Jamur Kulit Tak Kunjung Sembuh? Coba 'Obat' Ini Moms!

Infeksi jamur kulit tak kunjung sembuh kerap kali membuat kita merasa frustasi.

Pasalnya jamur kulit ini bisa menyebabkan rasa gatal serta tak nyaman sehingga membuat aktivitas terganggu.

Jamur kulit adalah jenis infeksi yang terjadi pada area kulit diakibatkan berbagai jenis jamur tertentu.

Biasanya orang akan membiarkan hal ini terjadi dan sembuh dengan sendirinya.

Tapi jika tidak diobati dengan segera, maka perkembangan jamur akan meluas dan bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit.

Cari tahu lebih lanjut serba-serbi jamur pada kulit agar dapat dirawat dengan optimal!

Baca Juga: 8 Penyebab Biduran Sering Muncul dan Cara Mengobatinya

Apakah Jamur pada Kulit Bisa Sembuh Total?

Infeksi jamur pada kulit bisa sembuh total dengan perawatan yang tepat dan menggunakan obat yang dianjurkan.

Jamur kulit bisa terjadi di semua bagian kulit yang ada pada tubuh manusia.

Hanya saja, jamur kulit akan lebih sering muncul pada area-area kulit yang lembap seperti sela-sela jari tangan dan kaki, ketiak, selangkangan, hingga organ intim.

Moms jangan menganggap kalau jamur kulit tak kunjung sembuh dalam waktu lama.

Jamur kulit bisa sembuh total, hanya saja membutuhkan waktu yang lama untuk benar-benar sembuh.

Jika masih ringan, biasanya jamur kulit akan sembuh dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Tapi jika kondisinya cukup parah, maka bisa sembuh dalam waktu sekitar 2 mingguan.

Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Fungal Infections in Dermatology dijelaskan bahwa ada alasan mengapa jamur kulit tak kunjung sembuh alias susah hilangnya dalam beberapa hari.

Hal ini dikarenakan jamur sangat mudah berkembang dengan cepat di lapisan kulit. Oleh karena itu, jamur akan sulit hilang.

Moms harus memastikan kalau semua jamur yang ada di bagian kulit benar-benar mati, barulah jamur kulit bisa sembuh total.

Baca Juga: 12 Jenis Jamur Kulit Paling Menyebalkan, Rentan Menular!

Cara Mengobati Jamur Kulit Tak Kunjung Sembuh

Untuk mengobati jamur kulit tak kunjung sembuh, hanya ada dua cara yang bisa digunakan, yaitu:

1. Oleskan Salep Antijamur

Cara mengobati jamur kulit tak kunjung sembuh yang pertama adalah dengan menggunakan salep.

Salep bisa didapat dengan menggunakan resep dokter ataupun tidak.

Salep yang biasa digunakan untuk mengobati jamur kulit adalah clotrimazole, miconazole, tioconazole, terazol, butoconazole, dan fluconazole.

2. Menggunakan Bahan Tradisional

Jika tidak ingin menggunakan salep, Moms bisa mengobatinya dengan menggunakan bahan-bahan tradisional sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Saat Moms menggunakan salep, akan ada efek samping seperti kulit kering hingga pecah-pecah.

Tapi jika mengobatinya dengan bahan tradisional, maka minim efek samping yang ditimbulkan.

Hanya saja, waktu pengobatan infeksi jamur menjadi lebih lama.

Moms bisa mengobatinya dengan menggunakan kunyit yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak kelapa.

Lalu mengoleskannya ke bagian kulit yang terkena jamur.

Selain menggunakan kunyit, Moms juga bisa menggunakan bawang putih karena keduanya sama-sama memiliki kandungan antibakteri dan anti jamur di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal Angular Cheilitis, Lesi pada Sudut Mulut Akibat Jamur Candida

Cara Mencegah Timbulnya Jamur Kulit

Ada tindakan pengobatan, pastinya terdapat juga cara pencegahannya.

Sebagai cara Moms tidak terkena jamur kulit tak kunjung sembuh adalah dengan melakukan pencegahan.

Beberapa cara untuk mencegah timbulnya jamur kulit tak kunjung sembuh meliputi:

1. Tetap Menjaga Area Kulit Bersih dan Kering

Cara yang pertama untuk mencegah terjadinya jamur kulit tak kunjung sembuh adalah menjaga area kulit.

Pastikan area kulit yang sering terkena jamur ini tetap bersih dan kering.

Kulit yang lembap akan memungkinkan jamur tumbuh dan berkembang dengan lebih cepat.

Jadi, usahakan untuk selalu menjaga kulit tetap bersih dan kering setelah mandi atau mencuci tangan dan kaki.

2. Hindari Menggunakan Pakaian atau Handuk Bersama

Jamur kulit merupakan penyakit yang bisa menular dengan mudah.

Jadi, sebaiknya Moms menghindari penggunaan pakaian atau handuk bersama.

Penggunaan barang bersama bisa meningkatkan risiko tertular jamur kulit dari orang yang menderitanya.

Jadi kalau ada salah satu anggota keluarga yang terkena jamur kulit dan Moms menggunakan handuk bersamaan, ini berisiko tertular.

Begitu juga apabila Moms menggunakan lap tangan yang sama setelah mencuci tangan, tidak menutup kemungkinan bisa ikut terkena jamur kulit.

Baca Juga: Jamur Kuku: Penyebab, Jenis, Gejala, hingga Penanganannya

3. Selalu Mencuci Tangan Setelah Bepergian atau Memegang Hewan

Jika memiliki hewan peliharaan, maka sebaiknya Moms selalu mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan.

Hewan peliharaan sangat rentan terkena jamur kulit sehingga setelah Moms memegangnya atau bermain bersamanya, sebaiknya langsung mencuci tangan.

Hal yang sama juga berlaku jika Moms bepergian, maka setelah dari luar sebaiknya langsung mencuci tangan dan kaki.

4. Selalu Ganti Pakaian Bersih Setiap Harinya

Cara pencegahan yang terakhir adalah dengan selalu berganti pakaian bersih setiap harinya.

Berganti pakaian bersih bisa membuat Moms terhindar dari jamur kulit.

Selain pakaian, Moms juga perlu memperhatikan penggunaan kaus kaki.

Area sela-sela kaki sering kali terkena jamur kulit sehingga lebih bagus jika Moms selalu menggunakan kaus kaki yang bersih setiap harinya.

Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran jamur kulit.

Baca Juga: Fungal Acne, Jerawat Gatal Akibat Infeksi Jamur di Kulit, Ketahui Cara Mengatasinya di Sini!

5. Gunakan Pakaian yang Longgar

Selain pakaian bersih, Moms juga bisa menggunakan pakaian yang longgar.

Ini dilakukan untuk membuat kulit Moms bisa bernapas dengan leluasa.

Selain itu, pakaian yang longgar juga bisa mengurangi kelembapan di area kulit.

Baca Juga: 20+ Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki yang Lahir di Bulan Ramadan

Itulah sedikit penjelasan mengenai jamur kulit tak kunjung sembuh yang perlu Moms ketahui.

Semoga dengan adanya informasi di atas, Moms bisa memahami dengan baik bagaimana cara mengatasi jamur kulit ini!