Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan pada Infeksi Paru-Paru
Infeksi paru-paru sebenarnya mengarah pada banyak penyakit.
Kondisi ini juga bisa menjadi gangguan pada bagian tubuh yang lain.
Apa saja jenisnya dan seperti apa gejalanya?
Yuk, pelajari lebih dalam mengenai penyakit ini agar bisa diwaspadai!
Baca Juga: Yogurt Mengurangi Risiko Kanker Paru-Paru, Benarkah?
Apa Itu Infeksi Paru-Paru?
Foto Alami Sesak Napas (Orami Photo Stock)
Infeksi paru-paru adalah penyakit yang terjadi pada paru-paru dan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Tingkat keparahan infeksi dapat berkisar dari ringan hingga berat.
Meskipun sebagian besar jenis infeksi paru-paru dapat diobati dan kebanyakan orang sembuh, infeksi ini juga berbahaya.
Ini terutama terjadi pada bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Mendeteksi penyakit ini lebih dini sangat penting karena mencegah keparahan penyakit dan mempermudah pengobatan.
Ada banyak jenis infeksi paru yang umum menyerang, dilansir dari situs Medical News Today:
- Pneumonia
- Influenza
- Batuk rejan
- Tuberkulosis (TBC)
- Bronkitis
- Bronkiolitis
Baca Juga: 12 Penyebab Batuk Kering dan Cara Mengatasinya
Tanda dan Gejala Infeksi Paru-Paru
Foto Wanita sedang Batuk (Orami Photo Stock)
Gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kesehatan secara keseluruhan, dan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Gejalanya mungkin mirip dengan pilek, tetapi cenderung bertahan lebih lama.
Lebih jelas, berikut ini gejala yang umumnya dialami, yaitu:
1. Batuk Berdahak
Batuk membantu membersihkan tubuh dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru.
Namun, keseringan batuk bisa jadi masalah pada paru-paru.
Pada kasus bronkitis atau pneumonia, Moms mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental berwarna putih, hijau, dan berdarah.
2. Nyeri Dada
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk.
Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
Terkadang rasa sakitnya bisa menembus hingga ke punggung bagian tengah hingga atas.
3. Demam
Demam terjadi saat tubuh mencoba melawan infeksi.
Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37 derajat Celsius.
Namun, ketika Moms atau Dads demam, suhu tubuh bisa mencapai 38,9 hingga 40,5 derajat Celcius.
Jika sudah mencapai angka ini, perlu perawatan dokter.
Biasanya, akan ada gejala yang menyertai demam tinggi, seperti:
- Tubuh berkeringat
- Nyeri otot
- Dehidrasi
- Sakit kepala
- Tubuh lemas
4. Badan Nyeri
Otot dan punggung mungkin terasa sakit saat Moms atau Dads mengalami infeksi paru-paru.
Kondisi ini disebut mialgia.
Kadang Moms dapat mengalami peradangan pada otot-otot yang juga menyebabkan nyeri tubuh ketika mengalami infeksi.
5. Hidung Meler
Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru jenis bronkitis.
6. Gejala Lainnya
- Sesak napas
- Kelelahan
- Mengi
- Penampilan kebiruan pada kulit atau bibir
- Suara berderak di dasar paru-paru
Setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda-beda yang mengarah ppada jenis infeksi tertententu.
Baca Juga: Apa Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek? Simak Penjelasannya!
Penyebab Infeksi Paru-Paru
Foto Bakteri (Orami Photo Stock)
Bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis adalah jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
Mikroorganisme yang paling umum menyebabkan bronkitis meliputi:
- Virus seperti virus influenza atau virus pernapasan syncytial (RSV)
- Bakteri seperti Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, dan Bordetella pertussis
Mikroorganisme yang paling umum menyebabkan pneumonia meliputi:
- Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae (paling umum), Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae
- Virus seperti virus influenza atau RSV
Jarang, infeksi paru-paru dapat disebabkan oleh jamur seperti Pneumocystis jirovecii, Aspergillus, atau Histoplasma capsulatum.
Infeksi paru-paru jamur lebih sering terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, baik dari jenis kanker tertentu atau HIV atau dari minum obat imunosupresif.
Baca Juga: Flutrop (Obat Flu): Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping
Cara Mendiagnosis Infeksi Paru-Paru
Foto Tes Darah (Orami Photo Stock)
Seorang dokter akan mengecek riwayat medis dan bertanya tentang gejala yang dialami.
Moms atau Dads mungkin ditanyai tentang pekerjaan, perjalanan baru-baru ini, atau paparan hewan.
Dokter akan mengukur suhu dan mendengarkan dada dengan stetoskop untuk memeriksa suara berderak.
Cara umum lainnya untuk mendiagnosis infeksi paru-paru meliputi:
- Pencitraan, seperti rontgen dada atau CT scan
- Spirometri, alat yang mengukur seberapa banyak dan seberapa cepat menghirup udara setiap kali bernapas
- Oksimetri nadi untuk mengukur tingkat oksigen dalam darah
- Mengambil sampel lendir atau cairan hidung untuk pengujian lebih lanjut
- Usap tenggorokan
- Hitung darah lengkap
- Kultur darah
Baca Juga: Ketahui Triaminic, Obat Batuk dan Flu untuk Anak
Pilihan Pengobatan Infeksi Paru-Paru
Foto Minum Obat (Orami Photo Stock)
Infeksi bakteri biasanya membutuhkan antibiotik untuk mengobatinya.
Sementara infeksi jamur paru-paru akan memerlukan pengobatan dengan obat antijamur, seperti ketoconazole atau voriconazole.
Antibiotik tidak akan bekerja pada infeksi virus.
Sebagian besar waktu, Moms harus menunggu sampai tubuh melawan infeksi dengan sendirinya.
Sementara itu, Moms dapat membantu tubuh melawan infeksi dan membuat diri lebih nyaman dengan pengobatan rumahan berikut:
- Minum paracetamol atau ibuprofen untuk menurunkan deemam
- Minum banyak air
- Coba teh panas dengan madu atau jahe
- Kumur air garam
- Istirahat sebanyak mungkin
- Menggunakan pelembab udara untuk menciptakan kelembapan di udara
- Minum antibiotik yang diresepkan sampai habis
Untuk infeksi paru-paru yang lebih parah, mungkin harus dirawat di rumah sakit hingga pemulihan.
Selama menjalani opname, Moms mungkin menerima antibiotik, cairan infus, dan terapi pernapasan jika mengalami kesulitan bernapas.
Itulah penjelasan tentang infeksi paru-paru, semoga Moms dan keluarga terhindar dari gangguan kesehatan ini, ya!
- https://www.healthline.com/health/symptoms-of-lung-infection#treatments
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/lung-infection-symptoms
- https://www.verywellhealth.com/lung-infection-5181440
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.