7+ Medical Kit yang Wajib Punya, Bisa untuk Travelling!

Kecelakaan atau cedera bisa terjadi kapan pun, baik di dalam atau luar rumah. Jadi, apakah Moms telah memiliki medical kit?

Akrab didengar sebagai kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan), ini wajib dimiliki, lho!

Lantas apa saja peralatan obat-obatan yang harus dipunya untuk keadaan darurat?

Yuk, simak faktanya berikut ini!

Medical Kit Wajib Punya di Rumah

Tidak ada kata terlambat untuk memiliki peralatan kesehatan untuk pertolongan pertama saat cedera.

Berikut ini beberapa daftar medical kit yang wajib punya di rumah:

1. Medical Kit Dasar

Foto: aliexpress.com

Melansir National Health Services, sangat penting untuk memiliki kotak P3K yang lengkap di rumah.

Ini adalah upaya menangani kecelakaan dan meminimalisir cedera.

Medical kit dasar salah satu jenis yang wajib punya di rumah.

Tidak perlu kotak obat yang mewah, cukup gunakan boks penyimpanan kecil yang bisa menampung seluruhnya.

Daftar perlengkapan dasar kotak P3K ini meliputi:

• Kain kasa dan perban
• Gunting dan peniti
• Pita atau perekat
• Petroleum jelly
• Bola kapas dan cotton bud
• Sarung tangan lateks atau non-lateks
• Larutan atau tisu antiseptik
• Saline atau obat merah

Termometer juga perlu dimiliki untuk mengukur suhu tubuh apabila tinggi atau demam.

Nomor telepon darurat yang ditempel di kotak P3K juga sering kali terlupakan.

Coba cantumkan ini agar mudah dihubungi saat keadaan darurat ya, Moms.

Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama Kejang Demam pada Anak yang Bisa Moms Lakukan

2. Obat Penghilang Rasa Sakit

Foto: medicalnewstoday.com

Begitu banyak kondisi trauma yang berbeda, dan sebagian besar ini menyebabkan rasa sakit atau nyeri.

Sehingga, obat-obatan ini harus ada dalam medical kit di rumah.

Obat antinyeri atau penghilang rasa sakit yang bisa disimpan seperti acetaminophen.

Acetaminophen hampir tidak memiliki efek samping dan umumnya aman untuk dikonsumsi banyakan orang.

Obat antiradang seperti ibuprofen, parasetamol, atau naproxen bisa disimpan untuk mengobati rasa sakit.

Menariknya, ini sekaligus dan meredakan peradangan dalam tubuh.

Pastikan untuk memakai sesuai dosis yang disarankan, ya. Karena terlalu banyak dosis obat dapat menjadi racun bagi tubuh.

3. Obat Antialergi

Foto: medicalnewstoday.com

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk menyimpan antihistamin bagi yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga.

Alergi bisa datang kapan pun tanpa kita sadari.

Biasanya, ini dipicu dari makanan yang dikonsumsi atau produk alergen.

Gejala yang dirasakan bagi penderita alergi berupa:

• Gatal-gatal
• Kulit kemerahan
• Hidung berair

Kesulitan bernapas menjadi keadaan darurat apabila gejala alergi menutup saluran napas dengan normal.

Itulah sebabnya menyimpan obat antialergi seperti antihistamin di medical kit rumah adalah pilihan yang baik.

4. Simpan Obat Penekan Batuk

Foto: parents.com

Batuk yang tidak terkendali, terutama di malam hari akan mengganggu waktu beristirahat.

Jadi, tidak ada salahnya untuk menyimpan obat penekan batuk seperti dekstrometorfan untuk menghentikan gejalanya.

Pastikan penderita batuk kering tidak memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan.

Jika mengalami sesak napas atau demam, disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

Batuk yang terdengar lebih kencang atau berdahak lebih baik diredakan oleh ekspektoran seperti guaifenesin.

Baca Juga: 13 Tips Solo Traveling Antiribet, Cocok untuk Pemula

5. Obat Gangguan Pencernaan

Foto: webmd.com

Diare sering kali menjadi penyakit yang dialami seluruh anggota keluarga.

Penyebabnya juga beragam, mulai dari virus, keracunan makanan, intoleransi makanan, hingga tidak cocok terhadap antibiotik.

Ada sejumlah medical kit khusus obat diare yang bisa disimpan, ini seperti:

• Loperamide
• Bismuth subsalicylate
• Diphenoxylate

Kandungan zat aktif di dalamnya dapat mengontrol diare dan meredakan keinginan untuk buang air besar.

Meskipun begitu, obat antidiare tidak selalu cocok untuk semua orang.

Jadi sebelum membeli, rencanakan terlebih dahulu dan tanyakan kepada dokter atau apoteker.

6. Krim untuk Ruam Kulit

Foto: independent.com

Kulit adalah organ terbesar pada tubuh yang juga sensitif dengan hal apapun.

Kontak dengan bahan kimia atau tanaman tertentu, dapat dengan mudah mengganggu fungsi perlindungan kulit.

Gatal-gatal atau kemerahan sering kali gejala yang dialami, bukan?

Medical kit yang berisi krim atau salep gatal juga cukup penting untuk dimiliki, lho.

Ini bisa berupa kandungan ringan seperti hidrokortison dalam bentuk salep.

7. Obat Tetes Mata

Foto: freepik.com

Jangan sampai terlewati, medical kit di rumah ini juga wajib dimiliki!

Obat tetes mata bisa menjadi pertolongan pertama ketika mata terasa tidak nyaman.

Mata gatal ataupun berair sering kali mengganggu penglihatan.

Sebagian besar, ini bisa diredakan gejalanya dengan meneteskan obat tetes sesuai aturan produk.

Adapula sejumlah obat tetes mata untuk mengatasi mata yang kering.

Baca Juga: Ini 14 Hal yang Perlu Diketahui saat Memilih Sepatu Bayi

Medical Kit untuk Travelling

Sama pentingnya, medical kit untuk bepergian juga perlu dibawa, lho!

Sebelum memutuskan untuk traveling, pisahkan beberapa barang ini agar mudah dicari saat dibutuhkan, ya.

1. Obat Pribadi

Foto: Orami Photo Stock

Yuk, coba periksa apakah sudah membawa obat-obatan pribadi sebagai medical kit travelling?

Hal ini karena obat dengan resep tertentu tidak bisa dengan mudah dibeli sembarangan.

Bawa obat ekstra jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Simpan obat-obatan secara terpisah agar memudahkan untuk diambil.

2. Kotak P3K Mini

Kotak P3K mini juga perlu dibawa dengan beberapa produk yang cukup penting.

Biasanya, ini berisi parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan demam dan nyeri.

Tak lupa obat alergi seperti antihistamin perlu dibawa.

Beberapa alat kesehatan untuk pertolongan pertama juga perlu, meliputi:

• Plester atau perban
• Gunting
• Selotip
• Krim antiseptik
• Antibiotik

Bawalah beberapa alat tersebut karena Moms tidak pernah tahu kapan ini akan berguna.

3. Handsanitizer

Foto: Orami Photo Stock

Saat pandemi COVID-19, hand sanitizer adalah perlengkapan wajib untuk dibawa ke mana saja.

Ini adalah alternatif medical kit sabun dan air untuk membunuh kuman dengan cepat.

Digunakan untuk sebelum makan atau setelah menggunakan fasilitas publik.

Bawalah pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol setiap kali travelling.

Baca Juga: Moms, Perhatikan 9 Aturan Menjaga Kebersihan Rumah yang Tepat!

4. Sunscreen

Sinar ultraviolet (UV) dapat menembus kulit bahkan jika langit sedang berawan.

Tanpa perlindungan tabir surya atau sunscreen, akan meningkatkan risiko terbakar sinar matahari, keriput, dan kanker kulit.

Sehingga, ini menjadi medical kit yang perlu dibawa dengan minimal SPF 30, ya.

5. Perlengkapan Antinyamuk

Foto: Orami Photo Stock

Lindungi diri Moms dan keluarga dari penyakit yang ditularkan nyamuk, seperti demam Zika atau demam berdarah.

Bawalah pakaian pelindung seperti celana dan kemeja lengan panjang.

Tak lupa juga untuk membawa krim antinyamuk yang mengandung 10-20% DEET.

Bawa juga krim yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi rasa gatal dari setiap gigitan nyamuk.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Atasi Cedera saat Olahraga setelah Melahirkan

6. Termometer Digital

Kita tak pernah tahu berapa suhu tubuh yang normal atau saat sedang tinggi.

Jadi, jika Moms bepergian bersama anak-anak, jangan lupa membawa termometer digital.

Hal ini sebagai antisipasi jika tiba-tiba terkena demam saat traveling.

Tidak perlu langsung membeli medical kit semuanya.

Perlengkapan barang-barang di atas dapat dibeli secara bertahap.

Apalagi jika termasuk obat-obatan pribadi yang harus sesuai petunjuk dokter.

Sedia payung sebelum hujan memang pepatah yang sesuai untuk ini ya, Moms.