Wajib Minum. Ini Dia Minuman yang Baik untuk Ginjal Anak

Menjaga kesehatan ginjal anak bisa dilakukan sejak ia masih kecil. Salah satu cara yang mudah untuk menjaganya adalah dengan memberikan minuman yang baik untuk ginjal anak.

Mengapa? Sebab fungsi ginjal dapat terus menurun jika tidak pernah mendapatkan perawatan yang baik.

"Orang biasanya merasa baik-baik saja sampai fungsi ginjalnya mulai rusak di kemudian hari, yang berarti penderita harus menjalani hidup normal dengan berkurangnya fungsi ginjal. Kebanyakan orang tidak mulai merasa benar-benar sakit sampai fungsi ginjal di bawah 10%," jelas dokter Melanie Hoenig, asisten profesor kedokteran di Joslin Diabetes Centre yang berafiliasi dengan Harvard, Amerika.

Baca Juga: Ini Dia Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal Anak

Minuman yang Baik untuk Ginjal Anak

Ginjal yang sehat akan menyaring dan menghilangkan racun di dalam tubuh anak dengan baik.

Oleh sebab itu, selain memberikan makanan yang sehat Moms juga perlu mendukungnya dengan minuman yang baik untuk ginjal anak. Apa saja jenis minuman yang baik untuk ginjal Si Kecil?

1. Air Mineral

Seperti yang sudah banyak diketahui, mengonsumsi air mineral adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga fungsi ginjal tetap maksimal.

Jumlah yang dibutuhkan setiap harinya adalah sekitar satu setengah hingga dua liter. Namun, terlalu banyak mengonsumsi air mineral juga membuat Si Kecil jadi lebih sehat, lho.

"Berlawanan dengan kepercayaan umum, tidak ada penelitian yang membuktikan hidrasi berlebihan sebagai praktik yang efektif dalam meningkatkan fungsi ginjal," kata ahli nefrologiJames Simon, MD, dari Cleveland Clinic, Amerika.

Jadi, meskipun minum air putih itu baik, minum lebih dari jumlah yang seharusnya tidak akan membantu ginjal anak melakukan fungsinya jadi lebih baik.

2. Air Lemon

Air lemon juga termasuk dalam daftar minuman yang baik untuk ginjal anak karena tinggi akan sitrat. Selain itu, sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan pada manusia yang mampu membuktikan bahwa air lemon mampu mengatasi terbentuknya batu ginjal.

Batu ginjal sendiri merupakan formasi mineral padat yang terkumpul di dalam ginjal, yang biasanya terbuat dari zat yang disebut kalsium oksalat.

Dengan mengonsumsi air lemon, Si Kecil pun dapat menikmati beragam manfaat lainnya. Seperti meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil, menjaga kulitnya tetap sehat, dan juga mencegah anak dari konstipasi.

Baca Juga: Penyakit Ginjal pada Anak, Ini Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

3. Air Jahe

Manfaat jahe bagi kesehatan sudah sangat teruji oleh waktu. Jahe diketahui dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mulai dari masalah mabuk perjalanan, masalah pencernaan, hingga masalah ginjal.

Hal ini dikarenakan jahe dapat merangsang produksi cairan pada saluran pencernaan dan juga empedu yang dapat mengurangi ketegangan pada ginjal dan saluran pencernaan lainnya.

Menurut Ayurveda Secrets of Healing oleh Maya Tiwari, terapi dengan air jahe bahkan dapat membantu meningkatkan produksi urin dan membantu tubuh jadi lebih energik.

4. Jus Jeruk

Jus jeruk juga kaya akan sitrat, sama seperti lemon dan jeruk nipis. Oleh sebab itu, jeruk juga mampu memberikan manfaat untuk pencegahan batu ginjal.

Namun, hindari memberikan anak jus jeruk dengan jumlah gula yang tinggi, Moms. Sebab, gula justru dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada anak di kemudian hari.

Cukup campurkan jeruk dengan sedikit air untuk mendapatkan manfaat terbaiknya. Sitrat di dalam jeruk diketahui dapat mencegah kalsium dari pengikatan dengan mineral lain dalam tubuh yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

Baca Juga: Tidak Hanya Minum Air Putih, Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

5. Jus Cranberi

Cranberi adalah pilihan yang bagus untuk membersihkan ginjal. Walaupun kebanyakan buah memiliki gula yang tinggi, namun jus cranberi adalah minuman yang baik untuk ginjal anak dan juga bagi saluran pencernaan lainnya.

Ini disebabkan karena jus cranberi mengandung senyawa yang bisa menghentikan e. coli, yaitu bakteri yang menjadi akar dari semua penyakit bahkan infeksi saluran kemih (ISK).

Jika pertumbuhan bakteri ini tidak dicegah, maka dengan cepat mereka dapat naik ureter lalu ke ginjal. Ini akan menyebabkan infeksi ginjal yang lebih serius dan menyakitkan yang disebut pielonefritis.