Ketahui Berbagai Obat Perut Melilit yang Paling Efektif
Perut melilit atau kerap dikenal dengan kram perut membuat tidak nyaman. Obat perut melilit juga banyak beredar di pasaran namun ada juga cara lain mengatasi masalah ini.
Langkah terbaik sebelum minum obat perut melilit adalah mengetahui penyebab kenapa perut terasa melilit hingga sakit.
Pada kebanyakan kasus, kram perut bukan kondisi yang membahayakan nyawa.
Tentu saja, hal itu tergantung dari kondisi yang mendasarinya.
Apa yang Dimaksud dengan Perut Melilit?
Perut melilit terjadi karena kontraksi otot perut (perut), lambung, atau usus.
Tergantung pada bagian tubuh mana yang kejang dan seberapa parah, mungkin terasa seperti otot sedikit berkedut atau kram perut.
Penyebab perut melilit paling ringan adalah ketegangan otot yang disebabkan oleh beberapa aktivitas olahraga.
Di sisi lain, ada juga penyakit yang jadi penyebab perut melilit, salah satunya adalah radang usus.
Penyebab perut melilit bisa diatasi dengan banyak cara.
Salah satunya, minum teh untuk meredakan ketegangan otot perut.
Pada beberapa kasus, perut melilit juga membutuhkan beberapa jenis obat, tergantung kondisinya.
Sementara jika kram terjadi secara ekstrem hingga menimbulkan kesakitan berlebih, sebaiknya jangan ragu segera menghubungi dokter.
Beberapa jenis obat perut melilit juga bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.
Sebaiknya, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Kram Perut Paling Efektif, Yuk Coba!
10 Obat Perut Melilit yang Paling Ampuh
Foto: Orami Photo Stock
Mengobati perut melilit bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana di rumah, namun semua tergantung dari kondisinya.
Langkah paling tepat sebelum menggunakan obat perut melilit adalah mengetahui penyebabnya.
Jika penyebab perut melilit adalah kehamilan, penting membicarakannya dengan dokter sebelum mencoba melakukan langkah pengobatan apa pun di rumah.
Bisa jadi, perawatan di rumah mungkin tidak aman.
Berikut adalah beberapa obat perut melilit sederhana yang bisa digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan.
1. Elektrolit
Foto: Orami Photo Stock
Obat perut melilit pertama yang bisa digunakan, terutama jika penyebab perut terasa sakit adalah dehidrasi adalah elektrolit.
Cobalah minum minuman olahraga seperti Gatorade atau makan pisang.
Meski begitu, sebaiknya berhati-hati jika Moms atau Dads memiliki riwayat gagal ginjal.
Karena beberapa elektrolit, terutama kalium, dapat naik ke tingkat yang berbahaya dengan suplemen.
Baca Juga: Mengenal Kram Perut, Salah Satu Tanda Kehamilan Paling Umum
2. Pereda Nyeri
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa obat perut melilit dijual bebas untuk meredakan kram perut.
Di antaranya, ibuprofen (Advil, Motrin) atau acetaminophen (Tylenol) dapat membantu.
Namun, sebaiknya tetap berhati-hati dengan obat-obatan yang dijual bebas.
Ibuprofen dan obat serupa dapat menyebabkan tukak lambung dan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Acetaminophen dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan gagal hati.
3. Antasida
Foto: Orami Photo Stock
Asam lambung dapat menyebabkan gastritis, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perut melilit.
Nah, dalam kasus ini, antasida atau penghambat pompa proton OTC dapat menjadi obat perut melilit dengan cara mengurangi asam lambung.
4. Antibiotik
Foto: Orami Photo Stock
Pada beberapa kasus, dokter akan meresepkan obat perut melilit, salah satunya antibiotik.
Obat yang satu ini biasanya digunakan untuk gastritis atau gastroenteritis yang disebabkan oleh bakteri
5. Aminosalisilat dan Kortikosteroid
Foto: healthline.com
Kasus perut melilit bisa terjadi akibat penyakit Crohn.
Maka dari itu, dokter akan meresepkan kelas obat yang disebut aminosalisilat.
Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat kortikosteroid.
Penyakit Crohn adalah radang usus kronis yang memengaruhi lapisan saluran pencernaan.
Penyakit yang satu ini bisa menyebabkan masalah komplikasi yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Apa Itu Crohn's Disease? Kenali Gejala Penyakit Radang Usus Kronis Ini
6. Antispasmodik
Foto: verywellhealth.com
Obat antispasmodik jika menderita irritable bowel syndrome (IBS) atau kejang yang parah yang tidak dikendalikan oleh perawatan lain.
7. Kompres Perut
Foto: everydayhealth.com
Panas dapat membantu mengendurkan otot perut.
Ini bisa jadi obat perut melilit paling sederhana yang bisa dicoba di rumah.
Mengompres perut dengan kantong air panas bisa membantu mengatasi otot kejang yang membuat perut melilit.
8. Pijat
Foto: istockphoto.com
Memijat otot perut juga jadi obat perut melilit paling sederhana.
Cara alami ini juga membantu mengendurkan otot-otot perut yang menegang dan membuat perut melilit.
9. Teh Chamomile
Foto: healthline.com
Chamomile digunakan sebagai obat perut melilit karena dapat menenangkan dan membantu mengatasi kejang.
10. Istirahat
Foto: Orami Photo Stock
Jika perut melilit disebabkan oleh ketegangan otot, mengurangi olahraga dan mengistirahatkan otot perut membantu menghentikan rasa melilit.
5 Penyebab dan Gejala Perut Melilit
Foto: Orami Photo Stock
Perut melilit adalah kondisi yang terjadi karena kontraksi otot perut (perut), lambung, atau usus.
Tergantung pada bagian tubuh mana yang kejang dan seberapa parah, mungkin terasa seperti otot sedikit berkedut atau kram perut.
Penyebabnya ada banyak, dari yang paling ringan hingga kronis.
Namun pada kebanyakan kasus, kram perut atau perut melilit bukan masalah kesehatan yang mengancam jiwa.
Nah, berikut adalah beberapa penyebab perut melilit dan gejalanya.
1. Ketegangan otot
Foto: health.clevelandclinic.org
Otot-otot perut yang terlalu banyak bekerja dapat menyebabkan mereka kejang.
Kejang akibat ketegangan otot paling mungkin terjadi pada orang yang melakukan olahraga berat, terutama sit-up dan crunches.
Gejala dari penyebab perut melilit ini termasuk rasa sakit di perut yang semakin parah dengan gerakan.
2. Dehidrasi
Foto: Orami Photo Stock
Kehilangan elektrolit dari dehidrasi yang disebabkan oleh keringat, muntah, dan diare dapat menyebabkan kejang otot di seluruh tubuh, termasuk perut.
Inilah yang menyebabkan perut melilit.
Otot membutuhkan elektrolit seperti kalsium, potasium, dan magnesium untuk bekerja dengan baik.
Ketika mereka tidak memiliki elektrolit ini, otot mungkin mulai bekerja secara tidak normal dan tegang.
Pelajari lebih lanjut tentang mengidentifikasi dan mengobati ketidakseimbangan elektrolit.
Gejala masalah ini termasuk:
- Rasa haus yang ekstrem
- Sakit kepala
- Pusing
- Urine berwarna kuning tua
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Dehidrasi Bagi Tubuh
3. Gas
Foto: Orami Photo Stock
Penumpukan gas di perut dapat menyebabkan otot-otot usus kejang, hingga membuat perut melilit, terutama saat tubuh mencoba melepaskan gas.
Gejala masalah ini termasuk:
- Perut buncit atau kembung
- Sakit perut yang tajam
- Dorongan untuk buang gas atau bersendawa
Baca Juga: Radang Usus saat Hamil, Ketahui Penyebab dan Cara Penanganannya
4. Radang Usus
Foto: Orami Photo Stock
Penyakit-penyakit ini, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserative adalah kondisi peradangan kronis.
Penyakit Crohn dapat mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan, sedangkan UC hanya mempengaruhi usus besar.
Pada kedua kondisi tersebut, peradangan menyebabkan kejang usus yang membuat perut melilit.
Gejala lain dari penyakit adalah:
- Diare
- Penurunan berat badan
- Kram perut dan nyeri
- Kelelahan
- Keringat malam
- Sembelit
- Merasa seperti sangat perlu pergi ke kamar mandi
5. Sembelit
Foto: Orami Photo Stock
Usus mungkin kram hingga menyebabkan perut melilit, saat mengalami konstipasi atau sembelit karena mereka buncit sebagai respons terhadap peningkatan tekanan di dalamnya.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kram perut atau perut melilit, serta obat perut melilit yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Penting untuk diingat, mencegah terjadinya masalah ini akan lebih baik ketimbang mengonsumsi obat.
Perbanyak konsumsi makanan berserat dan pastikan untuk tetap memelihara gaya hidup sehat ya, Moms, Dads!
https://www.healthline.com/health/stomach-spasms#_noHeaderPrefixedContent
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.