Fakta Obat Sirop Termorex yang Ditarik Edar BPOM
Akibat ratusan anak terkena gagal ginjal akut atipikal beberapa waktu lalu, Kemenkes menarik puluhan obat sirop, salah satunya ada Termorex.
Penarikan obat sirop ini dilakukan oleh Kemenkes akibat cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi batas aman.
Salah satu obat yang sempat ditarik dari peredaran adalah Termorex, obat demam yang sering diberikan oleh orang tua ke anaknya.
Setelah pengumuman penarikan obat ini dari pasaran, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun memberikan klarifikasi.
Mereka mengatakan, obat Termorex yang berbahaya dan mengandung EG hanya ditemukan pada batch tertentu, bukan pada seluruh produknya.
Pengumuman ini menjadi angin segar bagi para orang tua yang biasanya memberikan produk obat ini pada anaknya ketika demam.
Ingin tahu informasi lengkap mengenai produk obat Termorex yang kini dianggap aman oleh BPOM? Simak pembahasannya di bawah ini!
Baca Juga: Daftar Obat Sirop yang Aman Dikonsumsi Menurut Rilis BPOM
Fakta-fakta BPOM Ungkap Termorex Aman
Berikut ini terdapat beberapa informasi yang bisa Moms ketahui mengenai produk obat Termorex yang dianggap aman oleh BPOM.
1. Hanya Terdapat pada Batch Tertentu
Pihak BPOM menemukan cemaran etilen glikol yang melebihi ambang batas tidak aman di produk Termorex hanya pada batch tertentu.
"Termorex sirop obat demam yang sebelumnya kami nyatakan tidak aman, setelah kami kembangkan sampling dari batch yang lain, dari lokasi peredaran dan stok tempat sampel berbeda, serta waktu produksi berbeda ternyata produk Termorex sirop ini aman," kata Penny K Lukito dalam konferensi pers BPOM.
Dengan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh BPOM, terbukti produk Termorex sirop dari batch tertentu digolongkan dalam kategori aman untuk digunakan.
2. Produk yang Ditarik BPOM
Jadi, tidak semua produk Termorex ditarik oleh BPOM, Moms.
Jika dilihat dari penjelasan BPOM, hanya beberapa produk yang ditarik dari pasaran.
Melalui keterangan Manajemen PT Konimex, BPOM menarik produk Termorex Sirop dengan nomor batch AUG22A06 kemasan 60 ml.
Alasan penarikan obat sirop tersebut karena mengandung senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman.
Dengan begitu, sirop Termorex dalam nomor batch AUG22A06 ditarik dari peredaran dan dinyatakan tidak aman.
3. Termorex Batch Lainnya Aman
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, produk obat Termorex nomor batch AUG22A06 saja yang ditarik oleh BPOM.
BPOM juga memastikan bahwa produk obat Termorex batch lainnya masuk ke dalam kategori aman.
"Artinya, yang lainnya aman. Hanya yang batch itu saja karena didapatkan dari batch-batch lain itu melebihi ambang batas," jelasnya.
"Dan itu menjadi pemahaman saja bahwa aman atau tidaknya bisa berbeda, dari batch yang berbeda,” tambahnya.
Termorex yang aman antara lain:
- Termorex Sirup Rasa Jeruk 30 ml (obat demam), nomor batch SEP22A04, nomor izin edar DBL7813003537A1
- Termorex Baby Drops Rasa Jeruk (obat demam), nomor izin edar DBL9513010436A1
- Termorex Plus Sirup Rasa Jeruk 30 mL dan 60 mL (obat batuk dan flu), nomor izin edar DTL0113019737A1
Baca Juga: 15 Rekomendasi Obat Flu Paling Ampuh, Tersedia di Apotek
Demikian informasi mengenai produk obat Termorex yang dianggap aman oleh BPOM. Semoga membantu, ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.