7 Cara Berjalan yang Baik dan Benar dan Manfaat Baiknya
Walau terkesan sepele, memperhatikan cara berjalan yang baik dan benar ternyata bisa membawa perubahan baik untuk kesehatan tubuh.
Sayangnya, sebagian orang kurang memperhatikan hal ini. Akibatnya, manfaat tersebut tidak maksimal terasa.
Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk mulai menerapkan cara berjalan yang baik dan benar.
Yuk, cari tahu bagaimana tips berjalan kaki yang baik dan benar supaya Moms dan kelurga bisa merasakan manfaat lebih banyak lagi dari aktivitas ini.
Baca Juga: Jalan Kaki vs Jogging, Mana Olahraga yang Lebih Sehat?
Cara Berjalan yang Baik dan Benar
Masih sedikit yang sadar jika aktivitas berjalan kaki tidak sesederhana meletakkan satu kaki di depan kaki lainnya.
Jika dilakukan dengan benar, berjalan kaki akan memberikan banyak manfaat yang tidak terduga untuk tubuh.
Sebelum masuk ke pembahasan manfaatnya, mari simak panduan untuk berjalan kaki yang benar terlebih dahulu.
1. Berdiri Tegak
Saat berjalan, pastikan Moms berdiri tegak dan usahakan agar postur tubuh tidak membungkuk.
Posisi tubuh yang tegak dapat membantu mengurangi tekanan pada otot punggung, hal ini bagus untuk membuat Moms terhindar dari nyeri punggung.
Selain itu, berjalan dengan postur tubuh tegak dapat membantu Moms untuk menarik napas lebih dalam.
Efeknya, Moms jadi tidak akan mudah lelah akibat sulit bernapas saat berjalan.
Sedikit tips untuk berdiri tegak ketika berjalan, coba letakkan ibu jari di tulang rusuk bagian bawah dan taruh ujung jari kelingking di pinggul atau pangkal paha.
Jika jarak dari kedua bagian tersebut bertambah, tandanya posisi tubuh Moms sudah cukup tegak.
Baca Juga: 7 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Luar Biasa!
2. Angkat Kepala Menghadap ke Depan
Selanjutnya, perhatikan posisi kepala Moms saat berjalan.
Angkat posisi kepala dan fokuskan pandangan mata lurus, setidaknya 10 hingga 20 kaki, ke depan.
Sambil mempraktikan postur ini, coba kurangi kebiasaan untuk berjalan sambil menunduk secara perlahan.
Pasalnya, berjalan sambil menunduk dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada punggung bagian atas dan leher, akibatnya kedua bagian ini jadi rentan terasa nyeri.
3. Perbaiki Posisi Bahu agar Tetap Rileks
Saat berjalan, pastikan posisi bahu, leher, dan punggung dalam keadaan rileks.
Pasalnya, posisi bahu yang tegang dan membungkuk akan memberi tekanan berlebih pada otot dan persendian di bahu, leher, dan punggung atas.
Sedikit tips untuk memastikan bahu selalu dalam keadaan rileks, coba angkat bahu setinggi-tingginya lalu putar bahu ke belakang dan biarkan jatuh dengan rileks.
Untuk memastikan kondisi bagian tubuh ini selalu rileks saat berjalan, coba ulangi tips tadi beberapa kali selama aktivitas tersebut berlangsung.
4. Kencangkan Otot Perut
Dalam cara berjalan yang baik dan benar, otot perut punya peran penting untuk membantu Moms bergerak lebih mudah.
Tipsnya, coba fokus untuk mengencangkan otot perut dengan cara menarik pusar ke arah tulang belakang.
Saat mencoba hal ini, pastikan supaya Moms tetap menarik napas dalam-dalam.
Memperhatikan kondisi otot perut saat berjalan dapat membantu Moms mempertahankan postur tubuh yang baik sehingga menjadi lebih seimbang.
Selain itu, aktivitas ini juga dapat membantu menghilangkan tekanan pada punggung.
Hal ini bagus untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang yang kerap terjadi pada orang dengan postur tubuh kurang bagus.
5. Ayunkan Tangan
Untuk bisa berjalan dengan baik dan benar, Moms juga harus memperhatikan posisi tangan saat aktivitas tersebut berlangsung.
Posisi tangan yang benar saat berjalan adalah dengan mengayunkannya ke depan dan ke belakang di samping tubuh dengan bahu sebagai porosnya.
Biarkan lengan Moms berayun bebas, namun pastikan agar ayunannya tidak lebih tinggi dari dada.
Baca Juga: 12 Jenis Olahraga Menurunkan Berat Badan, Ampuh Bakar Lemak
6. Posisi Langkah Kaki
Saat mempraktikkan cara berjalan dengan baik dan benar, posisi langkah kaki merupakan bagian terpenting.
Saat melangkah, pastikan tumit mendarat terlebih dulu, kemudian disusul dengan telapak kaki dan terakhir ujung kaki.
Hindari mendarat dengan ujung kaki sebagai tumpuannya untuk menghindarkan Moms dari nyeri sendi.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Berjalan
Setelah mengetahui cara berjalan yang baik dan benar, Moms juga perlu mengetahui beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan saat melakukan aktivitas ini.
Berikut beberapa pantangannya:
- Berjalan menunduk
- Jangan mengambil langkah yang terlalu lebar
- Jangan membungkuk
- Jangan berjalan jauh dengan sepatu yang kurang tepat, usahakan untuk memakai sepatu olahraga saat ingin berjalan jauh
Manfaat Berjalan Dengan Baik dan Benar
Menerapkan cara berjalan yang baik dan benar tentu saja memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Manfaatnya meliputi:
1. Terhindar dari Nyeri Otot dan Sendi
Berjalan dengan cara yang baik dan benar dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot, ligamen, dan persendian.
Dengan begitu, Moms akan terhindar dari nyeri sendi dan otot.
Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!
2. Paru-Paru Jadi Lebih Sehat
Saat berjalan dengan postur tubuh yang benar, paru-paru Moms akan mengembang dengan sempurna.
Efek baik dari kebiasaan ini tentu saja membuat paru-paru jadi lebih sehat sehingga Moms dapat bernapas dengan lebih mudah dan lebih dalam.
3. Lebih Hemat Energi
Berjalan dengan baik dan benar membuat otot menjadi tidak mudah lelah.
Jadi, Moms bisa menyimpan energi lebih banyak sehingga bisa melakukan aktivitas lainnya.
4. Sirkulasi Darah Lebih Baik
Bila Moms berjalan dengan gerakan dan postur tubuh yang benar, maka sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar.
Dengan sirkulasi darah yang lancar, maka oksigen juga akan tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.
5. Terhindar dari Sakit Kepala Tegang
Saat berjalan, Moms diharuskan untuk berdiri dengan tegak dengan kepala diangkat dan pandangan lurus ke depan.
Posisi ini bisa membuat Moms terhindar dari sakit kepala tegang.
Baca Juga: Membedakan Macam-Macam Sakit Kepala dan Gejalanya
6. Pencernaan Lebih Sehat
Postur tubuh yang benar saat berjalan juga bisa membuat pencernaan Moms menjadi lebih sehat.
Hal ini dipengaruhi oleh berkurangnya tekanan pada tubuh dan sirkulasi darah yang lancar ke saluran pencernaan.
Dengan begitu, sistem pencernaan bisa mencerna makanan dengan lebih baik dan nutrisi dalam makanan dapat tersalurkan ke seluruh tubuh dengan lebih baik pula.
Demikianlah informasi tentang cara berjalan yang baik dan benar beserta manfaatnya.
Berapa Lama Waktu Ideal Jalan Kaki Setiap Hari?
Waktu ideal jalan kaki setiap hari dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan preferensi individu, namun berikut beberapa rekomendasi umum:
- American Heart Association (AHA): Orang dewasa setidaknya harus melakukan aktivitas fisik intensitas sedang seperti berjalan kaki selama 150 menit dalam seminggu, yang dapat dibagi menjadi 20 menit per hari.
- Aktivitas Fisik Harian: Rekomendasi umum adalah melakukan berjalan kaki selama 30 menit per hari. Durasi ini dianggap cukup untuk meningkatkan kebugaran, memperkuat sistem kardiovaskular dan tulang, serta mengurangi lemak tubuh.
- Variasi Durasi: Meski tak ada batasan pasti, beberapa ahli merekomendasikan target harian sebanyak 10 ribu langkah, dengan catatan bahwa minimal 4.000 langkah per hari sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian
Yuk, coba praktikkan cara berjalan yang baik dan benar supaya kesehatan tubuh, tulang dan sendi Moms tetap terjaga.
- https://www.healthline.com/health/how-to-walk
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/perfecting-your-walking-technique
- https://www.verywellfit.com/how-to-walk-walking-posture-3432476
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/multimedia/proper-walking-technique/img-20007670
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.