12 Agustus 2024

15 Olahraga Peninggi Badan untuk Postur Tubuh Ideal!

Bisa dilakukan untuk Moms ataupun Si Kecil

Tinggi badan dapat mempengaruhi rasa percaya diri, sehingga banyak orang mencoba berbagai gerakan olahraga peninggi badan.

Pada dasarnya, tinggi badan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti lingkungan, hormon, gen, dan nutrisi.

Meski olahraga tidak termasuk dalam faktor tersebut, rutinitas olahraga akan memberikan hasil yang baik meskipun dalam jumlah kecil.

Moms bisa membuat olahraga peninggi badan disinergikan dengan asupan nutrisi yang baik, lho.

Faktor Pengaruh Pertumbuhan Tinggi Badan

Tinggi Badan Perempuan (Orami Photo Stocks)
Foto: Tinggi Badan Perempuan (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui olahraga peninggi badan, kenali dulu faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan,

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi pada tinggi badan secara keseluruhan, yakni:

1. Faktor Genetik

Faktor utama dalam menentukan tinggi badan adalah genetik yang ada sejak lahir.

Melansir dari Healthline, diperkirakan bahwa faktor genetik menyumbang sekitar 80% dari tinggi setiap manusia.

Ini juga berdampak pada pelat pertumbuhan dan hormon tubuh.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin juga memiliki dampak yang signifikan pada tinggi badan.

Laki-laki umumnya lebih tinggi daripada perempuan.

Namun, anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan jauh lebih cepat daripada laki-laki, biasanya sekitar usia 12,5 tahun.

Baca Juga: Mengenal Olahraga Kardio, Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

3. Usia

Usia merupakan faktor yang mempengaruhi tinggi badan karena pertumbuhan tubuh manusia memiliki periode yang terbatas.

Pertumbuhan tinggi badan terjadi secara signifikan selama masa anak-anak dan remaja, saat tulang-tulang masih dalam proses pertumbuhan.

Ketika seseorang mencapai usia tertentu, biasanya sekitar akhir masa remaja, tulang-tulang di tubuh telah mencapai titik puncak pertumbuhannya.

Pada saat itu, lempeng pertumbuhan di tulang panjang mulai menutup dan penggantian tulang baru dan pertumbuhan tidak lagi terjadi dalam skala yang sama seperti pada masa pertumbuhan aktif.

Seiring bertambahnya usia, kecepatan pertumbuhan melambat hingga akhirnya berhenti, dan ini secara alami mengakibatkan berhentinya peningkatan tinggi badan.

4. Pola Tidur

Pola tidur yang baik menjadi penyumbang faktor yang mempengaruhi tinggi badan.

Hal ini karena sebagian besar proses pemulihan, regenerasi, dan pelepasan hormon pertumbuhan terjadi saat kita terlelap.

5. Pola Makan dan Nutrisi

Pola makan turut mempengaruhi tinggi badan seseorang.

Hal ini karena nutrisi yang dikonsumsi memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang serta jaringan tubuh lainnya.

Nutrisi yang tepat membantu memastikan bahwa tubuh memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang dan potensi tinggi badan yang optimal.

Baca Juga: 10 Makanan Peninggi Badan Sekaligus Menjaga Kesehatan Tulang

Jenis Olahraga Peninggi Badan

Cara Mengukur Tinggi Badan
Foto: Cara Mengukur Tinggi Badan (Orami Photo Stocks)

Berikut ini beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan untuk meninggikan badan, antara lain:

1. Pelvic Shift

Tahukah Moms bahwa duduk berjam-jam dapat mempengaruhi tinggi badan?

Duduk dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan perubahan bentuk tulang belakang dan ketidakseimbangan otot, sehingga berpengaruh dalam tinggi badan.

Untuk mengatasinya, latihan pelvic shift adalah salah satu latihan terbaik yang bermanfaat dalam meningkatkan tinggi badan, serta mencegah efek negatif dari duduk yang terlalu lama.

Olahraga peninggi badan ini juga dapat meningkatkan kelengkungan tulang belakang bagian bawah, dan punggung bagian atas.

Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

  1. Berbaring di matras lurus, dan lutut ditekuk.
  2. Pastikan kaki selebar dengan bahu.
  3. Selanjutnya, beri tekanan pada kaki dan angkat pinggul.
  4. Punggung harus lurus dan terlihat seperti jembatan.
  5. Tahan sekitar 30 detik, lalu tarik napas perlahan-lahan dan kembalikan pinggul ke posisi semula.
  6. Ulangi bila perlu.

2. Berenang

Untuk anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, berenang adalah cara yang bagus untuk mendorong tubuh bertumbuh lebih tinggi dan mencapai ketinggian maksimal.

Untuk orang dewasa yang telah melewati usia pertumbuhan, Moms mungkin akan bertanya-tanya "apakah dengan berenang dapat menambah tinggi badan"?

Jawabannya, ya! Bahkan orang dewasa pun bisa bertambah tinggi dengan bantuan berenang jika dilakukan dengan benar.

Melansir dari Nasa Swim, saat berenang, tubuh Moms akan ditopang oleh air, yang menghilangkan tekanan pada tulang belakang dan cakram.

Hal ini memungkinkan tulang belakang untuk dekompresi dan memanjang.

Berenang membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang, yang dapat meningkatkan tinggi badan.

Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba olahraga peninggi badan yang satu ini.


3. Child Pose

Child pose merupakan salah satu gerakan yoga yang sangat baik dalam meregangkan berbagai otot tubuh.

Olahraga peninggi badan ini membantu meredakan sakit punggung dan juga bermanfaat dalam menambah tinggi badan.

Selain itu, olahraga peninggi badan yang satu ini dapat meregangkan area tulang belakang, sehingga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengurangi ketegangan pada otot punggung bawah.

Berikut langkah-langkah melakukannya.

  1. Berlututlah di lantai dengan bokong ditekan ke tumit.
  2. Letakkan tangan di paha, turunkan tubuh ke arah paha, dan membungkuk ke depan dengan tangan terentang di lantai.
  3. Istirahatkan dahi di lantai, rilekskan tubuh dan fokuslah pada napas.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Latihan Mindfulness untuk Meringankan Beban Pikiran

4. Cobra Pose

Cobra pose atau pose kobra juga merupakan gerakan yang sering digunakan ketika melakukan yoga.

Sesuai namanya, gerakan ini mirip seperti ular kobra.

Olahraga peninggi badan ini dapat memperkuat otot, menyelaraskan tubuh, dan membantu memperbaiki postur.

Tentunya, jika dilakukan secara rutin, maka akan membantu pertumbuhan tubuh yang lebih maksimal.

Moms dapat berlatih gerakan yoga ini di mana saja, bisa di rumah, atau mengikuti kelas yoga bersama pengajar yang telah ahli.

Untuk melakukan gerakan ini, pertama-tama cobalah menelungkupkan tubuh di atas matras.

Kemudian, angkat bagian pinggang ke atas dengan kedua tangan sebagai tumpuan.

Coba lakukan dengan relaks dan ulang beberapa kali.

Selain pose kobra, ada juga beberapa gerakan sejenis lainnya yang bisa dicoba, seperti mountain pose dan warrior II pose.

5. Jogging

Joging
Foto: Joging (Freepik.com/pressfoto)

Jogging adalah salah satu olahraga peninggi badan yang tidak boleh Moms lewatkan.

Jogging atau berlari secara rutin dapat membantu memperbaiki postur tubuh.

Orang dengan postur tubuh yang buruk cenderung memiliki punggung yang bungkuk.

Jika Moms memiliki postur tubuh yang buruk, Moms mungkin akan terlihat lebih pendek.

Untuk itu, dengan jogging atau berlari setiap hari membantu mempertahankan postur tubuh yang baik, sehingga dapat terlihat lebih tinggi.

Selain menambah tinggi badan, jogging juga memiliki manfaat lainnya lho, Moms.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Medical & Scicence in Sports & Exercise dijelaskan bahwa meningkatkan kecepatan berlari setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan

Tentunya, tubuh yang langsing dipadu dengan postur yang baik dapat membuat penampilan lebih memukau.

Baca Juga: 5 Manfaat Lari Sore, Benarkah Lebih Baik dari Lari Pagi?

6. Basket

Jenis olahraga peninggi badan berikutnya yang bisa dicoba adalah permainan bola basket.

Bermain bola basket merupakan olahraga yang melibatkan banyak gerakan seperti melompat, berlari, dan berputar.

Ini dapat memberikan rangsangan bagi pertumbuhan tulang dan otot-otot tubuh, terutama pada fase pertumbuhan remaja.

Bermain basket secara teratur juga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan karena melibatkan gerakan melompat dan meregangkan tubuh.

Saat melompat untuk mencetak poin atau merebut bola basket dari lawan, tubuh pun akan merangsang tulang untuk tumbuh dan menguat.

7. Voli

Voli termasuk olahraga peninggi badan lain yang bisa dilakukan agar Moms mendapatkan tinggi tubuh ideal.

Pasalnya, permainan bola voli melibatkan gerak fisik seperti melompat yang bisa meningkatkan tinggi badan.

Dengan melompat, tubuh dapat meningkatkan pasokan nutrisi dan oksigen melalui aliran darah, yang pada akhirnya merangsang lempeng pertumbuhan.

Selain itu, lompatan yang dilakukan dalam permainan bola voli dapat membuat tulang menjadi lebih kuat.

Dengan tulang yang kuat dan sehat ini memungkinkan tubuh untuk tumbuh dengan baik selama masa anak-anak dan remaja.

Kekuatan tulang yang baik juga akan memberikan dukungan dan kerangka bagi otot, sehingga membantu dalam menghasilkan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik.


8. Skipping

Bermain lompat tali atau skipping juga bisa menjadi pilihan olahraga peninggi badan untuk Moms coba.

Lagi-lagi, karena skipping melibatkan gerakan melompat secara berulang yang dapat merangsang pertumbuhan seseorang.

Ketika Moms banyak melompat, tulang pertumbuhan akan terangsang untuk tumbuh lebih baik.

Tinggi badan pun dapat bertambah sedikit demi sedikit jika Moms melakukannya secara konsisten.

Selain itu, lompat tali yang dilakukan secara konsisten dapat melebarkan sumsum tulang belakang.

Hal ini sekaligus membalikkan kompresi sehingga postur tubuh menjadi lebih baik sekaligus membuat Moms terlihat lebih tinggi.

Bonusnya, Moms juga dapat menurunkan berat badan dengan latihan lompat tali secara rutin.

Skipping dapat membakar kalori dan meningkatkan denyut jantung Moms, yang pada gilirannya juga bisa membantu membakar lemak tubuh.

Untuk hasil yang lebih optimal, imbangi latihan fisik ini dengan pola makan yang seimbang dan sehat, ya.

9. Bulu Tangkis

Jenis olahraga peninggi badan selanjutnya yang dianjurkan untuk mendapatkan tubuh ideal adalah bulu tangkis (badminton).

Saat bermain bulutangkis, Moms harus melakukan lompatan terus-menerus, baik untuk smash, overhead, dan lob.

Melakukan lompatan terus-menerus ini membuat tubuh Moms tertahan secara vertikal di udara untuk melawan gaya gravitasi yang mengakibatkan peregangan otot.

Saat tubuh kembali ke tanah usai melompat, tubuh mengakibatkan kontraksi yang akhirnya menyebabkan otot dan tulang tumbuh lebih tinggi.

Meski tidak bertambah cepat, tetapi tinggi tubuh Moms akan meningkat saat melakukan olahraga ini dengan rutin.

Berlatih bulu tangkis secara rutin juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lain.

Mulai dari menyehatkan jantung, melatih keseimbangan dan koordinasi, menguatkan otot dan tulang, hingga meningkatkan fleksibilitas tubuh.

10. Bersepeda

Olahraga Sepeda
Foto: Olahraga Sepeda (Freepik.com/pressfoto)

Olahraga peninggi badan lainnya adalah bersepeda.

Hal ini karena bersepeda dapat meregangkan sendi lutut, pinggul, dan pergelangan kaki yang berkontribusi pada pertambahan tinggi badan.

Bersepeda dengan sadel yang ditinggikan juga bisa memanjangkan otot kaki dengan cara meregangkan otot betis dan paha.

Hasilnya, tulang kering memiliki cukup ruang untuk tumbuh bebas saat ada tekanan pada kaki.

Saat otot-otot meregang dan berkontraksi, itu akan menarik tulang-tulang yang melekat padanya, sehingga membuat kaki lebih panjang dan tubuh bertambah tinggi.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Sejak Dini dan Tips Bikin Anak Semangat!

11. Push Up

Gerakan berikutnya adalah push up dengan mengangkat tubuh menggunakan kekuatan lengan dari posisi tengkurap.

Posisi ini dapat membantu kebugaran, penurunan berat badan, dan peningkatan tinggi badan.

12. Pull Up

Latihan ini dapat dilakukan dengan tiang dan mengangkat tubuh saat bergelantungan.

Gerakan ini membuat tulang tubuh berkontraksi selama pull up yang mampu meningkatkan pembentukan tulang dan berpengaruh pada peningkatan tinggi badan serta membantu meluruskan tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh.

13. Sepakbola

Olahraga satu ini merupakan favorit dikalangan laki-laki.

Sepakbola melibatkan banyak gerakan lari dan lompatan, sehingga membantu pertumbuhan tulang kaki dan meningkatkan tinggi badan.

14. Pilates

manfaat pilates.jpg
Foto: manfaat pilates.jpg

Pilates diketahui dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot inti.

Dengan rutin melakukan latihan ini bisa memperbaiki postur tubuh serta pertumbuhan tinggi badan.

15. Menyentuh Ujung Kaki

Olahraga peninggi badan yang terakhir adalah gerakan sederhana yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Cukup duduk dengan posisi lurus ke depan dan merentangkan tangan hingga menyentuh ujung kaki.

Gerakan membantu meregangkan otot hamstring dan punggung bawah, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan membantu dalam pertumbuhan tinggi badan.

Itulah beberapa contoh olahraga peninggi badan yang bisa dicoba di rumah.

Selain melakukan olahraga peninggi badan secara, pastikan asupan makanan bergizi tetap terjaga ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4067491/
  • https://blog.decathlon.in/articles/30-best-exercises-to-increase-height
  • https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height#how-to-increase-height
  • https://www.nasaswim.com/does-swimming-increase-height/
  • https://healthandhealthier.com/do-running-increase-height/
  • https://www.healthshots.com/fitness/staying-fit/does-skipping-to-increase-height-work/
  • https://www.vinmec.com/en/news/health-news/healthy-lifestyle/does-cycling-increase-height/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.