Cari Tahu Fakta Mendasar tentang Non Binary dan Identitas Gender dalam Lingkupnya
Istilah non binary sekarang menjadi hal yang sering diperbincangkan di internet.
Sebenarnya apa sih non binary itu dan apa yang membuatnya menjadi suatu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat luas?
Kebanyakan orang, termasuk transgender mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.
Dilansir dari Trans Equality, tidak semua manusia di Bumi ini cocok untuk masuk kategori laki-laki atau perempuan.
Contohnya, beberapa orang memiliki gender yang cocok dengan elemen yang dimiliki oleh laki-laki atau perempuan. Namun gender sendiri berbeda dari jenis kelamin.
Meski memiliki jenis kelamin (vagina atau penis), namun beberapa orang tidak bisa dikategorikan dalam sebuah gender.
Baca Juga: Menerima Anak Jadi Transgender, Reggy Lawalata Melalui Proses Bertahun-tahun
Gender sendiri adalah peran yang hadir. Namun bagi sebagian orang, peran yang dimainkan bisa berubah dari waktu ke waktu.
Orang-orang yang tidak ingin diidentifikasikan memiliki panggilan tersendiri untuk diri mereka, yakni non binary.
Non binary sendiri adalah sebuah istilah yang mencakup genderqueer, agender, bigender dan lain sebagainya.
Genderqueer, agender, dan bigender sendiri memiliki pengertian yang berbeda. Namun untuk memudahkannya, non binary menjadi salah satu kategori yang memayungi.
Sebelum membicarakan mengenai non binary, yuk ketahui apa itu gender!
Baca Juga: Unik, Ini 15 Inspirasi Nama Bayi Gender-Neutral
Apa Itu Gender?
Foto: Orami Photo Stock
Gender sendiri jika dialihbahasakan akan diartikan sebagai "jenis kelamin".
Namun dalam bahasa Inggirs, jenis kelamin dan gender sendiri adalah 2 hal yang berbeda.
Gender adalah sesuatu yang diri kita rasakan. Gender membuat kita merasakan apakah diri kita laki-laki atau perempuan terlepas dari jenis kelamin yang kita miliki.
Dilansir dari LGBT Foundation, gender sendiri sering dikaitkan dengan maskulinitas atau femininitas.
Gender sendiri pun bisa diekspresikan dalam berbagai macam cara seperti pakaian, perilaku, dan kata ganti dalam penyebutan.
Jika gender yang kita punya sama dengan jenis kelamin yang kita punya ketika lahir, maka hal itu disebut dengan cisgender atau disingkat dengan cis.
Nah, jika jenis kelamin yang kita miliki sejak lahir berbeda dengan gender yang kita rasakan, nah hal tersebut bisa diidentifikasi sebagai trans atau non binary.
Baca Juga: 7 Jenis Mainan Netral Gender untuk Balita
Kenapa Menyebutnya dengan Non Binary?
Foto: freepik.com
Masyarakat sendiri, pada umumnya hanya mengidentifikasi 2 gender saja yakni, perempuan dan laki-laki.
Dua gender tersebut sendiri disebut dengan "binary". Binary sendiri memiliki istilah "bi" yang berarti "dua" dan merujuk pada 2 gender tersebut yakni perempuan dan laki-laki.
Nah, non binary sendiri adalah sebuah istilah yang dideskripsikan tidak masuk ke dalam kategori 2 gender tersebut (laki-laki dan atau perempuan).
Selanjutnya, yuk kita bahas mengenai fakta mengenai identitas gender yang satu ini!
Baca Juga: 4 Cara Membesarkan Anak Dengan Prinsip Kesetaraan Gender
Fakta Mendasar Mengenai Non Binary
Foto: freepik.com
Ada beberapa fakta yang bisa Moms atau Dads ketahui mengenai non binary.
1. Non Binary Bukanlah Hal yang Baru
Meski membingungkan dan baru muncul di permukaan beberapa waktu terakhir, namun non binary bukanlah sebuah hal yang baru.
Orang-orang yang mengidentifikasikan dirinya sebagai non binary sendiri bukanlah mereka yang bingung mengenai identitas gender yang dimiliki atau lagi mengikuti tren.
Identitas non binary sendiri ternyata sudah dikenal beberapa puluh atau bahkan ratusan tahun yang lalu oleh beragam budaya dan masyarakat seluruh dunia.
2. Beberapa Non Binary Mengubah Jenis Kelamin
Beberapa orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai non binary, mengubah jenis kelamin atau bagian tubuhnya agar lebih cocok dengan identitas gender yang mereka miliki.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai non binary selalu membutuhkakan operasi atau perawatan medis lain.
3. Non Binary Tidak Sama dengan Intersex
Nah, hal yang perlu diingat lainnya adalah non binary tidak sama dengan orang-orang dengan intersex.
Intersex adalah seseorang yang lahir dengan variasi karakteristik seks yang tidak cocok dengan definisi umum mengenai laki-laki dan perempuan, seperti:
- Kromosom
- Kelenjar kelamin
- Hormon
- Organ genital
Sementara itu, non binary sendiri lahir dengan tubuh yang bisa diidentifikasi dan cocok dengan definisi laki-laki dan perempuan.
Namun mereka tidak memiliki gender yang cocok untuk dimasukan dalam kategori laki-laki dan perempuan.
4. Kebanyakan Transgender Bukan Non Binary
Sebagian transgender mengidentifikasi dirinya sebagai non binary. Namun kebanyakan transgender bisa mengidentifikasi diriya sebagai laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Konsep Gender Kepada Balita
Gender dan Spektrum
Foto: freepik.com
Gagasan yang mengatakan bahwa gender adalah sebuah spektrums sendiri didasari oleh 2 keyakinan yang diterima secara luas yakni sejarah dan biologi dasar.
Dilansir dari Intersex Society of North America 1 dari 2000 orang lahir dengan kondisi intersex.
Seperti yang sudah dijelaskan, orang yang lahir dengan kondisi ini lahir dengan kromosom, anatomi, dan karakteristik genital yang tak bisa dikategorikan.
Dalam sebuah penelitian, mengategorikan seseorang dalam posisi laki-laki dan perempuan bukanlah hal yang salah. Namun hal tersebut tidaklah lengkap.
Banyak orang yang tidak bisa mengategorikan diri mereka dalam gender laki-laki dan perempuan walau memiliki organ genital laki-laki dan perempuan.
Jurnal Transgender Youth: Current Concepts menunjukkan ada beberapa komponen pada identitas gender yang tidak selaras dengan jenis kelamin yang dimiliki sejak lahir.
Dalam penelitian yang sama menunjukkan bahwa, beberapa cara untuk menyocokan gender dengan mengubah jenis kelamin ternyata tidak selalu sukses.
Baca Juga: Mengharukan, 5 Artis Ini Memilih Tidak Menikah Lagi Setelah Suami Meninggal
Identitas Gender yang Dipayungi Non Binary
Foto: freepik
Seperti yang tadi sudah disebutkan, non binary sendiri memayungi berbagai macam identitas gender.
Identitas gender yang dipayungi oleh non binary adalah;
- Genderqueer
- Agender
- Androgini
- Boi
- Bigender
- Multigender
- Genderfluid
Demigender pun adalah paying lain atau sebutan lain untuk non binary.
Dalam beberapa kasus, demigender sendiri digunakan ketika seseorang memiliki koneksi antar gender tertentu.
Baca Juga: Tenang Saja, Begini Caranya Tangani Krisis Identitas sebagai Ibu Baru
Cara Menghadapi Orang dengan Non Binary
Foto: freepik.com
Ketika bertemu dengan seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai non binary, tidak susah untuk menghormati keputusan mereka.
Moms dan Dads sebenarnya tidak perlu mengerti apa itu non binary untuk menghormati demikian.
Meski demikian, cobalah untuk menghargai hal yang terjadi pada orang tersebut dengan tidak mengolok-oloknya.
Moms dan Dads juga bisa menggunakan nama panggilan seperti yang mereka minta.
Dalam bahasa Indonesia, kita tidak bisa mengidentifikasi seseorang dengan panggilan.
Namun dalam bahasa Inggris atau bahasa lain, orang-orang dengan non binary mungkin tidak ingin dipanggil dengan sebutan she atau he.
Mereka mungkin lebih memilih untuk dipanggil dengan sebutan them atau they.
Selain itu, Moms dan Dads pun sebaiknya tidak berasumsi apa pun mengenai hal yang terjadi pada kehidupannya.
Dalam beberapa kasus, orang-orang dengan non binary sendiri bahkan merasa kesulitan untuk menentukan masuk ke kamar mandi atau toilet umum laki-laki atau perempuan.
Jadi, cobalah untuk mengerti kesulitan yang mereka hadapi di tengah masyarakat.
Nah, itu dia Moms berbagai macam pembahasan mengenai non binary. Semoga berguna, ya!
- https://transequality.org/issues/resources/understanding-non-binary-people-how-to-be-respectful-and-supportive
- https://lgbt.foundation/who-we-help/trans-people/non-binary?__cf_chl_managed_tk__=fcb1f5a05d317273a81ee2592ae1bc334a1d0c59-1622362812-0-AQL6Ed5oZRzn2DVbph5LQOqhV81DwNJeT2TklAke0YjgFc_WzXZY4CljhbrT_Vupx8pbdPVpGzbzvfqBtwUTeffIrub7qtHpDhKst2kOMZD8CY6wvj3Tb2wcGEsBZBOgi0vlP0COi5DGqWqOLc5lZpQUTq_9F2geEs983zfpnwoDpVdGjFGdCy5RLpLYIRF1DwjSfdLm-xGFh6YLsA7fxnynGyxEHFfnsp3UWvCGZlTAzBN5ri10rDBWNRduVKSTMe2DfB6uzs-TYarAxMCEsbJY_yxDjPw7CTW5JvMzpgjADyivWPsrX4-X9eFKgByP3pFKJbQ74-FaQWFwcPhzgyLavvJK0dQ4Q_cnbXWM0LU99Dzo2O9iu2-t58QNlFTAcVfRkmVxkxWeIHriI4j4B4UOw7qDoRq06n8GqP5MfXKUC5LKUuJK4YRq3xeobwndeAgw_eI3-ZL6hw6Wx02JXWFKaKaje9wLBlotWZSUggTBtMYAbKgyx8p7od6LzowIb43SHLbIglLZQCKB3VDx9vQNXF98HRo7WXiTJys32BjdrNnFdYK1cvUhT5k4LD6iFH5__x3HMvSLnmLjNq0IBbbsFP8bAzsIofUOwJCWUI6oHzxTuWlXUJsm7Nx5M6eO6FIWsp2ffk4ko35V3XEQnMI
- https://isna.org/faq/frequency/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5290172/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.