Ternyata, Mengoceh Adalah Cara Bayi Berkomunikasi, Lho!
Saat bayi mengeluarkan suara dan tampak seperti mengoceh atau babbling, Moms biasanya akan menanggapinya karena merasa bahwa Si Kecil sedang mengajak Moms ngobrol.
Meski tidak saling mengerti, namun ternyata babbling memang cara bayi berbicara kepada Moms.
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa babbling sebenarnya adalah salah satu langkah pertama menuju perkembangan bahasa pada bayi.
Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mengoceh bayi dapat memiliki tujuan lain.
Para peneliti di Cornell University berpikir bayi tidak hanya mengoceh, tetapi juga mempengaruhi bahasa orang tua sebagai cara untuk membentuk lingkungan belajar mereka sendiri.
Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang tua dapat mendorong perkembangan dan keterampilan bahasa bayi dengan berbicara kepada mereka, penelitian terbaru telah menemukan bahwa bayi mungkin memiliki pengaruh lebih besar terhadap proses tersebut
Bayi Mempengaruhi Orang Tua
Foto: Wfdd.org
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Child Language edisi September menemukan bahwa bayi dapat memengaruhi cara orang tua berbicara kepada mereka dengan mengoceh.
Sehingga, orang tua secara tidak sadar menggunakan lebih banyak balasan satu kata dan kalimat yang lebih pendek, serta sedikit unik dalam pengucapan.
Ini semua terbukti membantu bayi belajar mendapatkan kosa kata.
"Bayi sebenarnya membentuk lingkungan belajar mereka sendiri dengan cara yang membuat belajar lebih mudah dilakukan," ujar Steven Elmlinger, penulis utama studi tersebut.
Menurutnya, hal yang belum dipelajari adalah hubungan antara bagaimana cara bayi berbicara dapat mengubah cara orang tua berbicara pada bayi.
Dalam penelitiannya, para peneliti mengamati dan merekam pasangan ibu-bayi ketika mereka berinteraksi satu sama lain di ruang bermain yang penuh dengan mainan, kotak mainan, dan poster hewan.
Para peneliti bekerja dengan 30 pasangan ibu-bayi dan masing-masing pasangan didatangkan secara terpisah selama dua sesi 30 menit dengan jarak kira-kira 24 jam.
Bayi-bayi itu, yang berusia sekitar 9 hingga 10 bulan. Bayi dapat bebas bergerak di sekitar ruangan dan menjelajahi atau berinteraksi dengan benda-benda yang diinginkan.
Ibu dan bayi dilengkapi dengan mikrofon nirkabel, sehingga vokalisasi apa pun dapat direkam.
Baca Juga: Cara Tepat Berkomunikasi dengan Bayi Baru Lahir Agar Ia Terampil Bicara
“Kami menemukan bahwa mengoceh berfungsi sebagai katalis sosial. Orang dewasa secara tidak sadar memodifikasi ucapan mereka untuk memasukkan kata-kata yang kurang unik, hanya sebagai tanggapan terhadap cara bicara bayi,” tambahnya.
Pada akhirnya, para peneliti menemukan bahwa orang tua menanggapi celoteh bayi dengan menyederhanakan struktur statistik dan sintaksis obrolan mereka, menggunakan lebih sedikit kata-kata unik dan ucapan yang lebih pendek atau bahkan ucapan satu kata.
Vokalisasi bayi dapat membentuk dan menciptakan kesempatan belajar bahasa dengan mendorong orang tua mereka ke dalam tanggapan yang disederhanakan.
"Kami berharap para ibu akan merespons lebih sering ketika bayi mengoceh, dan mereka telah melakukannya," ucap Michael Goldstein, seorang profesor psikologi di Cornell.
Berkaitan dengan Fungsi Otak Kiri?
Foto: drgrenee.com
Dr. Laura-Ann Petitto, seorang profesor di Dartmouth College mengatakan bahwa ketika bayi mengoceh, sebenarnya Si Kecil dengan bekerja keras.
Laura menemukan bahwa bayi mengoceh lebih banyak dari sisi kanan mulut mereka, dibandingkan dengan yang kiri.
Sisi kiri otak mengendalikan pergerakan sisi kanan tubuh, dan sisi kanan otak mengendalikan sisi kiri. Sisi kiri otak juga dipercaya mengendalikan bahasa.
Dalam hal ini, bahwa bahasa yang muncul dari sisi kanan mulut bayi adalah cara bayi berbicara yang mengandung makna.
"Seperti ba-ba-ba atau da-da-da. Ketika bayi melakukan itu, mereka benar-benar mencoba menyatukan suara yang membentuk kata-kata yang menyerupai bahasa kita. Jika bayi mengeluarkan suara ocehan linguistik itu, dan orang dewasa mengulanginya kembali, itu akan memuaskan bayi dan mungkin bayi akan tersenyum dan mengulanginya kembali,” jelas Laura.
Baca Juga: Jika Tepat, Berbicara dengan Bayi Membuatnya Pintar dan Ramah! Ini Tipsnya
Bayi Suka Umpan Balik
Foto: nicklauschildrens.org
Meski begitu, tidak setiap ocehan bayi memiliki makna.
"Akan ada suara yang dibuat oleh bayi hanya karena mereka merasakannya dan itu terasa menyenangkan. Dan bayi menyukai jika Anda memberikan umpan balik itu” tuturnya.
Untuk memisahkan keduanya, Moms bisa memeriksa dari sisi mulut mana gerakan itu berasal.
Teruslah untuk memberikan respons pada setiap ocehan bayi, karena itu cara bayi berbicara pada Moms. Nantinya, Si Kecil akan mendapatkan banyak kosa kata yang akan membantunya belajar berbicara.
Menyenangkan sekali saat melihat cara bayi berbicara. Buatlah suasana yang menyenangkan saat sedang mengobrol bersama bayi.
Baca Juga: Tentang Kata Pertama Bayi: Cara Simple Mengajarkan Bicara
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.