06 Desember 2023

Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Sudah Masuk ke Jakarta!

Sudah ada 3 kasus di DKI Jakarta
Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Sudah Masuk ke Jakarta!

Foto: Freepik

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mendapat laporan soal anak yang terinfeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Bakteri ini sudah lebih dulu ada di China dan menyerang anak-anak, begitu juga yang terjadi di Jakarta.

Pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae atau pneumonia mycoplasma, disebut juga walking pneumonia.

Sebutan ini merujuk pada bakteri yang menimbulkan gejala ringan dan membutuhkan waktu lama untuk menyebar.

Bahkan, tidak semua penderita akan merasakan gejala jika terkena mycoplasma pneumoniae.

Yuk, Moms simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Pneumonia pada Anak: Gejala, Penanganan, dan Pencegahannya

Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Ilustrasi Gejala Mycoplasma Pneumoniae
Foto: Ilustrasi Gejala Mycoplasma Pneumoniae (Freepik.com/mdjaff)

Kasus Mycoplasma Pneumoniae baru-baru ini terjadi di Jakarta, dan gejala utama yang dialami pasien terinfeksi adalah sesak napas, disertai demam dan flu.

Beberapa gejala lain yang mungkin muncul akibat infeksi Mycoplasma Pneumoniae meliputi:

  • Sakit tenggorokan
  • Lelah atau lemas
  • Demam ringan
  • Batuk-batuk, dimulai dari batuk kering yang dapat berkembang menjadi batuk berdahak kuning kehijauan
  • Nyeri dada karena batuk yang sulit berhenti
  • Sakit kepala

Pada anak-anak, gejala seperti:

  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Mata berair
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin-bersin
  • Mengi atau bengek
  • Muntah-muntah
  • Diare juga dapat terjadi.

Kasus mycoplasma pneumoniae ini masih diidentifikasi, dan penyebabnya belum diketahui, Moms.

Namun, penyakit ini bukan penyakit baru seperti COVID-19, dan sudah ada obat untuk mengatasi penyakit ini.

Nah, pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir berlebihan karena penyebabnya bukan bakteri atau virus baru seperti COVID-19 atau ebola.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan peningkatan kasus pneumonia yang menyerang anak-anak di China Utara.

Anak-anak tersebut mengalami gejala seperti demam, kelelahan, dan batuk. Namun, hingga saat ini belum ada kasus kematian yang dilaporkan.

Baca Juga: 7 Makanan Terbaik untuk Balita Penderita Pneumonia, Catat!

Tiga Kasus di DKI Jakarta

Ilustrasi Anak Pakai Masker
Foto: Ilustrasi Anak Pakai Masker

Di Jakarta, ditemukan tiga kasus mycoplasma pneumoniae pada anak. Ketiga kasus yang dilaporkan telah dinyatakan sembuh.

Sementara, dua kasus ditemukan dengan gejala ringan sehingga perawatan dilakukan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah sekitar 10-14 hari.

Satu kasus lainnya mengalami gejala berat dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pada kasus dengan gejala berat ditemukan koinfeksi dengan respiratory syncytial virus (RSV).

Pneumonia akibat mycoplasma pneumoniae biasanya memang ditemukan dengan gejala ringan.

Pada kasus berat biasanya karena adanya koinfeksi dengan sumber penyakit lainnya, bisa infeksi akibat virus, bakteri, maupun kuman.

Baca Juga: Kata Dokter soal Efek Samping Susu Formula Soya pada Bayi

Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

Cuci Tangan
Foto: Cuci Tangan (Freepik.com/freepik)

Untuk mencegah penularan Mycoplasma pneumoniae, ada beberapa langkah penting yang bisa Moms ikuti, yaitu:

  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area wajah. Gunakan air dan sabun selama minimal 20 detik untuk mencuci tangan, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol ketika tidak tersedia air dan sabun.
  • Hindari berinteraksi dekat dengan orang yang sakit, khususnya mereka yang menunjukkan gejala seperti flu.
  • Konsumsi makanan bernutrisi dan memastikan tidur yang cukup.
  • Rutin membersihkan mainan dan barang yang sering digunakan anak-anak.

Bagi mereka yang mengidap infeksi Mycoplasma pneumoniae, ada beberapa tindakan khusus untuk mencegah penyebaran ke orang lain:

  • Saat batuk atau bersin, gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
  • Batasi aktivitas di luar rumah saat mengalami gejala flu, termasuk batuk, pilek, atau bersin.
  • Gunakan masker dan praktikkan etika batuk bersin yang baik jika perlu keluar rumah.
  • Cuci tangan secara teratur.
  • Konsultasikan gejala yang dirasakan dengan dokter dan ikuti petunjuk penggunaan obat yang diberikan.
  • Pastikan untuk mencuci tangan dan memakai masker saat hendak menyusui atau menyiapkan makanan untuk anak.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Itulah informasi seputar gejala Mycoplasma pneumoniae yang bisa Moms ketahui. Semoga sehat selalu, ya Moms!

  • https://www.who.int/news/item/22-11-2023-who-statement-on-reported-clusters-of-respiratory-illness-in-children-in-northern-china

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.