Mengenal Medulloblastoma, Tumor Otak Ganas Pada Anak
Dibalik namanya yang terdengar asing di telinga, medulloblastoma ternyata merupakan jenis tumor otak ganas yang paling sering ditemukan pada anak usia 3 sampai 8 tahun.
Sekitar 70 persen kasus medulloblastoma terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun.
Apa sebenarnya medulloblastoma pada anak dan seperti apa gejala serta pengobatannya? Silakan baca sampai selesai untuk tahu jawabannya ya, Moms.
Baca Juga : 5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Menderita Kanker
Medulloblastoma Pada Anak
Foto : Kamenbraintumorfoundation.org
Menurut situs Children with Cancer UK, medulloblastoma adalah tumor otak embrional ganas yang mayoritas berkembang di area posterior fossa otak.
Dalam dunia medis, medulloblastoma juga dikenal dengan nama Primitive Neuroectodermal Tumor (PNET).
Pertumbuhan medulloblastoma pada anak dapat menghambat area cerebellum yang mengendalikan gerakan dan keseimbangan, serta bisa menyebar pada area tubuh lain melalui sistem saraf pusat, seperti tulang belakang atau paru-paru.
Gejala Medulloblastoma Pada Anak
Foto : Medicalnewstoday.com
Gejala yang ditunjukkan oleh anak penderita medulloblastoma akan berbeda, tergantung pada letak, ukuran, serta penyebaran tumor.
Menurut situs The Royal Children's Hospital Melbourne, Australia, pada umumnya anak yang memiliki medulloblastoma menunjukkan gejala seperti:
- Muntah tanpa sebab setelah bangun tidur.
- Lemas dan sakit kepala.
- Anak sering menunjukkan perilaku kikuk atau ceroboh.
- Mendadak mengalami kesulitan menulis.
- Papilledema atau penglihatan menurun.
- Gangguan perhatian dan fokus sehingga prestasi sekolah cenderung menurun.
Bila tumor sudah menyebar ke saraf tulang belakang, biasanya timbul gejala lain seperti sulit berjalan dan sulit mengendalikan buang air besar dan buang air kecil.
Baca Juga : Dikira Periang Karena Selalu Tertawa, Ternyata Bayi Ini Menderita Tumor Langka
Penyebab Medulloblastoma Pada Anak
Foto : Adelaideentspecialist.com
Penyebab medulloblastoma pada anak memang belum diketahui secara pasti.
Namun menurut National Organization for Rare Disorders, sekitar satu pertiga pasien penderita memiliki kromosom abnormal yang dikenal dengan nama isokromosom 17q.
Ada juga peneliti yang memiliki teori kalau medulloblastoma berasal dari sel yang tidak berkembang sesuai dengan fungsinya.
Itulah kenapa masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam untuk tahu penyebab pasti medulloblastoma pada anak.
Pengobatan Medulloblastoma Pada Anak
Foto : shutterstock.com
Bila hasil biopsi menunjukkan kalau seorang anak positif menderita medulloblastoma, langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan operasi untuk mengangkat tumor dengan seminimal mungkin kerusakan pada jaringan halus sehat di sekitarnya.
Setelah operasi, pengobatan pasien anak berusia di atas 4 tahun biasanya dilanjutkan dengan radiasi otak dan tulang belakang, serta kemoterapi intensif selama 4 bulan.
Adapun anak yang berusia di bawah 3 tahun akan langsung diberikan kemoterapi dosis tinggi agar tidak perlu melakukan terapi radiasi yang berbahaya bagi perkembangan otak.
Pasien anak yang tumornya berhasil diangkat total pada operasi pertama memiliki kesempatan hidup sebesar 80 persen.
Bicara soal otak, apa Moms tahu makanan apa saja yang baik untuk kesehatan otak anak?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.