Penyebab Balita Bicara Gagap dan Solusi Mengatasinya
Ternyata tidak semua kondisi balita gagap itu sama lho, Moms. Dalam kondisi normal, penyebab balita gagap adalah karena kesulitan dalam melafalkan kosakata baru atau menyusun kalimat panjang.
Kondisi balita gagap seperti itu umum dialami oleh anak berusia 2-5 tahun dan hanya bersifat sementara.
Kalau Moms perhatikan, Si Kecil juga sering berbicara dengan mengulang kata saat sedang bersemangat, lelah, atau terburu-buru, kan?
Sedangkan pada kondisi balita gagap yang dianggap gangguan perkembangan bicara serius, penyebabnya adalah:
- Faktor genetik atau keturunan.
- Jenis kelamin. Resiko gagap pada anak laki-laki lebih besar ketimbang anak perempuan
- Adanya gangguan interaksi antara otak dan otot yang mengendalikan bicara.
- Gangguan bicara atau bahasa yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga : Ternyata 3 Hal Ini Tanpa Disadari Bikin Anak Telat Bicara
Kapan Kondisi Balita Gagap Harus Diwaspadai?
Foto : Wellnesshypno.com
Ada beberapa tanda yang umum ditunjukkan oleh balita yang gagap karena memiliki gangguan perkembangan bicara, yaitu:
- Sering mengulang huruf atau suku kata, seperti “Aku mau p-p-p-pisang.”
- Sering memperpanjang suara di awal kalimat, seperti “Ssssssiapa mau es krim?”
- Terlihat kesulitan mengeluarkan suara atau fisiknya menjadi tegang saat berbicara.
- Menunjukkan perilaku spesifik yang berhubungan dengan gangguan bicara, seperti menepuk tangan, mengedipkan mata dengan pola tidak biasa, atau berdehem.
- Sering menunjukkan rasa frustasi atau reaksi negatif lain saat diminta berbicara.
- Balita berbicara dengan gagap lebih dari 6 bulan.
Baca Juga : 6 Gangguan Perilaku Pada Anak yang Tak Boleh Diabaikan
Mengatasi Balita Gagap
Foto : Speechtherapytoronto.com
Balita berusia diatas 3 tahun yang sudah mengalami kondisi gagap selama tiga hingga enam bulan perlu dibawa ke terapis bicara untuk evaluasi lebih mendalam.
Bila diketahui kondisi balita gagap mengarah pada gangguan perkembangan bicara, maka dia perlu segera mengikuti terapi bicara secara intensif.
Pada sebagian besar balita kondisi gagapnya hilang setelah mengikuti terapi bicara, sedangkan sebagian lainnya mengalami perbaikan berbicara yang sangat signifikan.
Berbicara dengan gagap juga dapat membuat balita merasa frustasi dan kehilangan rasa percaya diri lho, Moms.
Untuk membantunya di rumah, Moms dan Dads bisa melakukan beberapa hal ini:
- Mengajaknya berbicara perlahan dan tenang.
- Menjaga suasana rumah tetap tenang dan kalem.
- Perhatikan apa yang dikatakan si kecil, bukan cara dia mengatakannya. Hindari menunjukkan ketidaksabaran atau kekesalan saat dia berbicara.
- Jangan mengatakan hal seperti “Ngomong pelan-pelan, dong.” atau “Bisa ulangi lagi dengan lebih jelas?”
- Saat si kecil sedang bicara, sebisa mungkin hindari pertanyaan dan interupsi.
- Jangan membahas soal gangguan bicaranya.
Baca Juga: Gadget Sebabkan Anak Terlambat Bicara, Benarkah?
Yang pasti, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter bila terlihat tanda balita gagap. Semakin cepat terdeteksi dan ditangani, akan semakin besar pula peluang dia dapat berbicara dengan normal.
Nah, apakah Moms punya pengalaman sendiri dalam menghadapi balita gagap?
(WA)
Sumber : pyschologytoday.com, webmd.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.