17 Juli 2024

18 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bagus buat Diet!

Buah dengan harga yang terjangkau ini ternyata kaya manfaat

Moms mungkin belum tahu manfaat buah salak. Buah ini dikenal sebagai snake fruit, karena kulit salak bersisik seperti ular.

Salak dapat tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia.

Buah yang dominan dengan rasa manis, asam, serta ada sensasi sepat ini ternyata mengandung banyak khasiat.

Apa saja manfaat buah salak bagi kesehatan?

Nutrisi Buah Salak

Nutrisi Buah Salak
Foto: Nutrisi Buah Salak (pinterest.com)

Genus Salacca dikenal sebagai "salak" dalam bahasa Indonesia, "snake fruit" dalam bahasa Inggris, dan "sala" dalam bahasa Thai.

Ada tiga spesies yang dibudidayakan oleh petani: Salacca sumatrana di Padangsidempuan, Salacca zalacca di Jawa, Bali, Madura, Sulawesi, serta Ambon, dan Salacca wallichiana di Thailand.

Pada Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, disebutkan bahwa buah eksotis ini memiliki sifat farmakologis yang beragam dan potensial karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Dalam situs Healthy Benefits Times, selain rasanya yang manis dan sedikit asam, salak merupakan sumber nutrisi, vitamin dan mineral yang baik.

Makan 100 gram salak menawarkan:

  • 3.9 mg zat besi
  • 0.2 mg vitamin B2
  • 8.4 mg vitamin C
  • 12.1 g karbohidrat
  • 38 mg kalsium
  • 18 mg fosfor
  • 0.8 g protein
  • 0.4 g lemak total
  • 0.3 g dari total serat pangan.

Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan

Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
Foto: Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan (360healthyways.com)

Ada ragam manfaat buah salak yang bisa diketahui.

1. Mencegah Risiko Kanker Prostat

Manfaat buah salak termasuk dapat mencegah risiko kanker prostat.

Dalam buah salak terdapat kandungan yang bernama pektin yaitu senyawa serupa dengan karbohidrat kompleks yang didapat dari dinding sel sebuah tumbuhan, termasuk buah salak.

Menurut Integrative Cancer Therapies, mengkonsumsi buah apa saja yang mengandung pektin dapat ampuh menghambat tumbuhnya sel kanker sebanyak 54%.

2. Mengobati Sembelit

Banyak yang beranggapan bahwa saat makan buah salak, dikhawatirkan akan terjadi sembelit.

Ini bisa terjadi karena tekstur buah salak yang padat, jika banyak buah salak yang dikonsumsi tanpa diimbangi dengan makanan sehat lainnya tentu akan sembelit.

Tapi kalau dikonsumsi dengan porsi yang cukup, ternyata kulit ari pada salak sebaiknya jangan dibuang begitu saja.

Makanlah salak tanpa mengupas kulit ari tipisnya.

Serat kulit ari pada salak ini dipercaya dapat melancarkan pencernaan. Ini tentunya merupakan manfaat buah salak yang menarik.

Baca Juga: Simak Jumlah Kalori Salak, Buah yang Kaya Nutrisi!

3. Sarat Akan Kandungan Vitamin C

Tahukah Moms, dengan mengkonsumsi 100 gram buah salak, terdapat 10% kandungan vitamin C yang sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap virus.

Manfaat buah salak karena asupan vitamin C yang cukup juga berdampak untuk kesehatan kulit.

Elastisitas dan kecerahan rona kulit pun akan terjaga.

4. Makanan Pendamping Diet

Tekstur buah salak dengan serat yang padat dapat memberikan efek kenyang.

Makanya, salak bisa jadi alternatif untuk Moms yang sedang menjalankan program diet.

Tapi ingat ya Moms, konsumsilah buah salak dengan porsi yang wajar dan harus diimbangi dengan sumber nutrisi lainnya.

Sehingga Moms tetap bisa merasakan manfaat buah salak yang maksimal.

5. Mengandung Antioksidan

Manfaat buah salak lainnya juga mengandung beta karoten, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Studi dalam Institute for Tropical Biology and Conservation dari Universitas Malaysia Sabah mengungkapkan, salak mengandung antioksidan tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah tropis lainnya seperti alpukat, semangka, jeruk, pepaya, mangga, lemon, pisang, dan kiwi.

Manfaat ini berdampak signifikan bagi tubuh seperti penangkal virus, melawan pertumbuhan sel kanker, juga mencegah penuaan dini akibat radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

6. Baik untuk Tulang

Banyak yang beranggapan kalsium hanya didapatkan dari susu saja, padahal salak juga bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Manfaat buah salak termasuk memberikan kalsium yang baik untuk tulang.

Di dalam salak mengandung kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian keluarga Moms.

7. Mengatasi Kondisi Anemia

Moms mengalami gejala anemia? Coba konsumsi salak sebagai asupan yang alami.

Manfaat buah salak termasuk dapat mengatasi kondisi anemia yang menkhawatirkan.

Mengapa? Karena salak mengandung zat besi dan tiamin yang bisa membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.

8. Baik untuk Kesehatan Mata

Manfaat buah salak selanjutnya yaitu baik untuk kesehatan mata.

Ini karena kandungan antioksidan beta karoten yang kuat, membantu menyembuhkan cacat mata seperti rabun dekat.

Porsi rutin salak dalam makanan bisa menjadi pengganti yang baik dari semua pengobatan yang diikuti untuk menjaga kesehatan mata.

Ini mengandung sekitar lima kali lebih banyak beta karoten daripada semangka dan mangga.


9. Menyehatkan Jantung

Manfaat buah salak juga dapat menyehatkan jantung. Mengutip Med India, salak kaya akan kandungan kalium yang menyehatkan jantung.

Jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi dapat membantu menjaga sistem kardiovaskular berfungsi dengan baik dan membantu pengaturan air dalam tubuh.

10. Meningkatkan Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan

Manfaat buah salak adalah buah padat nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Profil nutrisi yang kaya yang terdiri dari vitamin dan mineral penting membantu menjaga fungsi tubuh yang tepat.

Antioksidan membantu dalam memerangi kerusakan sel dan jaringan serta mencegah tubuh dari kerusakan karsinogenik yang berbahaya.

Konsumsi porsi salak secara teratur dapat mengurangi risiko pembentukan wasir.

11. Meningkatkan Memori

Berkat mineral dan bahan aktif dalam buah salak, seperti potasium, beta-karoten, dan pektin, buah ini mampu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan kognisi dan meningkatkan daya memori.

Karena itu, manfaat buah salak lainnya adalah dapat membantu meningkatkan memori.

Menurut jurnal Nutrition & Food Science, buah salak juga membantu menghilangkan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

12. Meningkatkan Energi

Studi telah menemukan bahwa ada manfaat buah salak yang mampu meningkatkan stamina dan merangsang metabolisme, yang dapat memberikan dorongan yang kuat untuk tingkat energi.

Karbohidrat yang terdapat dalam buah ini juga baik untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari.

13. Bantu Mengelola Diabetes

Menurut penelitian hewan baru-baru ini oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, cuka yang dibuat dari buah salak dengan kandungan polifenol yang tinggi memiliki efek yang signifikan pada profil lipid dari subyek diabetes yang dirawat.

Selain itu, diamati bahwa kadar glukosa darah juga menurun. Ini menandakan bahwa manfaat buah salak berkontribusi dalam mengelola kondisi diabetes.

14. Meredakan Sakit Maag

Buah salak secara tradisional telah digunakan untuk meredakan sakit maag.

Selain itu, banyak penduduk asli Asia yang telah menganggap buah ini sebagai bagian penting dari makanan mereka selama ratusan tahun.

15. Sumber Vitamin C yang Baik

Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah salak adalah adanya vitamin C dalam jumlah yang baik.

Jika Moms mengonsumsi 100 gram salak, itu akan memberikan 14% dari nilai vitamin C harian yang dibutuhkan.

Jadi, jika Moms ingin memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, cobalah makan buah salak bersama dengan jenis makanan vitamin C lainnya untuk membantu.

16. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Manfaat buah salak tidak terbatas pada kesehatan tubuh saja.

Buah ini juga dapat memberikan manfaat baik bagi kulit.

Jika kamu menginginkan kulit yang cantik dan cerah, cobalah untuk mengonsumsi buah salak secara teratur, karena mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas yang dapat merusak.

Buah salak juga mengandung vitamin C, yang sangat efisien dalam mempromosikan keremajaan kulit dengan membantu proses regenerasi kulit.

17. Meningkatkan Fungsi Reproduksi

Salah satu kandungan utama dalam buah salak adalah vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi baik pada pria maupun wanita.

Perlu Moms dan Dads ketahui bahwa vitamin A mendukung produksi hormon reproduksi dan menjaga kesehatan sel-sel reproduksi.

Selain itu, buah salak juga kaya akan vitamin C, yang tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh tetapi juga berperan dalam kesehatan sperma pada pria dan ovulasi pada wanita, lho.

18. Menjaga Berat Badan

Manfaat buah salak yang selanjutnya adalah buah yang satu ini mampu menjaga berat badan Moms tetap stabil.

Hal ini dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi dan kalori yang rendah.

Serat dalam buah salak memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Selain itu, kalori yang rendah membuat buah ini menjadi camilan sehat yang tidak menambah asupan kalori secara signifikan.

Dampak Negatif Konsumsi Buah Salak

Dampak Negatif Konsumsi Buah Salak
Foto: Dampak Negatif Konsumsi Buah Salak (Shutterstock)

Penting untuk mengetahui bahwa ada beberapa kondisi yang sebaiknya jangan mengonsumsi buah salak.

1. Memiliki Kondisi Maag

Mengutip The Snake Fruit, jangan makan buah salak saat Moms sedang sakit maag.

Ini bisa menjadi lebih buruk jika makan terlalu banyak buah salak.

Ini karena kandungannya, terutama protein, serat makanan, dan karbohidrat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Akibatnya, buah akan bertahan di lambung lebih lama, dan lebih banyak asam yang dilepaskan untuk mencernanya.


2. Memiliki Kondisi Sembelit

Manfaat buah salak merupakan salah satu makanan dengan kandungan serat yang tinggi, dan tentunya baik untuk pola makan yang sehat.

Tetapi jika mengalami sembelit, hindari makan salak dengan segala cara!

Di sisi lain, bila sedang diare, Moms dapat mengonsumsi buah ini sebagai obat alami yang ajaib untuk menghentikannya.

Makan beberapa buah salak, dan sistem pencernaan akan kembali normal dalam waktu kurang dari sehari.

3. Sedang Mengalami Tifus

Demam tifoid adalah sejenis demam enterik, bersamaan dengan demam paratifoid.

Penyebabnya adalah bakteri Salmonella Typhi, juga dikenal sebagai Salmonella enterica serotype Typhi, yang tumbuh di usus dan darah.

Tifus menyebar dengan makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi.

Buah salak memang enak dan juga memberikan banyak manfaat buah salak bagi kesehatan, namun bila Moms sedang menderita penyakit tifus, sebaiknya tidak memakannya.

Ini karena kandungan serat pada buah salak tersebut akan menyebabkan sistem pencernaan tertekan dan tentunya akan membuat kondisi tifus semakin parah.

Jadi bila Moms memiliki kondisi medis tersebut ada baiknya menghindari makan buah salak.

Meski ada banyak manfaat buah salak, namun konsumsi berlebihan tetaplah bukan ide yang baik.

Cara Penyajian dan Penyimpanan Buah Salak

Cara Penyajian dan Penyimpanan Buah Salak
Foto: Cara Penyajian dan Penyimpanan Buah Salak (wikimedia.org)

Moms sudah mengetahui manfaat buah salak dan dampak negatif buah salak jika dikonsumsi dalam situasi yang tidak tepat.

Penting diketahui, bahwa mengupas buah salak tidak sesederhana itu, ini karena tangan Moms bisa terluka jika salah melakukannya.

Mengupas satu atau dua salak itu mudah dan dapat melakukannya sesuka hati, tetapi buah ini cukup membuat ketagihan dan pasti Moms ingin memakannya lagi.

Kulitnya yang bersisik runcing dan terkadang tajam, apalagi jika mengupas buah yang lebih muda.

Pada dasarnya ada beberapa cara mengupas salak, namun cara paling aman mengupas adalah dengan menekannya dengan jari pada kedua sisi buah.

Moms bisa makan salak langsung dari pohonnya, dikeringkan, diasinkan, digoreng, dimaniskan, dibuat sirup atau dibuat kopi.

Sementara, cara untuk menjaga kesegaran buah salak ternyata mudah lho, Moms.

Buah tropis ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk disimpan.

Suhu ruangan cukup untuk menyimpan salak, dan tidak perlu disimpan di kulkas.

Temperatur rendah justru bisa menurunkan kualitas buah salak. Jadi, jangan simpan di dalam freezer karena dapat menurunkan kualitas.

Tidak seperti apel, mangga, atau semangka, Moms tidak perlu membungkusnya dengan plastik.

Cukup taruh di dalam mangkuk atau wadah.

Tapi, agar lebih aman dari pembusukan, Moms bisa membungkusnya dengan kantong kertas, lalu masukkan ke dalam wadah.

Itu dia Moms, ulasan lengkap tentang manfaat buah salak, dampak negatif, serta cara penyajian dan juga penyimpanannya agar buah tidak cepat busuk.

Ternyata banyak juga kan Moms manfaat buah salak untuk kesehatan?

Selain murah, salak juga sangat mudah ditemukan di mana saja.

Apakah keluarga Moms suka mengonsumsi buah salak?

  • https://www.researchgate.net/publication/329928302_Salacca_zalacca_A_short_review_of_the_palm_botany_pharmacological_uses_and_phytochemistry
  • https://www.healthbenefitstimes.com/health-benefits-of-salak-fruit/
  • https://www.medindia.net/health/diet-and-nutrition/health-benefits-of-salak-fruit.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.