7 Olahraga Saat Haid yang Dianjurkan Plus Dampaknya Jika Berlebihan
Berolahraga rutin sangat menyehatkan fisik dan juga mental. Namun, bolehkah olahraga saat haid? Ini karena saat haid wanita biasanya mengalami beragam gejala yang kurang mengenakkan.
Gejala yang timbul menjelang menstruasi disebut PMS atau premenstrual syndrome. Perubahan fisik dan emosional dapat terjadi menjelang menstruasi.
National Health Service menyebutkan, saat PMS wanita biasanya akan mengalami gejala fisik seperti nyeri payudara dan perut kembung. Tentunya, hal ini membuat rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Lantas, apa masih bisa melakukan olahraga saat menstruasi? Yuk, ketahui bersama, Moms!
Baca Juga: Masalah Kulit yang Sering Terjadi saat Menstruasi
Bolehkah Olahraga Saat Haid?
Foto: Orami Photo Stock
Sering menjadi perdebatan, sebenarnya bolehkah wanita olahraga saat haid? Jawabannya tentu saja bisa dan dibolehkan, Moms.
Hanya saja, perhatikan intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan setiap seseorang.
Ternyata, ada bahaya yang dapat terjadi kalau memaksakan diri berolahraga berat saat menstruasi.
Olahraga saat menstruasi terkadang bisa sangat melelahkan. Hal ini karena perubahan hormon sangat berperan dalam hal ini.
Moms, kita memiliki dua hormon utama yang terlibat dalam siklus menstruasi, yaitu hormon estrogen dan progesteron.
Perubahan hormon ini bisa terjadi setiap bulan yang akhirnya memengaruhi tingkat energi dalam tubuh kita.
“Selain hormon reproduksi, serotonin juga terlibat dalam siklus menstruasi. Ketika wanita berovulasi, serotonin akan menurun. Ketika progesteron tinggi dan serotonin rendah, tubuh akan terasa kurang berenergi dan lebih labil secara emosional,” ungkap Dr. Carolyn Delucia, dokter spesialis kandungan dari Hillsborough, New Jersey.
Akibat perubahan-perubahan tersebut dalam tubuh, maka Moms memiliki keinginan untuk tidak berolahraga.
Namun, sebenarnya, sejauh tubuh masih mampu maka tidak ada salahnya untuk olahraga saat menstruasi.
Sebab, ada manfaat yang bisa didapatkan dari berolahraga saat menstruasi, lho.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Otot Setelah Olahraga
Rekomendasi Olahraga Saat Haid
Foto: Orami Photo Stock
Ketika Moms merasakan gejala yang tidak nyaman saat menstruasi, jangan jadikan itu alasan untuk mengurungkan niat berolahraga.
Faktanya, olahraga dengan intensitas ringan masih bisa dilakukan dan mendatangkan manfaat untuk kesehatan.
“Latihan ringan seperti yoga atau mengangkat beban yang tidak terlalu berat masih bisa dilakukan. Jika masih punya energi tambahan, latihan kardio tetap bisa dilakukan. Hal yang terpenting adalah tahu waktu untuk beristirahat,” ungkap Dr. Prudence Hall, ginekolog dan pendiri The Hall Center.
American College of Obstetricians and Gynaecologists mengungkapkan, olahraga saat haid atau menstruasi membantu menaikkan suasana hati ketika Moms memiliki perasaan sedih atau marah karena gejala PMS.
Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan ternyata dapat menurunkan kelelahan pada tubuh selama periode menstruasi.
Studi lainnya dari Journal of Education and Health Promotion juga menyebutkan, wanita yang berolahraga 3 kali seminggu selama 30 menit memiliki nyeri haid yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak.
Meski begitu, tak semua gerakan olahraga dapat dilakukan saat haid, terutama yang intensitasnya berat.
Adapun jenis gerakan olahraga ringan yang dianjurkan seperti:
1. Jogging
Foto: Orami Photo Stock
Jalan kaki ringan atau jogging adalah gerakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan selama menstruasi.
Latihan aerobik intensitas rendah ini dapat membantu paru-paru bekerja dengan baik.
Dengan bergerak, ini akan membantu tubuh menyesuaikan mood yang mudah berubah saat menstruasi datang.
Gerakan sederhana ini akan meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh, yakni hormon yang membantu mengurangi rasa sakit.
2. Yoga
Moms ingin merasakan ketenangan ketika olahraga saat haid? Yuk, coba aneka gerakan dalam yoga.
Yoga atau meditasi dapat merilekskan mood dan perasaan mudah marah ketika haid.
Dari sisi kesehatan, yoga juga dapat melatih cara pernapasan dan peregangan anggota tubuh.
Banyak pose yoga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan nyeri tubuh.
International Journal of Enviromental Research and Public Health menemukan bahwa yoga dapat meredakan gejala menstruasi seperti kram dan kembung.
Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Haid? Ini Aturannya Menurut Ahli
3. Kardio Ringan
Foto: Orami Photo Stock
Kardio juga menjadi olahraga yang dibolehkan dalam olahraga saat haid, lho.
Ini juga terbilang gerakan yang praktis dan bisa dilakukan di rumah tanpa perlu berpindah tempat.
Pastikan kardio yang dipilih memiliki intensitas ringan dan sesuai kemampuan ya, Moms.
Cobalah aneka gerakan kardio yang dapat melatih kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh.
Seperti halnya angkat beban ringan ataupun gerakan melompat.
4. Pilates
Foto: Orami Photo Stock
Pilates adalah jenis gerakan olahraga yang sedang tren saat ini. Sekilas seperti yoga, tapi ini terbilang sedikit berbeda.
Gerakan pilates, ini akan membantu untuk merilekskan tubuh dan membuat kita tetap tenang serta sehat.
Umumnya, olahraga sat haid ini akan berfokus pada melatih kekuatan otot tubuh.
Terdapat beberapa tipe latihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Moms.
Sama halnya dengan yoga, pilates juga dapat meredakan kram pada perut akibat menstruasi, lho.
5. Peregangan
Peregangan sederhana di rumah juga termasuk dalam gerakan olahraga saat haid yang bisa dilakukan. Bahkan ini bisa dilakukan di atas tempat tidur dengan mudah.
Cobalah melakukan peregangan dan tarik napas dalam-dalam untuk mengendurkan otot-otot tubuh.
Lakukan ini secara berulang untuk menjaga tubuh tetap rileks di kala menstruasi datang.
Baca Juga: 7 Gangguan Menstruasi yang Wajib Moms Ketahui
6. Zumba
Foto: Orami Photo Stock
Ingin gerakan olahraga saat haid yang cukup menyenangkan? Pilih zumba ya, Moms!
Zumba adalah bagian dari olahraga fisik yang dapat meningkatkan mood kita. Bahkan olahraga ini juga dapat membakar kalori ekstra dalam tubuh.
Lantunan lagu di setiap gerakan tarian ini akan menambah rasa 'semangat' kita untuk tetap berolahraga, lho!
Apalagi saat ini sudah banyak gerakan zumba yang bisa diakses secara online dari rumah. Praktis bukan, Moms?
7. Berenang
Meski jarang orang ingin berenang saat haid, tapi ini bisa jadi pilihan untuk Moms lakukan.
Berenang saat haid sebenarnya dibolehkan saja, Moms. Ini akan membantu mengurangi rasa kram pada tubuh.
Berenang dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke tubuh kita.
"Gerakan berenang akan melembutkan pada sendi yang kaku dan menghilangkan rasa nyeri pada punggung bawah," terang Amanda Young, instruktur kebugaran kelompok dan pelatih pribadi bersertifikat yang berbasis di New York City, dikutip dari health.com.
Namun, jika kram sangat mengganggu, sebaiknya pilih gerakan olahraga lain yang lebih ringan, ya.
Dampak Buruk Olahraga Saat Menstruasi
Foto: Orami Photo Stock
Olahraga saat menstruasi dengan intensitas ringan tetap mampu menghasilkan endorfin atau zat kimia tubuh yang terasa nyaman dilepaskan setelah kita berolahraga.
Namun, ketika olahraga terlalu berat dan memaksakan tubuh untuk mengeluarkan tenaga di luar kemampuan kita, hal itu yang bisa membahayakan tubuh.
Medline Plus mengungkapkan, tanda-tanda seseorang sudah terlalu ekstrem berolahraga yaitu:
- Merasa sangat kelelahan
- Mudah marah
- Otot terasa sakit
- Mengalami cedera
- Membutuhkan waktu istirahat yang terlalu lama
Moms juga mudah merasa cemas karena terlalu berat saat berolahraga. Ketika ini terjadi, sebaiknya olahraga dihentikan dan segera beristirahat.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Dos dan Don’ts Olahraga saat Hamil
Jadi, sebenarnya rutin berolahraga bermanfaat saat masa menstruasi.
Oleh karena itu, olahraga saat menstruasi itu baik untuk dilakukan. Namun, tetap perhatikan intensitasnya.
Selalu dengarkan juga sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh.
Ketika Moms mengalami sakit kepala atau kram saat sedang berolahraga, sebaiknya hentikan kegiatan dan istirahatkan badan agar kembali pulih.
- https://www.nhs.uk/conditions/periods/
- https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000807.htm
- https://www.acog.org/patient-resources/faqs/gynecologic-problems/premenstrual-syndrome
- http://www.jehp.net/article.asp?issn=2277-9531;year=2018;volume=7;issue=1;spage=3;epage=3;aulast=Dehnavi
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4962262/
- https://www.health.com/fitness/9-best-workouts-to-do-when-you-have-your-period
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.