Anak Sering Menonton Video di Youtube? Perhatikan Dulu 4 Hal Berikut Ini!
Sudah bukan rahasia lagi kalau Youtube sekarang sering dimanfaatkan orang tua saat untuk mengasuh anak. Saat Si Kecil sulit untuk duduk manis, makan, ataupun mandi, berikan saja tablet atau iPad agar Si Kecil bisa menonton video di Youtube, dijamin balita pasti bisa duduk diam untuk melakukan aktivitasnya.
Namun apa Moms tahu, kalau sebagian besar konten Youtube ternyata tidak baik untuk anak balita? Bahkan, sudah banyak ditemukan kasus dimana balita menjadi trauma setelah melihat video yang tidak sesuai dengan umurnya, akibat kurang kontrol dan pengawasan dari orang tua.
Yuk Moms, perhatikan 4 hal berikut sebelum membiasakan Si Kecil untuk menonton video di Youtube:
1. Tidak Semua Kartun Baik Untuk Anak
shutterstock.com
Pada bulan Maret tahun 2017, saluran berita BBC melaporkan bahwa ada konten kartun berbahaya yang dapat membuat balita menangis dan trauma setelah melihat video di Youtube. Karakter kartun ini dibuat hampir serupa dengan Peppa The Pig, tapi punya jalur cerita yang ‘gelap’ dan sangat tidak cocok untuk anak balita. Wah, seram sekali ya?
Karena itulah, alangkah lebih baiknya jika Moms tidak memberikan kontrol penuh atas konten video yang dia tonton. Moms juga sebaiknya menonton terlebih dahulu video yang akan ditonton, untuk memastikan tidak ada konten atau gambar berbahaya yang bisa membuat dia trauma.
2. Batasi Waktu dan Tempat
huffingtonpost.com
Disadari atau tidak, kebiasaan menonton video sebelum beraktivitas ternyata dapat berpotensi membuat Si Kecil menjadi kecanduan. Mereka jadi sulit diminta untuk melakukan aktivitas lain sebelum menonton video di Youtube, dan akan bertambah parah jika Moms atau orang lain memberikannya.
Agar hal seperti ini tak terjadi, coba batasi waktu dan tempat menonton video Youtube. Jelaskan padanya kalau ada tempat dan waktu khusus dimana dia dapat menonton video, dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga : Berapa Lama Durasi Anak Menonton TV?
3. Awasi Setiap Perubahan Sikap Pada Si Kecil
alexandrasamuel.com
Saat Moms membiarkan Si Kecil untuk menonton video tentang apapun, akan ada sedikit perubahan sikap dan perilaku pada Si Kecil. Entah itu dari gaya bicaranya, bahasa tubuhnya, hingga cara dia mengontrol emosinya.
Perubahan sikap ini sebenarnya sangatlah normal untuk seorang balita yang masih belajar bagaimana caranya berekspresi dan mengontrol emosi. Tapi jika Si Kecil mendadak sering berteriak atau berperilaku negatif lainnya, coba cek kembali apa yang dia tonton di Youtube. Bisa saja itu terjadi akibat dia menonton konten yang tidak sesuai dengan umurnya.
4. Jangan Biarkan Si Kecil Menonton Sendirian
romper.com
Salah satu hal terpenting untuk diperhatikan adalah jangan pernah membiarkan Si Kecil menonton sendirian. Hal ini jelas sangat berbahaya, apalagi jika dia sudah mengerti bagaimana tablet atau smartphone bekerja. Kemungkinan balita menonton video yang tidak sesuai dengan umurnya menjadi semakin besar, dan tentu ini tidak baik untuk perkembangannya.
Jangan lupa juga untuk selalu menyalakan parental control pada tablet atau smartphon ya, Moms. Hal ini penting sekali meminimalisir resiko terburuk yang mungkin dapat terjadi saat dia sedang menonton video di Youtube.
Memberikan balita tontonan video memang bisa sangat membantu kita dalam mengasuh balita, tapi tetap perhatian batasan waktu serta konten ditonton untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ya, Moms. Apa Moms pernah punya pengalaman negatif saat balita menonton video di YouTube?
(WA)
Sumber : bbc.com, phys.org, popsugar.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.