3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada, Hindari Tengkurap!
Nyeri dada adalah masalah yang tidak boleh disepelekan. Selain dengan istirahat, ternyata ada beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada.
Rasa nyeri dan sesak di dada tentu membuat tidur jadi terganggu dan tidak nyeyak.
Ditambah lagi dengan posisi tidur yang salah, malah bisa memperparah nyerinya dan membuat gagal tidur.
Para ahli setuju bahwa memilih posisi tidur sesuai kondisi kesehatan pada dasarnya dapat membantu memaksimalkan kualitas tidur secara signifikan.
Jika Moms dan Dads berhasil mendapatkan tidur berkualitas, tubuh tentu bisa mengisi ulang energi secara maksimal sehingga nantinya akan terbangun dengan perasaan lebih segar.
Yuk, cari tahu posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada berikut ini!
Baca Juga: 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Coba Tidur Meringkuk, Moms!
Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada
Mengingat tidur adalah kegiatan penting untuk mengembalikan kebugaran tubuh, maka wajib untuk mengetahui posisi tidur yang baik sesuai kondisi kesehatan.
Jika memiliki gangguan pernapasan sampai mengalami sakit di bagian dada, coba berbagai alternatif posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada berikut ini:
1 . Telentang dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Moms dan Dads bisa menggunakan 2-3 bantal supaya posisi bahu, leher, dan kepala lebih tinggi.
Posisi tidur yang satu ini bertujuan untuk membuka saluran udara lebih lebar saat tidur, sehingga pernapasan jadi lebih lancar.
Ini juga menjadi posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada yang dianjurkan, karena telentang dapat meminimalisir tekanan pada area dada.
Baca Juga: Jangan Biasakan Bayi Tidur Tengkurap, Ini Alasannya!
2. Berbaring Miring dengan Bantal di Antara Lutut
Pilihan kedua adalah dengan berbaring menyamping sambil meletakkan bantal di antara kedua kaki.
Pastikan posisi kepala tetap lebih tinggi dari dada, ya Moms.
Tidur dengan posisi ini dapat membuat Moms lebih nyaman karena tulang belakang yang stabil, sehingga membantu memperbaiki postur dan memudahkan bernapas.
3. Telentang dengan Bantal di Bawah Lutut
Posisi telentang tidak bisa memberikan tekanan pada area dada sehingga tepat untuk mereka yang mengalami sesak atau nyeri dada.
Namun, tetap pastikan kepala dan bahu ditopang bantal agar posisinya lebih tinggi.
Setelah itu, tambahkan bantal lain di bawah lutut untuk meningkatkan sirkulasi saat tidur.
Baca Juga: 4 Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kualitasnya
Posisi Tidur yang Baik untuk Jantung
Nyeri dada sebetulnya tidak melulu terkait penapasan, bisa saja ini terkait masalah jantung.
Jika Moms mengalami nyeri dada akibat gangguan jantung, posisi tidur ini bisa dicoba:
1 . Hindari Tidur Miring ke Kiri
Bagi orang yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya menghindari posisi tidur miring ke kiri.
Pasalnya, posisi tidur miring ke kiri bisa membuat jantung tertekan.
Para ahli menemukan bahwa pola tidur miring ke kiri yang dilakukan terlalu sering bisa mengubah kelistrikan jantung.
Hal ini karena area dada bagian kanan menekan dada kiri.
Padahal, jantung mengalirkan listrik berupa aliran energi dalam sel saraf untuk membuat jantung berdetak di luar perintah otak.
Nah, perubahan kelistrikan ini akan semakin jelas terbaca dengan alat khusus ketika seseorang tidur dalam posisi miring ke kiri.
Bahkan, perubahan kelistrikan jantung ini juga terjadi pada orang yang sehat, alias tidak pernah mengidap gangguan kesehatan jantung.
Meski besarnya risiko posisi tidur miring belum diketahui secara pasti, namun tetap saja tidur dalam posisi ini lebih baik dihindari.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan? Berikut Penjelasannya
2. Lebih Baik Miring ke Kanan
Jika miring ke kiri membawa efek yang buruk untuk pengidap penyakit jantung, maka lain halnya dengan tidur miring ke kanan.
Posisi tidur miring ke kanan disebut-sebut bisa menekan vena cava, yaitu pembuluh vena (pembuluh balik) yang terhubung ke jantung bagian kanan.
Namun, posisi tidur miring ke kanan ini jauh lebih aman dan tak akan menyebabkan gangguan apa pun pada jantung.
Tips Tidur Optimal
Menemukan posisi tidur yang cocok bukan hanya soal kenyamanan agar momen istirahat jadi lebih optimal.
Moms juga perlu mempertimbangkan posisi tidur yang tidak memperparah gejala maupun gangguan kesehatan yang diidap.
Misalnya contoh posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada dan posisi tidur yang baik untuk jantung.
Baca Juga: 10 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya
Sementara itu, berikut ini terdapat posisi tidur yang baik agar tidak sesak nafas atau setidaknya membuat momen tidur Moms jadi lebih optimal:
- Jangan Tidur Tengkurap: Meski dirasa nyaman untuk beberapa orang, posisi ini sering kali menghambat aliran pernapasan dan memberi tekanan pada dada.
- Selalu Gunakan Bantal: Manfaatkan bantal tambahan untuk menyangga posisi bahu, leher, dan kepala agar tetap lebih tinggi.
- Gunakan Air Purifier: Ini bisa membantu memperlancar aliran udara di kamar tidur sekaligus menjaga kualitas udaranya.
- Latihan Pernapasan sebelum Tidur: Bantu tubuh lebih rileks, latihan napas dapat mengendurkan otot-otot yang tegang melalui peregangan ringan.
- Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Supaya kualitas tidur lebih optimal, bentuklah lingkungan yang senyaman mungkin. Misalnya dengan mematikan lampu dan menggunakan aromaterapi.
- Hentikan Kebiasaan yang Memperparah Kondisi Pernapasan: Misalnya, kurangi atau bahkan hentikan kebiasaan merokok dan mulai lebih rutin untuk berolahraga serta mengonsumsi makanan seimbang.
Baca Juga: Begini Posisi Tidur Saat Flu yang Tepat agar Pernapasan Lega dan Tidur Lebih Nyenyak
Nah, itulah berbagai posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada dan jantung. Segera terapkan nanti malam, ya Moms!
- https://www.kasurbusaroyal.co.id/ini-berbagai-posisi-tidur-untuk-mengurangi-nyeri-dada
- https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61f0be7f5d42c/pahami-posisi-tidur-yang-baik-untuk-pernapasan
- https://bobo.grid.id/read/083172765/baru-tahu-ini-dampak-posisi-tidur-miring-ke-kiri-terhadap-kesehatan-jantung?page=all
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.