Mengenal 5 Manfaat Caviar, Makanan Mewah Bernilai Fantastis
Moms, pernah dengar caviar (kaviar) sebelumnya?
Jika sering melihat tutorial memasak di televisi maupun media sosial, Moms mungkin pernah menemukan resep masakan dengan tambahan caviar.
Caviar adalah telur ikan yang terkenal karena harganya yang mahal.
Bahkan, telur ikan ini disebut-sebut sebagai telur ikan termahal di dunia lho, Moms!
Meski begitu, harganya sebanding dengan manfaat caviar yang juga tidak main-main.
Untuk tahu lebih banyak seputar telur ikan ini, simak bersama, yuk!
Apa Itu Caviar?
Foto: healthline.com
Kaviar atau caviar adalah telur ikan yang berasal dari ikan sturgeon, yakni jenis ikan yang hidup di Eurosia dan Amerika Utara.
Caviar berukuran kecil dengan warna hitam pekat, tapi ada juga yang merah.
Tidak mengherankan jika harga caviar dibanderol sangat mahal.
Ini karena ikan sturgeon betina umumnya membutuhkan waktu hingga beberapa belas tahun sampai bisa menghasilkan telur.
Setara dengan harganya yang mahal, rasa caviar juga sangat lezat.
Hal tersebut ada pengaruh dari proses penangkapannya yang tidak sembarangan.
Baca Juga: 6 Jenis Ikan Discus, Cari Tahu Faktanya, Yuk!
Caviar kualitas tertinggi dipanen saat ikan sturgeon betina siap untuk bertelur.
Saat berada di alam bebas, ikan sturgeon yang akan bertelur biasanya pindah dari air asin ke anak sungai.
Di sini, saatnya mereka ditangkap.
Sementara ikan sturgeon betina yang ada di peternakan biasanya dipantau menggunakan mesin khusus untuk mencari tahu kapan telurnya siap dipanen.
Jumlah telur yang dihasilkan dalam sekali panen bisa berbeda-beda tergantung dari ukuran ikan sturgeon.
Tak hanya satu, jenis caviar ada beberapa, yakni:
- Caviar beluga
- Caviar kaluga
- Caviar osetra
- Caviar sefruga
Kandungan Nutrisi Caviar
Foto: Health.clevelandclinic.org
Sebelum mengenali manfaatnya, kita telisik dulu lebih lanjut kandungan nutrisi di dalam caviar.
Pada 1 ons atau sekitar 28 gram caviar, berikut nutrisi yang terkandung:
- Kalori: 70 kalori
- Karbohidrat: 0,8 gram
- Protein: 24,6 gram
- Lemak: 45,2 gram
- Vitamin A: 253 IU
- Vitamin D: 65 IU
- Vitamin E: 0,5 mg
- Vitamin K: 0,2 mcg
- Vitamin B12: 5,6 mcg
- Kalsium: 77 mg
- Besi: 3,3 mg
- Magnesium: 84 mg
- Fosfor: 99,7 mg
- Kalium: 50,7 mg
Bagi Moms dan Dads yang memiliki kolesterol tinggi dan ingin mencicipi caviar, sebaiknya lebih berhati-hati.
Selain kandungan zat gizi di atas, kaviar juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yakni sekitar 165 mg kolesterol dalam setiap 28 gram caviar.
Manfaat Caviar bagi Kesehatan
Foto: Caviarlover.com
Moms tidak perlu merasa rugi dengan harga caviar yang terbilang mahal.
Sebab, manfaat di dalamnya tidak sembarangan.
Berikut ini beragam manfaat caviar yang baik untuk tubuh, yaitu:
1. Kaya Kandungan Lemak Baik
Meski punya kandungan kolesterol yang cukup tinggi, telur ikan ini juga kaya dengan lemak baik, yaitu asam lemak omega-3.
Mengutip dari Cleveland Clinic, asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Untuk mendapatkannya, Moms perlu menyantap makanan yang mengandung asam lemak omega-3.
Dari beragam sumber asam lemak omega-3, caviar adalah salah satunya.
Baca Juga: Penuh Khasiat, Ini 17 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh hingga Ibu Hamil
2. Menjaga Fungsi Jantung dan Pembuluh Darah
Kandungan asam lemak omega-3 yang ada di dalam caviar bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Berikut manfaat asam lemak omega-3 fungsi jantung dan pembuluh darah:
- Menurunkan kadar trigliserida atau lemak darah.
- Menurunkan risiko detak jantung tidak teratur (aritmia).
- Memperlambat penumpukan plak yang dapat menyumbat arteri.
- Menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: 7 Makanan Sehat untuk Jantung
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Selain di dalam makanan, caviar kerap ditemukan di dalam produk kecantikan.
Contohnya poduk perawat kulit untuk anti-aging atau antipenuaan.
Hal ini karena kandungan asam lemak omega-3, vitamin A, dan vitamin E yang cukup tinggi di dalam caviar.
Itu sebabnya, mengonsumsi caviar secara rutin membantu menjaga kesehatan kulit.
Ini termasuk mengatasi dermatitis, kulit bersisik, dan kulit terasa kasar.
4. Baik untuk Kesehatan Tulang
Manfaat caviar lainnya terletak pada kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi.
Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tulang dalam jangka panjang.
Seiring bertambahnya usia, penyakit-penyakit terkait tulang berisiko terjadi, seperti radang sendi dan osteoporosis.
Itulah sebabnya, penting untuk memenuhi asupan kalsium dan vitamin D sejak usia muda.
Ada berbagai makanan dan minuman sumber kalsium serta vitamin D, salah satunya terletak di dalam caviar.
Bahkan, tak hanya nutrisi tersebut, caviar juga kaya kandungan zinc, magnesium, dan besi.
Baca Juga: Bergizi, 10 Ragam Ikan Air Tawar yang Banyak Dikonsumsi di Indonesia
5. Menjaga Kesehatan Mata
Moms tentu sudah tidak asing lagi dengan fungsi vitamin A.
Vitamin A berperan penting untuk mengoptimalkan dan menjaga fungsi penglihatan.
Salah satu manfaat vitamin A bagi mata adalah menjaga area kornea, yakni lapisan bening dan tipis di bagian depan bola mata, agar tetap baik.
Selain itu, vitamin A merupakan komponen di dalam rhodopsin.
Rhodopsin adalah pigmen pada mata yang bertanggung jawab dalam menerima cahaya, termasuk saat penerangan sedang rendah (agak gelap).
Kabar baiknya, tak hanya sayur dan buah-buahan yang bisa menyumbang asupan vitamin A.
Caviar juga ternyata mengandung vitamin A dalam jumlah yang tinggi.
Dengan mengonsumsi sumber vitamin A, berbagai risiko serangan penyakit terkait penglihatan pun bisa menurun, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Cara Makan Caviar yang Tepat
Foto: houseofcaviarandfinefoods.com
Berbeda dengan kebanyakan jenis makanan, caviar umumnya tidak disajikan terpisah atau sebagai makanan sendiri.
Sebaliknya, kaviar lebih sering dipakai sebagai pemanis makanan, topping, maupun penambah rasa.
Bahkan ketika seseorang tidak begitu menyukai rasa dari caviar, telur ikan ini masih bisa dicampur di dalam makanan karena ukurannya yang kecil.
Menariknya, ketika akan menuang caviar maupun memakannya secara langsung menggunakan sendok, jenis sendok yang dipakai tidak boleh sembarangan, lho!
Faktanya, Moms sebaiknya tidak menggunakan peralatan makan, khususnya sendok, dari bahan logam saat menyantap caviar.
Caviar dapat teroksidasi saat terkena peralatan makan berbahan logam, seperti perak.
Akibatnya, rasa alami caviar bisa hilang dan berganti dengan rasa logam yang pahit.
Baca Juga: Resep Gulai Ikan Patin Nikmat yang Bikin Keluarga Makan Lahap
Sebagai gantinya, Moms disarankan untuk pakai sendok dari bahan emas maupun plastik guna menjaga cita rasa asli caviar.
Bagaimana Moms, unik bukan tentang caviar ini?
Semoga informasi tentang telur ikan sturgeon ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Moms!
- https://nutritiondata.self.com/facts/finfish-and-shellfish-products/4038/2
- https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000767.htm
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/17290-omega-3-fatty-acids
- https://www.healthline.com/nutrition/eye-vitamins
- https://hospitalityinsights.ehl.edu/culinary-arts-caviar
- https://www.masterclass.com/articles/what-is-caviar#what-is-caviar
- https://www.healthline.com/nutrition/caviar-benefits
- https://bonappetitrestaurant.com/blog/put-down-the-silver-spoon-when-you-eat-caviar/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.