Ketahui Cara Menangani Otitis Media pada Bayi
Otitis media adalah nama medis untuk infeksi telinga tengah, yang sangat umum terjadi pada anak-anak.
Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan cairan di bagian telinga tengah. Jurnal Paediatrics & Child Health, menyebutkan bahwa otitis media sangat umum, dan 75 persen anak-anak mengalami setidaknya satu infeksi telinga sebelum mulai sekolah atau sebelum mereka berusia 3 tahun.
Infeksi telinga pada anak ini dapat menyebabkan rasa sakit di telinga, lalu demam, dan kehilangan pendengaran untuk sementara waktu. Akan muncul tanda-tanda umum juga seperti kehilangan nafsu makan dan mudah marah.
Moms harus sigap tahu apa gejala dari otitis media ini, dan bagaimana cara mengatasinya. Simak di bawah ini ya, Moms!
Gejala Otitis Media pada Anak
Foto: everymum.ie
Gejala otitis media pada anak-anak dan remaja di antaranya termasuk sakit telinga dan kehilangan pendengaran sementara. Gejala-gejala ini biasanya datang secara tiba-tiba.
Pada bayi dan anak kecil, gejala infeksi telinga tidak terlalu spesifik. Banyak gejala infeksi telinga mungkin disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan. Gejala-gejala otitis media yang timbul dapat meliputi:
- demam (suhu lebih tinggi dari 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius),
- telinga seperti tertarik,
- anak rewel, mudah marah, atau gelisah saat tidur,
- aktivitas anak menurun,
- Si Kecil kurang napsu makan atau sulit makan,
- muntah atau diare,
- cairan keluar dari telinga (disebut otorrhea).
Cara Mengatasi Otitis Media pada Bayi
Foto: drshaila.wordpress.com
Perawatan terbaik untuk anak Moms yang mengalami otitis media tergantung pada usia Si Kecil dan seberapa tidak sehatnya kondisi anak.
Biasanya pada anak-anak di atas usia 6 bulan yang hanya mengalami sedikit sakit dirawat dengan penghilang rasa sakit dan tindakan perawatan diri.
“Otitis media pada bayi dapat ditangani dengan cara konservatif. Pemberian obat demam dapat diberikan jika bayi mengalami demam,” ujar dr. Rangga Rayendra Saleh, dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), RS Pondok Indah – Puri Indah.
Selain itu, menurut dr. Rangga, batuk pilek yang merupakan penyakit yang mendasari otitis media perlu diobati. Jika gejala anak bertahan lebih dari 48 jam atau jika memburuk kapan saja mereka mungkin perlu antibiotik.
“Pada beberapa kasus jika dicurigai otitis media disebabkan oleh bakteri, maka perlu diberikan antibiotik,” tambah dr. Rangga.
Tindakan perawatan sendiri untuk anak-anak dengan infeksi telinga bisa Moms lakukan dengan cara:
- biarkan anak beristirahat,
- letakkan kompres hangat ke telinga untuk menghilangkan rasa sakit,
- oleskan kompres dingin ke dahi untuk meredakan demam, dan
- menjaga asupan cairan untuk anak agat terhindar dari dehidrasi.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengobato otitis media pada bayi. Jika kondisi Si Kecil tidak kunjung membaik, Moms sebaiknya segera menghubungi dokter ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.