45 Nama Bagian Tubuh Manusia dan Fungsinya, Ketahui Yuk!
Sedari kecil, anak perlu dikenalkan nama-nama bagian tubuh manusia.
Melansir laman Professional Association for Childcare and Early Years, penting untuk mendidik anak-anak tentang bagian tubuhnya.
Ini perlu dilakukan agar mereka dapat bertanggung jawab dan memahami bagian pribadi mereka serta belajar tentang kepemilikan tubuh.
Selain itu, pengetahuan tentang nama-nama bagian tubuh serta fungsi masing-masing sangat penting dalam pemahaman tentang bagaimana tubuh manusia bekerja.
Salah satu hal yang menarik adalah banyaknya nama-nama yang kita kenal untuk berbagai bagian tubuh yang bisa Moms kenalkan dan ajarkan pada Si Kecil.
Untuk penjelasan lebih lanjutnya, yuk simak artikel ini hingga akhir, Moms!
Baca Juga: 4 Fungsi Tulang Pergelangan Tangan untuk Edukasi Anak
Pentingnya Mengenalkan pada Anak tentang Nama-Nama Bagian Tubuh
Karena ini berkaitan dengan hak-hak anak di mana mereka berhak mengungkapkan perasaan mereka dan memiliki kendali atas siapa yang menyentuh mereka.
Ketika anak memiliki pemahaman yang jelas tentang tubuh mereka, terutama bagian pribadi, akan membantu mereka terhindar dari pelecehan seksual.
Ini juga membantu anak-anak siap memahami perubahan tubuhnya di masa depan ketika mengalami pubertas.
Bicara tentang nama-nama bagian tubuh pada anak juga akan membantu meningkatkan ikatan antara orang tua dengan anak dan komunikasi yang terbuka.
Selain itu, jika anak-anak mengenal nama-nama bagian tubuh mereka, mereka akan lebih memahami diri mereka sendiri.
Ini membantu mereka merasa nyaman dengan tubuh mereka dan membangun kepercayaan diri.
Mereka akan tahu bagaimana tubuh mereka bekerja dan berkembang.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Anak Sehat Fisik dan Psikis, Perhatikan Moms!
Nama-Nama Bagian Tubuh Manusia dan Fungsinya
Berikut adalah beberapa nama-nama bagian tubuh manusia dalam bahasa Indonesia dan Inggris beserta fungsinya:
1. Kepala (Head)
Bagian atas tubuh yang berisi otak, mata, hidung, mulut, dan telinga.
Berfungsi sebagai pusat pengendalian tubuh dan indera.
2. Wajah (Face)
Bagian depan kepala yang mencakup mata, hidung, mulut, dan pipi.
Berfungsi untuk mengenali ekspresi wajah, makan, dan bernapas.
3. Mata (Eyes)
Organ penglihatan yang berfungsi untuk menerima dan memproses cahaya.
4. Hidung (Nose)
Organ pernapasan yang berfungsi untuk menghirup udara dan membantu penciuman.
5. Telinga (Ears)
Organ pendengaran yang berfungsi untuk menerima suara dan menjaga keseimbangan tubuh.
6. Mulut (Mouth)
Digunakan untuk makan, berbicara, dan mengecap rasa.
7. Gigi (Teeth)
Berfungsi untuk mengunyah dan menggigit makanan.
8. Lidah (Tongue)
Organ di dalam mulut yang berfungsi untuk merasakan rasa makanan dan membantu dalam proses berbicara.
9. Leher (Neck)
Bagian antara kepala dan badan yang menghubungkan kedua bagian tersebut.
10. Bahu (Shoulder)
Bagian antara leher dan lengan yang memungkinkan gerakan lengan.
11. Lengan (Arm)
Bagian yang menghubungkan bahu dengan tangan.
12. Siku (Elbow)
Persambungan antara lengan atas dan lengan bawah yang memungkinkan gerakan lengan.
13. Tangan (Hand)
Berfungsi untuk melakukan manipulasi dan menggenggam objek.
14. Jari (Finger)
Bagian ujung tangan yang membantu dalam melakukan tugas yang halus seperti mengambil benda kecil atau mengetik.
15. Dada (Chest)
Bagian depan tubuh di antara leher dan perut yang berisi jantung dan paru-paru.
16. Perut (Stomach)
Bagian tengah tubuh di bawah dada yang berisi organ pencernaan seperti lambung, usus, dan kandung kemih.
17. Punggung (Back)
Bagian belakang tubuh yang melindungi tulang belakang.
18. Pinggang (Waist)
Bagian antara punggung dan panggul.
19. Panggul (Hips)
Bagian tengah tubuh di antara pinggang dan paha.
20. Paha (Thigh)
Bagian atas kaki di antara panggul dan lutut.
21. Lutut (Knee)
Persambungan antara paha dan kaki yang memungkinkan gerakan kaki.
22. Kaki (Leg)
Bagian tubuh yang menghubungkan lutut dengan kaki.
23. Mata Kaki (Ankle)
Persambungan antara kaki dan kaki bagian atas yang memungkinkan gerakan kaki.
24. Jari Kaki (Toe)
Bagian ujung kaki yang mirip dengan jari tangan.
25. Telapak Kaki (Sole)
Bagian bawah kaki yang digunakan untuk berjalan dan menopang tubuh.
26. Jantung (Heart)
Organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
27. Paru-paru (Lungs)
Organ pernapasan yang berfungsi mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida.
28. Hati (Liver)
Organ besar di perut yang berfungsi untuk membantu dalam pencernaan, membersihkan darah, dan menyimpan nutrisi.
29. Ginjal (Kidneys)
Organ di belakang perut yang berfungsi menyaring limbah dari darah dan menghasilkan urine.
30. Usus (Intestines)
Bagian dari saluran pencernaan yang membantu dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
31. Otak (Brain)
Organ pusat sistem saraf yang mengontrol fungsi tubuh, berpikir, dan mengolah informasi.
32. Tulang Belakang (Spine)
Rangka tulang yang melindungi sumsum tulang belakang dan mendukung tubuh.
33. Kulit (Skin)
Lapisan luar tubuh yang melindungi organ dalam dan menjaga suhu tubuh.
34. Darah (Blood)
Cairan dalam tubuh yang mengangkut oksigen, nutrisi, dan zat-zat lain ke seluruh tubuh.
35. Otot (Muscles)
Jaringan yang berkontraksi untuk menghasilkan gerakan tubuh.
36. Saraf (Nerves)
Serat yang mengirimkan sinyal listrik antara otak dan bagian tubuh lainnya.
37. Lambung (Stomach)
Organ dalam perut yang berfungsi untuk mencerna makanan dengan asam lambung.
38. Limpa (Spleen)
Organ di perut yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh dan menyaring darah.
Baca Juga: 15 Contoh Aturan di Rumah untuk Anak Kelas 1 hingga 6 SD!
39. Kandung Kemih (Bladder)
Organ yang menyimpan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh.
40. Rahim (Uterus)
Organ di perut yang ada pada wanita yang berfungsi untuk menampung janin selama kehamilan.
41. Penis (Penis)
Organ eksternal pada laki-laki yang berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan urine dan juga sebagai organ untuk melakukan hubungan seksual.
42. Vagina (Vagina)
Saluran elastis yang menghubungkan rahim dengan organ eksternal perempuan.
Berfungsi sebagai sebagai jalur kelahiran saat melahirkan serta tempat masuknya penis selama hubungan seksual.
43. Payudara (Breast)
Payudara memiliki dua fungsi utama pada wanita, yaitu sebagai organ reproduksi dan menyusui.
Secara reproduksi, payudara berperan dalam perkembangan sekunder karakteristik seksual wanita dan berkontribusi pada daya tarik fisik.
Selain itu, ketika seorang wanita hamil dan melahirkan, payudara berfungsi sebagai alat produksi dan penyimpanan susu untuk menyusui bayi.
44. Betis (Calf)
Betis adalah bagian kaki yang berada di bawah lutut dan di atas pergelangan kaki. Fungsi betis adalah membantu kita berjalan, berlari, dan melompat.
Saat ingin bergerak, otot-otot di dalam betis akan bekerja sama dengan otot-otot lainnya untuk menggerakkan kaki.
Jadi, betis adalah bagian penting dari tubuh kita yang membantu kita bergerak dan melakukan banyak aktivitas seperti bermain dan berjalan-jalan.
45. Pembuluh Darah (Blood vessel)
Pembuluh darah adalah seperti jaringan pipa kecil di dalam tubuh yang membantu mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh.
Jadi, pembuluh darah membantu mengirimkan oksigen dan makanan ke sel-sel di dalam tubuh, seperti memberi makan tumbuhan dengan air.
Baca Juga: 8 Organ Tubuh yang Melakukan Proses Pencernaan Makanan
Usia Ideal Anak Dikenalkan Nama-Nama Bagian Tubuh
Setelah mengetahui nama-nama bagian tubuh manusia dia atas, lantas kapan sebenarnya usia ideal mengenalkan Si Kecil nama-nama bagian tubuh?
Mengutip Arnold Palmer Hospital menjelaskan bahwa, normal hukumnya apabila anak mulai mencari tahu fungsi tubuh sejak usianya 2–3 tahunan ke atas.
Biasanya, rasa ketertarikan ini dipicu dari kebiasaan orang tua atau pengasuh merawat Si Kecil.
Mulai dari memakaikan alas kaki, menyeka wajah, hingga memegang tangan.
Pada usia ini, terbilang cukup pas untuk mulai mengajarkan fungsi-fungsi setiap organ tubuh manusia.
Baca Juga: 8+ Anatomi Mata Manusia dan Fungsinya dalam Kehidupan
Cara Mengenalkan Anak Nama-Nama Bagian Tubuh
Berikut ini tips mudah mengenalkan anak tentang nama-nama bagian tubuh manusia.
1. Manfaatkan Isyarat Tubuh
Artinya bagi balita, terutama bahasa nonverbal, untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh?
Untuk Si Kecil yang belum bisa berkomunikasi lancar, bahasa isyarat bisa menjadi tips mengajarkan nama-nama bagian tubuh.
Misalnya dengan mengidentifikasi dan menunjuk ke bagian tubuh yang tepat ketika ditanya.
Contohnya memberi isyarat pada tangan adalah yang perlu dilihat orang tua.
Ini untuk menyadari bahwa seorang anak mulai tertarik belajar keterampilan ini.
2. Buat Kuis Menarik
Begitu Si Kecil mulai lancar berbicara, mereka akan mulai mengidentifikasi nama bagian tubuh dengan menamainya.
Misalnya, ketika mereka ditanya, "Apa sebutan bagian tubuh ini?".
Lakukan kuis menarik agar ia terpancing untuk menjawabnya, Moms.
Dengan ini, mereka akan lebih menyukai untuk belajar anatomi tubuh manusia dengan cara yang santai dan menyenangkan.
3. Praktikan saat Beraktivitas
Orang tua atau pengasuh dapat mengambil sejumlah langkah untuk membantu Si Kecil mengenali bagian tubuh mereka.
Mereka dapat memberi nama-nama bagian tubuh saat beraktivitas sehari-hari.
Ketika sedang mengusap hidung, biarkan Si Kecil menyebutkan nama bagian tubuh yang berada di tengah-tengah wajah.
Begitu juga ketika berpegangan tangan saat menyeberang jalan.
Coba minta Si Kecil untuk mengulurkan tangan agar tahu apa fungsinya.
4. Coba Melalui Permainan
Yuk, mengenalkan anak nama-nama bagian tubuh dengan cara menyenangkan.
Salah satunya dengan melalui games atau permainan.
Orang tua juga dapat memainkan game yang melibatkan bagian tubuh.
Ini bisa dari permainan yang sudah ada atau sesuai imajinasi Moms sendiri.
Misalnya dengan bantuan ide-ide games yang ada di internet, lho.
5. Kenalkan Saat Bercermin
Ternyata, ada alasan mengapa Si Kecil senang bercermin, Moms.
Salah satunya karena mereka penasaran dengan apa yang ada di tubuhnya.
Begitu juga dengan nama-nama bagian tubuh yang dilihatnya.
Nah, cermin bisa jadi inspirasi untuk Moms jadikan "alat" belajar.
Pastikan Si Kecil dapat melihat anggota tubuhnya di cermin secara menyeluruh.
Kemudian, biarkan anak menunjuk anggota tubuh dari pantulan cermin tersebut.
6. Stiker Kertas
Melansir Planned Parenthood, usia menginjak preschool menjadi salah satu waktu yang pas untuk mengenalkan nama-nama bagian tubuh tanpa rasa malu.
Moms bisa membuat kolase bagian tubuh dengan memotong gambar dari majalah.
Kemudian, biarkan anak menempelkannya di atas kertas. Cukup kreatif sekali, bukan?
7. Gunakan Lagu
Selain itu, anak usia 1,5 tahun pun sudah mulai dapat mengetahui nama-nama anggota tubuh.
Hal ini meski belum bisa menyebutkannya dengan jelas.
Nah, untuk itu Moms harus dapat mengajarkan kepada mereka tidak hanya namanya saja, namun juga fungsinya secara benar.
Salah satu metode yang paling mudah diserap oleh anak-anak adalah dengan nyanyian.
Ajaklah mereka bernyanyi seperti “kepala, pundak, lutut, kaki” atau “dua mata saya”.
Awalnya mungkin mereka hanya akan menangkap nama-namanya saja.
Namun, lama-kelamaan akan hafal dengan sendirinya, lho.
8. Bermain Tebak-tebakan
Hal yang paling disukai Si Kecil tentulah bermain.
Apalagi jika permainan tersebut memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.
Cara yang paling mudah dengan bermain tebak-tebakkan.
Moms dapat memulainya dengan menunjuk salah satu anggota tubuh Moms dan menyebutkan namanya.
Selanjutnya, biarkan mereka memperhatikan Moms lalu tanyakan kembali padanya “mana kepala adik?” atau “mana tangan kakak?”.
Dengan begitu Si Kecil akan terpancing untuk menunjukan nama-nama bagian tubuhnya.
Jangan lupa berikan apresiasi saat Si Kecil menjawab dengan benar, Moms!
9. Menggunakan Buku Bergambar
Gambar adalah media yang dinilai menarik bagi Si Kecil.
Hal ini karena gambar akan mempermudah daya imajinasi anak akan letak-letak anggota tubuhnya.
Belajar menggunakan gambar pun akan lebih mudah dan luas, lho!
Karena dengan menggunakan gambar Moms dapat menjelaskan nama-nama bagian tubuh yang tak terlihat.
Seperti letak jantung, hati, lambung dan sistem reprodusksi wanita.
10. Mandi Bersama
Sebagian besar orangtua enggan mandi bersama Si Kecil karena beberapa alasan.
Tahukah Moms?
Mandi bersama dapat menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan Si Kecil dengan anggota tubuhnya.
Ini sekaligus mengajarkan perbedaan dan fungsinya.
Hal ini juga dapat membuat Si Kecil cepat mengerti sekaligus percaya diri dengan anggota tubuhnya, lho!
11. Melalui Cerita atau Dongeng
Mendengarkan cerita bisa menjadi salah satu hal yang paling disukai Si Kecil.
Gunakan metode ini untuk mengenalkan anggota tubuh mereka.
Sesekali cobalah kisahkan pada Si Kecil tentang rambut hitam yang cantik, mata yang indah maupun hidung yang mancung.
Jangan lupa pula jelaskan fungsi dari nama-nama bagian tubuh tersebut.
Seperti fungsi hidung untuk bernapas, kaki untuk berjalan atau tangan untuk melakukan sesuatu.
Selain dengan cerita, Moms juga bisa menggunakan boneka sebagai alat bantu.
12. Menggunakan Video Edukasi
Anak-anak sering kali perlu mendengar dan melihat sesuatu berulang kali untuk benar-benar mengingatnya.
Nah, video edukasi tentang bagian tubuh manusia dapat diputar berulang-ulang, sehingga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengulang pelajaran tersebut.
Dengan gambar animasi yang menarik dan lagu-lagu yang mudah diingat, video edukasi akan membantu anak mengingat informasi dengan lebih baik.
Untungnya, kini ada banyak pilihan video edukasi yang tersedia di berbagai platform seperti YouTube, yang bisa diakses dengan mudah.
Moms bisa memilih video yang sesuai dengan usia dan minat anak.
Mudah bukan mengenalkan nama-nama bagian tubuh pada anak dan fungsinya?
Untuk itu, segera mulai perkenalkan anggota tubuh Si Kecil ya, Moms.
Semakin hari, Si Kecil akan semakin fasih. Selamat mencoba!
- https://www.arnoldpalmerhospital.com/content-hub/how-and-why-to-talk-to-your-kids-about-their-private-parts#:~:text=Child%20development%20experts%20say%20that,to%20teach%20them%20the%20names.
- https://www.plannedparenthood.org/learn/parents/preschool/how-do-i-talk-my-preschooler-about-their-body
- https://www.pacey.org.uk/news-and-views/pacey-blog/2019/october-2019/teaching-children-about-their-private-parts/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.