22 Mei 2020

Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme?

Multiorgasme merupakan rangkaian orgasme berulang dalam satu kali bercinta. Lantas, mengapa bisa terjadi?

Moms, salah satu bentuk kebahagiaan dalam menjalani hubungan suami istri ialah mencapai orgasme. Orgasme merupakan puncak kenikmatan dalam bercinta.

Nah, ternyata dalam satu sesi bercinta, wanita dapat mengalami orgasme berulang kali atau multiorgasme, lho.

Apa Itu Multiorgasme Wanita?

Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 1.jpg
Foto: Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 1.jpg

Foto: freepik.com

Multiorgasme wanita merupakan serangkaian orgasme terjadi berurutan atau berulang-ulang dalam satu kali sesi bercinta. Umumnya, wanita dapat mengalami dua jenis orgasme dalam satu periode bercinta. Kedua jenis orgasme tersebut ialah:

  • Orgasme Klitoris

Yaitu orgasme yang sering terasa di permukaan tubuh, seperti perasaan geli di sepanjang kulit dan otak. Orgasme klitoris terjadi ketika ada tekanan dan gerakan berulang yang dirasakan oleh permukaan klitoris yang basah. Klitoris sendiri merupakan organ berisi saraf yang terletak di bagian atas vulva (mulut vagina) di dalam labia.

Sebuah studi dari Journal of Sex and Marital Therapy menyebutkan bahwa 37% wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk mengalami orgasme dan hanya 18% wanita mengatakan bahwa penetrasi vagina saja sudah cukup membuat orgasme.

  • Orgasme Vagina

Yaitu orgasme yang terasa lebih dalam di tubuh, terjadi saat dinding vagina berdenyut. Orgasme ini biasanya melibatkan G-spot yang terletak di dinding bagian dalam vagina. Menurut Journal of Sexual Medicine, G-spot merupakan titik sensitif yang terletak di bagian dalam vagina. Stimulasi yang diterima oleh G-spot dapat juga menyebabkan klitoris terangsang sehingga bisa terjadi dua jenis orgasme bersamaan.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Mencapai Multiorgasme Saat Bercinta

Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme?

Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 2.jpg
Foto: Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 2.jpg

Foto: freepik.com

Nah, Moms, tim ilmuwan dalam Society for the Study of Women's Sexual Health telah melakukan penelitian terhadap lebih dari 2.000 wanita untuk mempelajari orgasme mereka.

Penemuan ini menunjukkan bahwa setelah orgasme pertama, wanita menggunakan teknik yang berbeda untuk mencapai orgasme kedua, ketiga, atau bahkan keempat.

Hal ini sejalan dengan temuan dalam studi tahun 2015 silam yang berjudul Women's Sexual Pleasure dari OMGYES, sebuah situs web di San Francisco yang didedikasikan untuk menghapus pandangan tabu tentang kepuasan seksual wanita.

Studi tersebut menunjukkan bahwa 47 persen wanita mengalami orgasme berulang kali ketika bercinta dengan pasangannya.

Caranya, ternyata para wanita ini memodifikasi teknik bercinta untuk mendapatkan orgasme kedua dan seterusnya.

Modifikasi tersebut dapat berupa mengurangi kontak langsung dengan klitoris, menggunakan gerakan lebih lambat, atau memberikan lebih sedikit tekanan pada saat bercinta.

Studi dari OMGYES di atas juga menemukan bahwa banyak wanita yang tidak menyangka mereka bisa mendapatkan multiorgasme ketika berhubungan seks dengan pasangannya, lho.

Baca Juga: Apa Itu Multiorgasme?

Apa yang Menyebabkan Wanita Tak Bisa Mengalami Multiorgasme?

Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 3.jpg
Foto: Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 3.jpg

Foto: freepik.com

Meskipun sebenarnya multiorgasme wanita bisa dilakukan, tetapi pada praktiknya masih banyak wanita yang belum pernah merasakan multiorgasme, bahkan orgasme itu sendiri.

Para peneliti menemukan bahwa rangsangan yang monoton menjadi satu-satunya hal yang menyebabkan orgasme atau multiorgasme wanita tidak dapat terjadi.

Untuk itu, perlu variasi rangsangan dan gaya bercinta agar Moms bisa mendapatkan kepuasan seksual hingga mencapai orgasme atau multiorgasme.

Bagaimana dengan Multiorgasme pada Pria?

Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 4.jpg
Foto: Mengapa Wanita Bisa Multiorgasme? 4.jpg

Foto: freepik.com

Para peneliti menemukan bahwa pria memiliki fase refrakter, yaitu waktu pemulihan setelah orgasme. Dalam fase ini, pria tidak lagi bisa mencapai orgasme.

Fase refrakter pada pria berlangsung cukup panjang karena tubuh pria perlu menghasilkan lebih banyak sperma dan air mani sebelum kembali mendapatkan orgasme.

Peneliti Debby Herbenick menjelaskan bahwa apabila ada pria yang dapat melakukan penetrasi setelah ejakulasi, apa yang terjadi setelahnya tidak lagi dianggap sebagai ejakulasi fungsional karena jumlah sperma turun secara drastis.

Baca Juga: 7 Posisi Seks Unik untuk Mencapai Multiorgasme

Moms, itulah beberapa penjelasan mengenai mengapa multiorgasme wanita bisa terjadi. Untuk mendapatkan multiorgasme, Moms bisa mencoba beberapa posisi bercinta dan terus latihan dengan eksplorasi diri sendiri. Semoga bermanfaat, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.