12 Manfaat Sea Buckthorn Oil, Bisa Jaga Kesehatan Jantung!
Dalam produk skincare yang Moms beli, mungkin Moms pernah melihat komposisi sea buckthorn.
Namun, sudahkah Moms tahu apa itu sea buckthorn dan manfaatnya? Berikut ulasan lebih lengkapnya!
Kandungan Gizi Sea Buckthorn
Sea buckthorn adalah buah beri (Hippophae rhamnoides) yang tumbuh di dataran tinggi wilayah Himalaya barat laut.
Sementara sea buckthorn oil adalah minyak yang diekstraksi dari buah beri, dahun, dan biji tanaman sea buckthorn.
Buah ini terkadang disebut sebagai buah suci Himalaya. Tanaman satu ini merupakan obat yang cukup populer dalam pengobatan Aryuveda dan tradisional Tiongkok.
Dalam penggunaannya, buah ini terkadang dimakan secara langsung atau dioleskan ke kulit dalam bentuk minyak.
Sea buckthorn kaya akan beragam vitamin, mineral, dan senyawa lain yang bermanfaat.
- Antioksidan seperti quercetin dan flavonoid
- Kalium
- Magnesium
- Zat besi
- Fosfor
- Folat
- Biotin
- Vitamin B1, B2, dan B6
- Vitamin C
- Vitamin E
- Asam lemak omega 3, 6, dan 9
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Bunga Matahari untuk Tubuh
Manfaat Sea Buckthorn Oil
Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dari sea buckthorn, yaitu sebagai berikut.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Sea buckthorn oil bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Sebagai permulaan, antioksidannya dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung termasuk pembekuan darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol darah.
Melansir The Journal of Nutriotional Biochemistry, sea buckthorn bisa mengurangi zat penanda pembekuan darah pada sekelompok pria sehat.
Dalam penelitian lain, mengonsumsi 0,75 ml minyak ini setiap hari selama 30 hari membantu mengurangi tingkat tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Tingkat trigliserida serta kolesterol jahat juga turun pada mereka yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Penelitian baru dalam jurnal Trends in Food Science and Technology menyatakan bahwa ekstrak sea buckthorn dapat mengurangi kadar kolesterol pada orang dewasa dengan kesehatan jantung yang buruk.
Namun, tidak pada peserta yang sehat.
2. Bantu Mencegah Diabetes
Sea buckthorn oil juga bantu mencegah diabetes.
Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah.
Caranya yaitu dengan meningkatkan sekresi insulin dan sensitivitas insulin.
Namun, penelitian ini dilakukan pada hewan sehingga butuh bukti lain dari objek manusia.
Selain itu, sebuah penelitian kecil lain dalam European Journal of Clinical Nutrition, mencatat bahwa minyak ini bantu meminimalkan lonjakan gula darah setelah makan makanan kaya karbohidrat.
Baca Juga: 9+ Tips Perawatan Wajah Pria Agar Terlihat Segar dan Tidak Kusam, Catat!
3. Bagus untuk Perawatan Kulit
Dalam penelitian pada tabung dan hewan ditemukan bahwa minyak ini bantu merangsang regenerasi kulit untuk bantu menyembuhkan luka lebih cepat.
Selain itu, penelitian pada hewan lain dalam International Journal of Molecular Medicine, minyak sea buckthorn juga bisa membantu mengurangi peradangan setelah paparan sinar UV.
Tak hanya itu, ini juga bantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Para peneliti percaya bahwa kedua efek ini kemungkinan berasal dari kandungan lemak omega 7 dan omega 3.
Bukti lain juga menujukkan bahwa campuran minyak buckthorn laut dan air yang dioleskan langsung ke kulit meningkatkan elastisitas.
Bahkan, beberapa bukti juga menyatakan minyak ini mencegah kekeringan kulit dan membantu kulit sembuh dari luka bakar, radang dingin, dan luka baring atau dekubitus.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sea buckthorn oil membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Para ahli menduga dan mengaitkannya karena kandungan flavonoidnya yang cukup tinggi.
Flavonoid adalah senyawa tanaman yang bermanfaat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
Dalam sebuah penelitian di tabung reaksi di jurnal Food and Public Health, minyak ini mencegah pertumbuhan bakteri seperti E.coli.
Minyak sea buckthorn juga menawarkan perlindungan terhadap virus influenza, herpes, dan HIV.
5. Bantu Atasi Gejala Eksim
Dalam Skin Pharmacology and Physiology, ditemukan bahwa sea buckthorn oil memiliki efek positif pada ruam seperti eksim pada tikus.
Para peneliti mengoleskan minyak ke kulit tikus selama 4 minggu dan menemukan bahwa minyak itu menghambat peradangan dan memperbaiki gejala.
Namun, minyak sea buckthorn tidak memberikan hasil yang sebanding dengan obat antiradang oles.
Oleh karenanya, penggunaannya hanya bisa sebagai pengobatan pelengkap saja.
Baca Juga: 8 Cara Melembapkan Kulit Wajah yang Mudah untuk Diikuti
6. Menjaga Kesehatan Hati
Lemak sehat, vitamin E, dan karotenoid bantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Dalam jurnal Chinese Medicine, orang dengan penyakit hati non alkohol yang diberikan 0,5 atau 1,5 gr sea buckthorn 1-3 kali sehari memiliki enzim hati yang meningkat.
Enzim ini bantu menjaga kesehatan hati secara keseluruhan.
7. Dapat Membantu Melawan Sel Kanker
Senyawa dalam sea buckthorn oil bisa bantu melawan kanker berkat kandungan flavonoid, quercetin, dan antioksidan lain di dalamnya.
Termasuk vitamin E dan karotenoid yang juga ikut berperan.
Selain itu, beberapa penelitian tabung dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak sea buckthorn mungkin efektif mencegah penyebaran sel kanker.
Namun, tentu saja efeknya tidak sekuat pengobatan medis seperti kemoterapi.
8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sea buckthorn oil bantu mencegah dan mengobati sakit maag.
9. Mengurangi Gejala Menopause
Sea buckthorn oil dapat mengurangi kekeringan pada vagina dan sebagai pengobatan alternatif yang efektif untuk wanita pascamenopause yang tidak bisa menggunakan estrogen.
10. Mengatasi Mata Kering
Minyak satu ini bantu mengurangi mata merah dan kering. Namun, jika kondisinya parah sebaiknya minta saran dokter.
11. Mengurangi Peradangan
Peradangan sendi bisa kurangi dengan bantuan minyak satu ini yang dikonsumsi dengan cara diminum.
12. Mengurangi Gejala Depresi
Dalam Pakistan Journal of Botany, penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa sea buckthorn mungkin memiliki efek antidepresan.
Ákan tetapi, keefektifannya pada manusia belum bisa dibuktikan sehingga perlu penelitian lanjutan.
Baca Juga: Laser Rejuvenation Tanpa Kulit Mengelupas, Tertarik Mencoba?
Itu dia beragam manfaat sea buckthorn oil, Moms.
Namun, perlu diingat, meski memiliki banyak manfaat, jangan sampai ini menjadi pengobatan utama dan mengabaikan perawatan medis, ya!
- https://www.healthline.com/nutrition/sea-buckthorn-oil
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/sea-buckthorn-oil-benefits
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-765/sea-buckthorn
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11120446/
- https://www.researchgate.net/publication/311936412_Effect_of_sea_buckthorn_Hippophae_rhamnoides_L_on_blood_lipid_profiles_A_systematic_review_and_meta-analysis_from_11_independent_randomized_controlled_trials
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28134520/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22641502/
- https://www.researchgate.net/publication/272768513_Hippophae_Rhamnoides_L_Sea_Buckthorn_a_Potential_Source_of_Nutraceuticals
- https://www.karger.com/Article/Fulltext/479528
- http://en.cnki.com.cn/Article_en/CJFDTOTAL-XDJH201214002.htm
- https://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?paperID=52416
- https://www.researchgate.net/publication/230897522_Evaluation_of_antidepressant-like_effects_of_aqueous_extract_of_sea_buckthorn_hippophae_rhamnoides_L_ssp_turkestanica_fruitsin_experimental_models_of_depression
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.