Agar Tak Terkena Dampak Negatif, Terapkan Aturan Main Game untuk Anak

Mungkin Anda sering mengucapkan kalimat perintah atau larangan kepada anak yang sudah ketagihan bermain game. Sebagian besar anak akan acuh pada perkataan orang tua ketika sedang fokus bermain game, hal ini akan membuat si anak menjadi sulit untuk melepaskan game yang sudah ia pegang di tangannya.

Jika anak sudah seperti itu, saatnya Anda inspeksi rumah Anda ada berapa banyak gadget yang mendukung anak-anak kita untuk sering bermain game?

Sebagian dari orangtua memiliki game pada komputer dengan tujuan memberikan fasilitas pada anak untuk dapat memainkannya disaat libur, namun jika anak sudah ketagihan dengan game bisa saja Anda memberikan gadget atau game yang lain agar anak tidak mengganggu pekerjaan Anda di komputer. Jika seperti itu, berarti Anda secara tidak langsung menambah fasilitas game pada anak.

Memang tidak dipungkiri bahwa Anda sangat tertolong dengan adanya gadget-gadget tersebut sehingga mereka bisa duduk tenang dan tidak mengganggu Anda untuk waktu yang cukup lama. Tetapi apakah hal tersebut baik untuk perkembangan mereka?

Banyak dari orangtua mengkhawatirkan tentang perkembangan sosial dari si Anak apabila terlalu sering bermain game sehingga tidak berinteraksi denan orang lain. Anda pasti merasakan hal serupa, disaat dia sedang fokus kepada game tersebut maka dia tidak akan perduli kepada lingkungan sekitarnya, dan responnya terhadap lingkungan sekitar sangat rendah.

Hal negatif seperti itu yang harus dihindari karena dampak nya akan panjang dan mempengaruhi interpersonal skill dari si anak, kurang bisa bersosialisasi dan akan mengalami kerusakan mata dini. Berikut beberapa trik dan tips untuk para Ibu yang anaknya (terutama dibawah usia 10 tahun) dalam memberikan kedisiplinan dalam bermain game. Seperti apa? Mari disimak:

1. Hanya boleh bermain game pada hari Jumat sore hingga Minggu siang. Dengan syarat semua Pekerjaan Rumah (PR) sudah diselesaikan dengan baik dan benar.

2. Harus berbagi dengan saudara. Jatah bermain tiap anak 15 menit, setelah itu harus bergantian dengan kakak atau adiknya. Dan harus ada jeda bermain game.

3. Tidak diperbolehkan bermain game apabila peraturan no.1 dan 2 tidak dipatuhi.

Sejauh ini 3 peraturan tersebut sangat efektif bila diterapkan dan menjaga ketentraman dunia keluarga, silakan dicoba.

Mari para Ibu kita manfaatkan gadget dan game untuk menambah wawasan anak-anak kita, tetapi kita harus membatasi efek negatif supaya anak-anak kita tidak terkontaminasi dampak buruk dari gadgets dan games tersebut. Ibu punya cara lain yang efektif? Yuk, sharing di komentar.

-Abigail Halim.