4 Teknik Dasar Bola Basket, Mulai dari Passing dan Catching, Dribbling, hingga Shooting
Bola basket merupakan salah satu permainan bola besar yang sering dijadikan hobi banyak orang hingga dijadikan perlombaan. Untuk memainkannya pun tentu harus mengetahui teknik dasar bola basket terlebih dahulu.
Tidak hanya seru dimainkan, sebab olahraga bola basket juga dapat memberi manfaat positif bagi kesehatan tubuh lho, Moms!
Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian di Journal of Sports Medicine, yang menemukan bahwa bermain bola basket dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti baik untuk sistem kardiorespirasi, muskuloskeletal, dan metabolisme tubuh.
Tidak hanya untuk orang dewasa, ini juga sangat berpengaruh untuk anak-anak.
Maka dari itu, yuk ajarkan Si Kecil bermain bola basket dengan memerhatikan beberapa tekniknya pada artikel ini!
Baca Juga: Olahraga Anggar: Sejarah, Teknik Dasar Permainan, hingga Jenis Pedang yang Digunakan
Sejarah Bola Basket
Foto: anak dan bola basket (Orami Photo Stock)
Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di Young Men's Christian Association (YMCA), wadah pemuda umat Kristen, di Springfield, Massachusetts.
Agar para siswa dapat mengisi waktu selama liburan musim dingin, Naismith pun membuat suatu permain indoor.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Namun, permainan tersebut dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup.
Naismith pun pada akhirnya menambahkan beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya tersebut.
Berbeda dengan keranjang bola basket modern, keranjang yang digunakan saat itu tidak berlubang, sehingga bola yang masuk harus dikeluarkan secara manual.
Tentu saja cara ini tidak efisien, sehingga bagian bawah keranjang dilubangi agar bola bisa keluar.
Permainan basket yang resmi pertama kali dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New York, di tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain.
Permainan selesai dengan skor 1–0, dan dimainkan di atas lapangan yang ukurannya setengah dari lapangan NBA.
Frank Mahan, salah satu pemain permainan pertama tersebut, menghampiri Naismith, dengan maksud menanyakan Naismith nama dari permainan ciptaannya.
Naismith menjawab bahwa dia belum memikirkannya karena ia berfokus memulai permainan.
Pada awalnya Mahan menyarankan nama "Naismith ball", yang tidak disetujui oleh Naismith.
Kemudian, Mahan kembali memberi saran nama "basket ball", karena permainan tersebut menggunakan keranjang (basket) dan menggunakan bola.
Dari situlah cikal bakal nama olahraga bola basket berasal.
Baca Juga: 4 Teknik Dasar Bola Voli: Servis, Smash, Blocking, dan Passing, Pahami Caranya di sini!
Teknik Dasar Bola Basket
Foto: anak-anak bermain basket (Orami Photo Stock)
Dalam melakukan permainan bola basket ada beberapa teknik dasar yang wajib kita ketahui, seperti catching, passing, shooting, dribbling, pivot, rebound dan masih banyak lagi.
Hal ini wajib dipelajari, untuk Moms yang baru belajar bermain basket, karena hal tersebut menjadi salah satu faktor utama seseorang bisa atau tidak dalam melakukan permainan bola basket secara profesional.
Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket, yaitu:
1. Sikap Tangan
Untuk teknik dasar bola basket yang pertama, Moms perlu mengetahui sikap tangan selama memegang bola.
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkuk besar.
Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, lalu jari-jari terentang melekat pada bola.
Kemudian ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.
Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Baca Juga: 3 Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasan Rincinya: Teknik Memegang Raket, Footwork, dan Memukul
2. Passing dan Catching
Teknik passing dan catching merupakan teknik dasar bola basket berikutnya yang penting untuk Moms pahami.
Passing adalah teknik di mana seseorang memberikan bola (mengoper atau mengumpan) kepada teman satu regu.
Sedangkan teknik catching adalah menerima bola dari teman satu regu.
Mengapa hal ini sangat penting dipelajari karena teknik passing dan catching menjadi tolak ukur seseorang bisa memainkan permainan bola basket atau tidak.
Berikut ini adalah daftar beberapa teknik dalam melakukan passing, meliputi:
- Chest Pass (Umpan setinggi dada)
Ketika melakukan teknik mengumpan ini, posisi bola berada di bagian depan dada dan saat mengumpan menggunakan telapak jari.
- Bounce Pass (Umpan pantul)
Teknik ini sama seperti chest pass, perbedaannya adalah saat mengoper bola kepada teman satu tim posisi bola harus dipantulkan ke arah lantai terlebih dahulu.
- Overhead Pass (Umpan di atas kepala)
Ini dilakukan dengan mengumpan pada teman regu sama halnya seperti melakukan lemparan out pada permainan sepak bola.
Untuk yang menerima bola posisi tangan berada di atas.
- Baseball Pass
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan salah satu tangan. Posisi bola berada sejajar dengan kepala tetapi sedikit kebelakang.
- Behind The Back Pass
Buat Moms yang baru belajar bermain basket, teknik ini mungkin sulit dilakukan karena harus mempunyai skill yang tinggi dan insting yang kuat dalam sebuah tim, serta pengalaman yang mumpuni.
2. Dribbling (Menggiring Bola)
Teknik dasar bola basket dengan menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.
Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan.
Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu:
- Menggiring bola rendah. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan
- Menggiring bola tinggi. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
3. Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin.
Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni:
- Set shoot. Memasukan bola kedalam keranjang lawan dengan posisi berdiri dengan menggunakan satu tangan atau bisa juga dengan dua tangan.
- Lay-up shoot. Memasukan bola ke dalam keranjang dengan melakukan gerakan lari, dan ketika sudah mendekati ring posisi badan melompat.
- Jump shoot. Teknik ini sama seperti lay up shoot, perbedaannya adalah jarak antara keranjang dan pemain sedikit lebih dekat dibarengi dengan melakukan lompatan.
Baca Juga: Olahraga Anggar: Sejarah, Teknik Dasar Permainan, hingga Jenis Pedang yang Digunakan
4. Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Terdapat tiga teknik dalam melakukan pivot, antara lain:
- Pivot lalu dribble (membawa bola)
- Pivot lalu passing (melempar bola)
- Pivot lalu shooting (menembakan bola)
Baca Juga: 7 Manfaat Jumping Jack, Bisa Bakar Kalori, Menguatkan Tulang, hingga Meredakan Stres!
Aturan Permainan Bola Basket
Foto: perempuan bermain basket (Orami Photo Stock)
Setelah mengetahui teknik dasar bola basket, berikut aturan-aturan yang harus dipatuhi ketika bermain permainan bola besar ini.
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya.
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
- Wasit berhak untuk memerhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
- Wasit pembantu memerhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
- Pihak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Itulah sejarah, aturan, dan teknik dasar bola basket yang penting untuk Moms pahami. Yuk dicoba bersama Si Kecil, jangan lupa persiapkan kelengkapannya ya!
- https://www.academia.edu/36140865/TEKNIK_DASAR_BOLA_BASKET_docx
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6096539/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.