10 Minuman Khas Jawa Barat yang Wajib Dicoba selain Bandrek!

Indonesia memiliki banyak minuman tradisional, salah satunya adalah minuman khas Jawa Barat.

Minuman khas ini cenderung mudah ditemukan di pasar tradisional.

Hingga sekarang, tidak sedikit yang masih menjajakan minuman berkeliling dengan gerobak kaki lima.

Misalnya, es cendol yang khas dengan rasa gurih dan manis.

Rasa manis, sensasi dingin, dan kelezatan pada setiap minuman ini bisa membuat lega tenggorokan setelah seharian beraktivitas.

Baca Juga: 5 Minuman untuk Dehidrasi, Bantu Gantikan Cairan Tubuh dengan Cepat

8 Minuman Khas Jawa Barat yang Bikin Ketagihan

Tentu dari sekian banyak pilihan minuman khas Jawa Barat, ada daftar favorit pilihan masyarakat yang sudah dikenal bahkan di seluruh wilayah Indonesia.

Penasaran apa saja?

Yuk, simak beberapa daftar minumannya berikut ya, Moms!

1. Es Oyen

Es oyen adalah minuman khas Jawa Barat yang mirip dengan es teler, yaitu berisi kelapa muda dan alpukat dalam kuah putih dari susu kental manis.

Bahan yang membedakannya adalah mutiara/pacar cina dan cincau.

Kalau Moms sedang berkunjung ke Jawa Barat, jangan lupa membeli minuman yang bisa menyegarkan tenggorokan ini.

Harga yang dibanderol cukup murah, yaitu Rp10.000 per satu porsinya.

2. Bir Kotjok

Minuman khas Jawa Barat ini cukup terkenal Moms di kota hujan yakni Bogor.

Selain rasanya menyegarkan, minuman yang satu ini juga punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.

Bir ini dibuat dari rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkeh, jahe, dan gula aren.

Untuk jahe bisa menghangatkan tubuh sehingga bisa mengusir masuk angin.

Lalu, kayumanis, cengkeh dan jahe merah buat melancarkan sirkulasi darah.

Lalu, kenapa dinamakan dengan bir kotjok ya, Moms?

Proses pembuatan dilakukan dengan mengocok semua bahannya hingga menghasilkan buih di atas minuman menyerupai bir.

Minuman ini dibanderol dengan kisaran harga Rp5.000 per gelasnya.

Harga segitu Moms sudah bisa mendapatkan minuman dengan rasa yang sangat unik dan sangat jarang ditemukan.

Jadi, Moms bisa menikmatinya kapan pun, baik itu di siang maupun di sore hari.

Baca Juga: 5 Resep Minuman Bunga Telang, Segar dan Bermanfaat untuk Kesehatan!

3. Es Goyobod

Goyobod atau yang berarti basah kuyup merupakan salah satu minuman khas Jawa Barat yang terkenal sejak 1930-an, Moms.

Bahan utamanya, yaitu goyobod.

Ini terbuat dari tepung hunkwe dengan terkstur yang kenyal dan citarasa yang gurih.

Tepung hunkwe adalah tepung yang terbuat dari sari pati kacang hijau.

Warnaya putih dengan tekstur yang sedikit lebih kasar dibandingkan tepung terigu.

Saat dijadikan adonan, tepung ini bisa menghasilkan adonan yang kenyal, sehingga es goyobod terasa menyegarkan dan mengenyangkan.

Bahan dasar goyobod adalah santan, kelapa muda, dan gula pasir.

Selain goyobod, es ini juga ditambahkan potongan alpukat, tape singkong, dan kolang-kaling sehingga cita rasa semakin kaya dan menyegarkan.

4. Es Doger

Es doger sebenarnya berasal dari Cirebon.

Namun, kini bisa ditemukan di kota-kota besar, seperti Jakarta, Malang, Surabaya, dan kota besar lainnya.

Diambil dari istilah dorong dan segar, minuman ini memang kebanyakan dijual oleh penjual gerobak dorong.

Saat Moms membeli es doger dengan harga Rp15.000 per porsinya.

Es doger berisi santan, sirup merah muda, tape, pacar cina, nanas, mutiara, avokad, dan potongan roti tawar.

Kemudian, di atasanya diberikan serutan es dengan sirup merah dan susu.

Lelehan es serut dan rasanya yang manis bisa seketika menghilangkan dahaga, Moms.

Terlebih jika disajikan saat cuaca yang panas, segelas es doger benar-benar menyegarkan!

Baca Juga: 10 Minuman Terenak di Dunia, Ada yang dari Indonesia!

5. Es Campur

Es campur adalah salah satu minuman yang jadi favorit banyak orang di Indonesia.

Namun, komponen utamanya sebenarnya tidak menentu, sebab varian penyajian minuman ini beragam.

Umumnya, es campur terdiri dari beberapa potongan seperti kelapa muda, blewah, nangka, cincau, dawet, avokad, kolang-kaling, dan lain sebagainya.

Es campur biasanya tidak menggunakan santan, hanya memadukan sirup dan kental manis.

Minuman yang terbilang mengenyangkan ini sangat sukses mempertahankan eksistensin.

Buktinya penikmat es campur sekarang berasal dari berbagai kalangan termasuk oleh kaum millenial.

Tentu saja semuanya mencari kelezatan rasa es campur yang manis legit.

Moms bisa mendapatkan minuman ini dengan kisaran harga Rp15.000 per porsinya.

6. Es Teler

Minuman khas Jawa Barat selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah es teler.

Minuman es ini berisi serutan alpukat, potongan nangka, kental manis, sirup, dan santan.

Untuk es yang digunakan biasanya berupa es serut atau es batu sehingga bentuknya jad lebih encer dibandingkan es campur.

Selain itu, es teler juga bisa divariasikan Moms dengan campuran kolang-kaling, pacar cina, cincau, pepaya, potongan apel, sawo, melon, roti, dan agar-agar.

Variasi es teler teler ini terkadang membuatnya jadi sulit dibedakan dengan es campur.

Paling enak es teler ini disantap saat musim panas, bisa menjadi pelepas dahaga yang menyegarkan.

Untuk mendapat semangkuk es teler, Moms perlu membelinya dengan kisaran harga Rp15.000.

Baca Juga: 10 Resep Minuman Segar Tradisional Indonesia, Cocok untuk Cuaca Panas

7. Lahang

Mengutip dari Budaya Indonesia, lahang adalah minuman khas Indonesia yang dibuat dari rasa manis, nira, dan segar adalah ciri khas minuman ini.

Lahang bisa diperoleh dari sadapan pohon aren Moms, yakni bagian bunga jantannya.

Para petani biasanya berangkat lebih awal untuk menyadap aren agar kesegarannya terjaga.

Konon katanya, bunga jantan pohon aren ini jika terlambat menyadap maka bisa berubah jadi tuak atau cuka.

Menyadap nira dari bunga jantan tidak mudah, Moms.

Beberapa lama sebelum disadap, ijuk yang melekat di tongkol bunga jantan dan pelepah yang menghalangi tongkol harus dibersihkan terlebih dahulu.

Lahang sendiri memiliki rasa manis dan segar seperti minuman isotonik.

Selain itu, lanang dipercaya memiliki sejumlah khasiat, seperti melancarkan ASI, melancarkan pencernaan, menurunkan demam, dan sebagainya.

Kandungannya kaya akan manfaat, mulai dari vitamin C, vitamin A, karbohidrat, protein, hingga asam amino alami.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Minuman untuk Sesak Napas, Simak, Yuk!

8. Es Tapai Bakung

Es tape ketan Bakung adalah minuman khas yang berasal dari Desa Bakung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Minuman ini terbuat dari ketan yang sudah difermentasi.

Lalu, diberikan air yang sudah dicampur dengan daun katuk sebagai pewarna alami serta pemanis rasa.

Rasa manis yang bercampur asam ini adalah hasil dari ketan yang difermentasi.

Jadi, bisa menambah cita rasa unik pada minuman ini, Moms.

Waktu fermentasi ketan dilakukan selama 4 jam.

Selain aromanya yang khas, harganya terjangkau, yaitu hanya Rp2.000 per bungkus.

Untuk tulah, minuman ini menjadi minuman andalan bagi warga Cirebon saat berbuka puasa.

9. Bajigur

Jika membicarakan minuman khas Jawa Barat, maka minuman yang satu ini jangan terlewati, ya Moms!

Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda yang sangat populer, terutama saat cuaca dingin.

Minuman hangat ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti gula aren, santan, jahe, dan daun pandan.

Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang sangat menenangkan.

Bajigur sering dijajakan oleh pedagang keliling yang menggunakan gerobak, dilengkapi dengan berbagai camilan tradisional seperti pisang rebus atau kacang rebus.

10. Es Pala

Es Pala adalah minuman tradisional khas Jawa Barat, khususnya daerah Bogor yang menyegarkan dan unik, terbuat dari buah pala yang diiris tipis dan direndam dalam air gula.

Rasanya yang khas berasal dari perpaduan manis dan sedikit pedas-aromatik dari buah pala, yang dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan dan menghangatkan tubuh.

Es Pala biasanya disajikan dingin dengan es batu, menjadikannya minuman yang sempurna untuk dinikmati pada hari-hari panas.

Gimana Moms daftar minuman khas Jawa Barat tadi?

Benar-benar menggugah selera banget kan?

Jadi, mana nih minuman yang tidak sabar untuk dicoba Yuk, share di kolom komentar, ya!