Mengenal Pohon Dolar, Tanaman Cantik yang Kontroversial!

Pohon dolar merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki keunikan khusus sehingga menarik banyak orang untuk menanamnya.

Pohon dolar yang memiliki nama ilmiah zamioculcas zamifolia ini sebenarnya tidak memiliki bunga, tapi tampilannya sangat cantik dan menarik.

Si cantik ini ternyata mengundang banyak kontroversi yang beredar di masyarakat luas dan sempat membuat heboh.

Tapi sebelum kita membahas tentang kontroversialnya tersebut, Moms harus mengenal pohon lebih dekat dulu.

Baca Juga: 3 Manfaat Tanaman Porang dan Cara Menanamnya, Bisa untuk Diet Lho!

Mengapa Disebut Pohon Dolar?

Foto: greg.app

Penamaan pohon dolar memang terdengar sangat unik karena kata dollar sendiri merujuk pada mata uang Ameria Serikat.

Tanaman ini disebut dengan nama tanaman dolar atau dollar plant adalah karena warnanya yang dinilai mirip dengan mata uang tersebut, yakni warna hijau mengkilap. Selain itu daunnya tumbuh sejajar di sepanjang batangnya dengan jarak yang agak berjauhan dari satu ke daun yang lainnya.

Daunnya berbentuk simetris dan tebal karena mengandung banyak air. Inilah yang menjadikan tanaman ini bisa tumbuh dengan subur meski berada di cuaca yang panas dan tidak perlu disiram terlalu sering.

Tanaman dolar aslinya bukan tanaman asal Indonesia melainkan berasal dari Afrika. Tanaman ini merupakan tanaman tahunan tropis yang pertama kali dijumpai di Kenya, Tanzania, Zanzibar.

Baca Juga: 5+ Jenis Tanaman Begonia yang Berwarna Indah, Tertarik untuk Menanamnya?

Di habitat aslinya, tanaman dolar hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. Inilah yang membuat perawatannya sangat mudah dan tidak merepotkan.

Tanaman dolar diketahui masuk ke Indonesia pada tahun 1995. Tak lama setelah masuk ke Indonesia, tanaman dolar jadi sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias.

Tanaman dolar tidak hanya memiliki satu jenis saja. Di Indonesia, ada sepuluh pohon dolar yang bisa Moms jumpai, yakni pohon dolar yellow variegated, pohon dolar dark zamicro, pohon dolar lucky white, pohon dolar supernova, pohon dolar whipped cream, pohon dolar zamicro, pohon dolar zenzi, pohon dolar lukcy classic, dan pohon dolar silver.

Meski ada banyak ragamnya, tapi secara keseluruhan bentuknya hampir mirip, yang membedakan adakan ukuran daun, panjang daun, dan dan juga gradasi warna yang dimiliki oleh daunnya.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Pot untuk Pemula, Anti Gagal!

Kontroversi Pohon Dolar yang Dikira sebabkan Leukimia

Foto: mulhalls.com

Pohon Dolar memang menyimpan banyak kontroversi. Pohon ini sempat diisukan beberapa tahun yang lalu dianggap sebagai tanaman yang bisa menyebabkan penyakit leukimia.

Hal ini menyebar kepada publik dan membuat masyarakat menjadi heboh karena mempertanyakan perihal isu tersebut. Lantas, apakah pohon dolar bisa memicu penyakit leukimia? Jawabannya adalah tidak.

Menurut situs honestdocs.id, ada sebuah jurnal penelitian yang dilakukan oleh University of Bergen di tahun 2015 mengenai pengaruh ekstrak tanaman dolar terhadap artemia salina yang merupakan kelompok udang-udangan tingkat rendah. Hasilnya justru nihil alias tidak terbukti kalau ekstrak tanaman dolar bisa mematikan. Konsentrasi ekstraknya bahkan hanya menunjukkan 1 mg/mL saja.

Jadi sebenarnya isu mengenai tanaman dolar yang bisa sebabkan leukimia sebenarnya tidak berdasar karena fakta memang tidak ada. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang mengatakan kalau tanaman dolar bisa menyebabkan leukimia sehingga Moms jangan mempercayai hal tersebut.

Baca Juga: Penuh Manfaat, Begini Cara Menanam Pohon Bidara di Rumah

Pohon Dolar Bisa Sebabkan Ruam pada Kulit

Foto: www.home-designing.com

Tanaman dolar memang tidak bisa menyebabkan leukimia, tapi dapat menyebabkan ruam-ruam merah pada permukaan kulit setelah kita menyentuh daunnya.

Penyebab dari ruam-ruam pada kulit setelah menyentuh daun adalah karena di dalam daun tanaman dolar ini terdapat senyawa yang agak berbahaya yakni kristal kalsium oksalat.

Kandungan senyawa inilah yang membuat banyak orang percaya kalau bisa menyebabkan kanker. Padahal kristal kalsium oksalat bukanlah senyawa karsiogenik.

Menurut jurnal penelitian Phytochemical Screening, Antioxidant, and Cytotoxity of Zamioculcas Zamiifolia Root Exract, senyawa ini justru bisa menyebabkan timbulnya gejala alergi pada bagian kulit yang berbeda seperti konjungtiva atau mukosa.

Jadi kalau kulit Moms sensitif, lebih baik berhati-hati saat memegangnya. Ada baiknya untuk langsung mencuci tangan setelah menyentuh pohon dolar ini agar bisa menghilangkan kandungan kristal kalsium oksalat yang menempel pada kulit.

Dengan begitu, Moms tak perlu khawatir akan mengalami ruam-ruam di kulit.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Pot untuk Pemula, Anti Gagal!

Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Foto: id.pinterest.com/brightsideland

Efek negatif yang ditimbulkan oleh pohon dolar ini termasuk efek ringan. Daripada melihat efek negatif dari pohon dolar, ternyata tanaman ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Menurut journal Phytoremediation of BTEX from Indoor Air by Zamioculcas Zamiifolia, pohon dolar bisa menjadi obat diare dan ambeien. Bagian yang bisa digunakan sebagai obat adalah batangnya saja.

Batang dari tanaman dolar ini hanya perlu direbus selama beberapa 10-15 menit. Barulah setelah itu disaring dan diminum. Tapi ingat Moms, cuci terlebih dahulu batang pohon dolar dengan menggunakan air bersih yang mengalir agar kandungan bakteri yang menempel langsung hilang.

Tanaman dolar juga bisa menangkal penyakit stroke, jantung, tekanan darah tinggi, serta penyakit pada orang dewasa lainnya.

Ternyata dalam batang tanaman dolar ini mengandung kandungan flavonoid dan polyphenol yang sangat tinggi sehingga bisa menangkal radikal bebas pada tubuh.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Catnip, dari Manfaat Hingga Efek Sampingnya

Cara Menanam Pohon Dolar

Foto: mulhalls.com

Tanaman dolar bisa dijadikan sebagai tanaman hias yang diletakkan di dalam maupun luar ruangan.

Meski namanya termasuk tanaman rambat, tapi sebenarnya tanaman dolar juga bisa ditanam di dalam pot kecil sehingga pertumbuhannya juga bisa dikontrol dengan mudah alias tidak akan merambat.

Jika dijadikan sebagai tanaman rambat yang ada di luar ruangan, Moms bisa menanamnya dekat pagar atau dinding halaman dan membiarkannya merambat sendiri.

Selain membuat tampilan rumah menjadi lebih hijau dan asri, pohon dolar ini juga bisa melindungi dinding halaman depan dari sengatan sinar matahari sehingga cat dinding akan menjadi lebih awet dan tidak mudah mengalami retak-retak.

Untuk menanam pohon dolar, pertama-tama tentukan lokasi tempat penanaman. Ingin menanam dipot atau ditanam ditanah luas untuk dijadikan sebagai tanaman rambat.

Setelah itu, buat titik penanaman di dalam tanah dengan kedalaman lubang sekitar 20-30 menit. Lalu isi dengan 1-3 bibit pohon dolar.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Yuk Mengenal Pohon Pule dan Kegunaannya untuk Kesehatan!

Khusus untuk penanaman di tanah luas, Moms bisa memasang paku kecil dengan jarak sektar 50 cm pada dinding untuk memudahkan tanaman dolar merambat ke atas.

Jika dinding rumah terbuat dari batu alam atau jika ingin dirambatkan di pagar, maka tak perlu memasang paku kecil karena pohon dolar bisa merambat sendiri dengan mudah.

Untuk perawatannya, Moms hanya perlu menyiramnya satu kali dalam hari saja. Jika tanah tempat tanaman dolar ini tumbuh terlihat lembap, maka Moms cukup menyiramkan atau menyemprotkan air ke bagian daun-daunnya supaya tidak terlihat kusam.

Jika sudah mulai tumbuh tinggi, rutinlah dengan memotong batang-batang yang merambat ke area lain.

Baca juga: Deretan Tanaman Hias Daun Lebar, Bikin Rumah Bernuansa Tropis!

Itulah sekilas informasi mengenai pohon dolar yang menjadi tanaman hias cantik penuh kontroversi. Apakah Moms sendiri ingin menanam dan merawatnya di rumah?