Untuk waktu yang lama, minyak kelapa telah dianggap efektif. Dan dipercaya membuat rambut jadi lembut dan halus. Meskipun tidak ada penelitian langsung untuk mengaitkan penggunaan minyak kelapa dengan rambut kusut dan kasar, keberadaan asam laurat dalam minyak dalam jumlah tinggi dapat menjadi alasannya. Asam laurat dapat menembus batang rambut dan memberikan nutrisi.

16. Baluran Dada untuk Demam

Pilek dapat menyulitkan bayi bernapas dan bahkan dapat menyebabkan gangguan pada jadwal makan bayi. Jika tidak diobati, flu dapat meningkat menjadi demam. Dengan demikian, menggosok dada selama flu dapat membantu mengurangi hidung dan area dada, dan membantu dalam perawatan untuk flu.

Dalam banyak praktik tradisional, minyak kelapa dipadukan dengan kapur barus atau bawang putih dan digunakan sebagai gosok dada untuk menghilangkan rasa dingin. Tetapi praktik-praktik ini anekdotal, dan penelitian yang mendukung kemanjurannya tidak terdokumentasi dengan baik. Namun, dengan panduan pediatrik yang tepat, Moms dapat mencoba pengobatan rumahan ini.

Ambil dua sendok teh minyak esensial apa pun, seperti minyak kayu putih. Tambahkan beberapa sendok makan minyak kelapa ke minyak esensial dan aduk. Panaskan minyak dengan mengambilnya di telapak tangan dan menggosoknya sampai gesekan di tangan Anda membuatnya hangat. Sekarang gosokkan di dada bayi Anda sebagai alternatif alami dan aman untuk baluran dada.

Perhatikan bahwa minyak esensial mungkin tidak aman untuk bayi, tetapi ketika sangat encer dan digunakan seperti yang ditentukan oleh dokter, Moms dapat menggunakannya. Dalam kasus apa pun, berkonsultasilah dengan dokter anak sebelum menggunakan minyak esensial untuk bayi.

17. Minyak Kelapa sebagai Lotion Tubuh

Manfaat minyak kelapa untuk bayi yang selanjutnya adalah sebagai lotion tubuh. Minyak kelapa memiliki sifat emolien dan antimikroba, karena itu dianggap cocok untuk digunakan dalam rejimen perawatan kulit. Ambil sedikit minyak kelapa di telapak tangan dan oleskan pada area yang Moms ingin lembapkan. Biarkan sampai mandi berikutnya.

18. Minyak Kelapa untuk Pijat Bayi

Sebagian besar orang tua menyadari manfaat pijat bayi. Menggunakan minyak kelapa untuk hal yang sama telah membuktikan kemanjurannya juga. Cara tradisional untuk menggunakan minyak kelapa untuk pijat bayi adalah dengan mengambil jumlah yang sama dari minyak kelapa extra virgin dan minyak zaitun dan mencampurnya dengan seksama.

Untuk campuran, tambahkan beberapa tetes minyak esensial alami seperti lavender dan gunakan yang sama untuk memijat bayi.

19. Lepaskan Meconium

Minyak kelapa bekerja dengan baik ketika dihilangkan dengan meconium, zat kental seperti tar yang keluar melalui usus bayi. Anda dapat menggunakan minyak kelapa dan mengoleskannya di atas meconium untuk membantunya melepaskan kulit halus bayi.

Baca Juga:

20. Minyak Kelapa dalam Makanan

Ibu menyusui dapat menggunakan minyak kelapa untuk memasak atau mengonsumsinya dengan cara lain. Konsumsi minyak kelapa dipercaya dapat meningkatkan aliran ASI.

Kehadiran trigliserida rantai menengah seperti asam laurat bermanfaat bagi ibu dan bayinya. Ini juga membantu dalam meningkatkan kekebalan dan membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Ini juga bisa membantu bayi menyerap nutrisi dari sayuran seperti labu, sayuran berdaun hijau, wortel, dan labu saat mereka memulai makanan padat.

Minyak kelapa murni bersifat hypoallergenic. Namun, telah menunjukkan reaktivitas silang pada orang yang memiliki alergi kacang pohon. Jadi meskipun dianggap aman, pastikan Moms berbicara dengan dokter anak sebelum bayi menelannya.

21. Minyak Kelapa untuk Benjolan, Luka Bakar, dan Luka

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak kelapa dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Minyak kelapa murni memiliki sifat antimikroba dan beberapa senyawa bioaktif lainnya yang dapat membantu penyembuhan. Namun, disarankan untuk mencari nasihat medis sebelum melanjutkan dengan pengobatan rumahan.

Baca Juga: Lakukan Cara ini Jika Anak Mengalami Luka Bakar!

22. Infeksi Jamur pada Bayi

Manfaat minyak kelapa untuk bayi yang selanjutnya adalah untuk mengatasi infeksi jamur pada bayi. Menggunakan minyak kelapa dapat membantu mengatasi infeksi jamur, karena dapat melemahkan bakteri jahat. Sifat antijamur dan antibakteri dari minyak kelapa dapat mencegah infeksi kulit. Namun, itu harus digunakan di bawah bimbingan dokter anak saja.

23. Ubun-ubun Lunak

Secara tradisional, diyakini bahwa memijat dengan minyak kelapa dapat mengeraskan ubun-ubun pada bayi. Ubun-ubun yang dikenal sebagai fontanel, adalah celah normal pada tengkorak neonatus yang memungkinkan otak bayi tumbuh dengan cepat pada tahun pertama kehidupan.

Penggunaan minyak kelapa untuk memijat kepala bayi untuk mengeraskan ubun-ubun adalah anekdot. Tidak ada studi khusus untuk mendukung kepercayaan ini. Jadi, berkonsultasilah dengan dokter anak jika berencana menggunakan minyak kelapa untuk memijat kepala bayi.

Nah, itulah segudang manfaat minyak kelapa untuk bayi. Minyak kelapa biasanya aman digunakan secara topikal tetapi mungkin tidak cocok untuk semua saat diberikan secara oral.

Baca Juga: Bahaya Kandungan Talc pada Bedak Bayi, Jangan Asal Pakai Ya

Dengan berbagai manfaat minyak kelapa untuk bayi. Apakah Moms tertarik menggunakannya untuk perawatan kulit bayi?