Seru dan Menyenangkan! Ini 4 Manfaat Permainan Simbolik untuk Balita

Sudah pernah melihat balita pura-pura menelepon menggunakan remote TV atau menyuapi boneka kan, Moms?

Nah, dua permainan balita tadi sebenarnya adalah contoh dari permainan simbolik.

Bagi balita yang masih suka meniru serta memiliki imajinasi dan keingintahuan tinggi, semua objek yang ada di sekitarnya memang bisa berubah menjadi permainan yang super seru.

Pada dasarnya, permainan simbolik adalah kemampuan balita untuk menghidupkan khayalannya dengan menggunakan ide, objek, dan aksi yang sudah ada. Banyak juga yang menyebutnya dengan bermain khayal atau bermain pura-pura.

Manfaat permainan simbolik untuk balita sebenarnya sudah bisa dimaksimalkan sejak berusia 8 bulan, saat pemikiran simboliknya mulai berkembang pesat dan lebih mudah memahami objek, aksi, maupun ide melalui observasi dan eksplorasi.

Para pakar perkembangan anak dari seluruh penjuru dunia juga sudah sepakat kalau permainan simbolik adalah bagian sangat penting bagi tumbuh kembang balita lho, Moms.

Nah, berikut adalah berbagai manfaat permainan simbolik untuk balita:

Kemampuan Sosial Emosional

foto: rd.com

Saat balita melakukan permainan simbolik seperti masak-masakan atau pura-pura memperbaiki sepeda, sebenarnya dia sedang mencoba menirukan perilaku orang di sekitar yang sering dilihatnya.

Semakin banyak balita bereksperimen dengan berbagai karakter orang, perilaku, dan interaksi yang berbeda, maka akan semakin berkembang pula kemampuannya untuk berempati dan mengenali ekspresi dan perasaan orang lain.

Bahkan pura-pura berkelahi dengan Dads juga dapat membantu mengembangkan bagian otaknya yang mengatur perilaku dan mengendalikan sifat agresif lho, Moms.

Baca Juga: Main Air Bersama Balita, Ini 4 Manfaatnya!

Kemampuan Bahasa dan Matematika

foto: crateandbarrel.com

Sebuah kotak kecil bekas kemasan makanan mungkin hanya terlihat sebagai sampah di mata Moms. Tapi imajinasi balita bisa membuatnya menjadi mobil, roti, dompet, bahkan kapal selam.

Menurut penulis buku Brain Development and Learning From Birth to Adolescence, Jane M. Healy, PhD, kemampuan berpikir simbolik seperti tadi membantu balita lebih mudah memahami hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, sehingga nantinya dia jadi lebih mudah belajar membaca.

Melakukan permainan simbolik juga membuat anak lebih mudah menyerap berbagai kosakata, kalimat, maupun ekspresi yang identik dengan apa yang sedang dilakukannya.

Kemampuan Kognitif

foto: todaysparent.com

Untuk dapat mewujudkan khayalannya dalam permainan simbolik, balita harus banyak memutar otak untuk memecahkan masalah yang ditemuinya.

Sebagai contoh, Si Kecil harus berpikir kreatif untuk menemukan objek tepat yang bisa dijadikan teleskop saat bermain jadi bajak laut atau berbagi peran dengan teman saat bermain bengkel-bengkelan.

Baca Juga: Daripada Main Gadget, Mari Lakukan 5 Aktivitas Berkebun yang Cocok untuk Balita di Luar Rumah

Kreativitas dan Imajinasi

foto: moneycrashers.com

Barang bekas yang sudah tidak terpakai jangan dibuang, Moms. Manfaat permainan simbolik untuk balita akan semakin besar bila Moms memfasilitasi Si Kecil dengan berbagai objek yang bisa mendukung khayalannya, seperti:

- Kardus atau kotak kosong berukuran besar.

- Baju, sepatu, atau tas orang dewasa yang sudah tidak terpakai.

- Telepon, majalah, buku tulis tidak terpakai.

- Peralatan memasak, kotak bekal, sendok garpu.

- Kain perca, selimut, sprei.

Walau terlihat sudah tidak berguna bagi Moms, semua benda tadi akan membuat kreativitas dan imajinasi balita semakin luas.

Wah, untuk mendapatkan manfaat edukatif dari permainan balita ternyata tak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli gadget ya, Moms.

Kira-kira, permainan simbolik seperti apa sih yang jadi favorit buah hati kesayangan Moms?

(WA)