4 Cara Mengatasi Flu Perut pada Bayi, Catat!
Gastroenteritis atau lebih dikenal sebagai flu perut adalah penyakit yang cukup umum terjadi pada bayi dan anak kecil. Penyakit ini biasanya menyebabkan Si Kecil sering buang air besar atau diare dan sering muntah. Penyebabnya adalah virus dan banyak jenisnya.
Sehingga jangan heran ya Moms, jika penyakit ini bisa terjadi lebih dari sekali dan lebih sering terjadi di musim hujan. Selain itu, penyebabnya juga bisa dari bakteri juga dapat menyebabkan flu perut.
Penyebaran flu perut cukup cepat, biasanya dari satu bayi atau anak ke bayi atau anak yang lain. Sehingga, hampir mustahil untuk menghentikan penyebaran penyakit ini pada anak-anak.
Flu perut pada bayi umumnya ditandai dengan diare dan muntah. Dikutip dari National Health Service, diare berlangsung selama 5-7 hari. Pada kebanyakan bayi durasinya hingga 2 minggu. Sementara muntah biasanya berlangsung 1-2 hari. Pada beberapa anak bisa berlangsung hingga 3 hari.
Baca Juga: Ini Gejala Flu Perut Pada Bayi, Wajib Tahu!
Cara Mengatasi Flu Perut pada Bayi
Nah, jika Si Kecil sudah terserang flu perut, Moms tidak perlu khawatir berlebihan. Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini bisa ditangani tanpa harus dirujuk ke dokter.
Ada beberapa cara mengatasi flu perut pada bayi yang bisa Moms lakukan di rumah. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Menjaga Kadar Cairan Bayi
Foto: todaysparent.com
Cara mengatasi flu perut pada bayi yang paling utama adalah memastikan Si Kecil sering minum cairan seperti air, larutan rehidrasi oral, ASI atau susu formula. Sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang karena muntah dan diare.
2. Memberikan Cairan Rehidrasi Oral
Foto: medplusmart.com
Kemudian, cara mengatasi flu perut pada bayi yang berikutnya adalah dengan memberikan cairan rehidrasi oral.
Cairan rehidrasi oral ini dapat menggantikan cairan dan garam tubuh. Ini adalah pilihan terbaik jika si kecil mengalami dehidrasi.
3. Berikan Jus Apel Encer
Foto: iplay.com
Cara mengatasi flu perut pada bayi selanjutnya adalah memberikan jus apel encer. Jika Si Kecil menolak air atau cairan rehidrasi oral, Moms bisa mencoba memberikan jus apel encer.
Tapi jangan memberikan minuman yang tinggi gula, karena dapat memperburuk dehidrasi.
Baca Juga: Terlihat Sama, Flu Perut dan Keracunan Makanan Ternyata Berbeda!
4. Cuci Tangan
Foto: countryliving.com
Cara mengatasi flu perut pada bayi selanjutnya adalah mencuci tangan. Bayi maupun anak-anak yang menderita flu perut cenderung mudah menularkan penyakitnya pada yang lain.
Karena itu, cucilah tangan Si Kecil dengan seksama setelah kontak dengannya, terutama sebelum menyusui dan setelah mengganti popok. Jauhkan Si Kecil dari anak-anak lain sebanyak mungkin sampai diare berhenti.
Kapan Harus ke Dokter?
Bayi di bawah enam bulan harus selalu diperiksa oleh dokter jika mereka menderita flu perut. Karena mereka berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi. Kemudian, jika Si Kecil mengalami gejala-gejala berikut:
- muntah dan diare, dan tidak minum
- Intensitas diare tinggi (delapan hingga 10 kali mengalami diare dalam sehari) atau jika diare tidak membaik setelah 10 hari
- Sering muntah dan sepertinya tidak bisa menahan cairan
- Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi misalnya popok basah lebih sedikit atau Si Kecil menjadi jarang buang air kecil. Merasa pusing, bibir dan mulut kering
- Mengalami sakit perut yang buruk
- Terdapat darah di kotoran mereka
- Muntah berwarna hijau
Baca Juga: 3 Penanganan Pertama Flu Perut Pada Anak
Jika Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, jangan tunda ya Moms. Segera bawa Si Kecil menemui dokter.
(SERA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.