MPASI Daging Sapi Untuk Bayi, Apa Manfaatnya?
Para ahli dan dokter anak merekomendasikan MPASI daging sapi untuk diberikan sejak bayi berusia 8 hingga 10 bulan, beberapa bahkan menyarankannya sebagai MPASI pertama.
Sebenarnya apa manfaat daging sapi untuk bayi sehingga sangat direkomendasikan oleh dokter anak sebagai MPASI?
1. MPASI Daging Sapi Mendukung Perkembangan Otak
Foto: smartparents.sg
Zat besi adalah kunci dari perkembangan otak yang sehat karena terlibat dalam menciptakan lapisan pelindung (mielin) yang mengelilingi serat saraf di otak. Jika mielin tidak mencukupi, otak tidak dapat berfungsi secara maksimal.
“Ini mungkin mengapa kita menghadapi masalah seperti konsentrasi dan perhatian di sekolah pada anak-anak yang kekurangan zat besi,” kata Keli Hawthorne, RD, direktur penelitian klinis untuk Departemen Pediatri di Dell Medical School, University of Texas di Austin, seperti dikutip dari Parents.
Selain itu, vitamin B6 dan B12 yang terkandung di dalam MPASI daging sapi berfungsi untuk membantu memaksimalkan fungsi otak.
Baca Juga: Resep MPASI: Nasi Putih Daging Sapi Edamame Labu Siam Saus Tomat
2. MPASI Daging Sapi Membangun Sistem Kekebalan Tubuh yang Sehat
Foto: parentlane.com
“Kebanyakan dokter anak sekarang merekomendasikan untuk memperkenalkan daging merah seperti ayam, kalkun, dan daging sapi sejak awal karena kandungan zinc dan zat besi, yang dibutuhkan bayi sejak sekitar 4 hingga 6 bulan kemudian,” kata Jatinder Bhatia, MD, komite American Academy of Pediatrics dan ketua neonatalogi University of Georgia Medical School, seperti dikutip dari Parenting.com.
Zinc merupakan asupan yang sangat baik untuk bayi dengan berat badan lahir rendah, meningkatkan pertumbuhan sel-sel tubuh yang sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mencegah diare.
Baca Juga: Resep Bola-bola Daging, Cocok Untuk MPASI Si Kecil
3. MPASI Daging Sapi Mencegah dan Menurunkan Risiko Anemia
Foto: labroots.com
Dalam laman Working Mother dikatakan bahwa MPASI daging sapi adalah sumber zat besi dan zinc yang sangat baik bagi bayi. Bayi membutuhkan banyak zat besi bukan hanya untuk berkembang dengan baik dan meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga untuk menghindari anemia.
Memperkenalkan makanan pendamping ASI yang mengandung daging sapi tidak lama setelah memulai MPASI dapat memberi bayi ASI sumber zat besi yang diperlukan untuk mendukung tumbuh-kembangnya secara maksimal.
Baca Juga: Yuk Bikin Sate Daging Sapi yang Cocok Disajikan untuk Keluarga!
4. MPASI Daging Sapi Menambah Berat Badan dan Menjadi Sumber Energi
Foto: pregmed.org
Mengutip situs Beef Magazine, Joclyn Evans, ahli gizi untuk Hyvee mengatakan: “Makan daging sapi sebagai makanan pendamping ASI pertama mendukung pertumbuhan sehat pada bayi tanpa penambahan berat badan berlebih.”
Di mana kandungan riboflavin (vitamin B2) alami di dalam daging sapi dapat membantu mengubah makanan yang dikonsumsi bayi menjadi energi, memecah asam lemak, dan mengaktifkan berbagai senyawa lainnya, yang berfungsi untuk mendukung aktivitas bayi.
Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Diberi MPASI Daging Sapi? Ini Tips dan Triknya
5. MPASI Daging Sapi Mendorong Pertumbuhan Fisik yang Kuat
Foto: babycenter.com
Situs Pregnancy Magazine menyebutkan bahwa daging sapi mengandung tinggi protein yang sangat dibutuhkan bayi untuk menjaga dan membangun otot. Sementara kandungan fosfor di dalam MPASI daging sapi diperlukan bayi untuk membangun dan menjaga kepadatan tulang dan gigi.
Memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur, termasuk daging seperti daging sapi, mendorong bayi untuk menerima dan menyukai rasa makanan sehat seiring bertambahnya usia. Jadi, apakah Moms siap untuk memasukkan daging sapi ke dalam menu MPASI Si Kecil?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.