Olive Oil Si Sumber Lemak Sehat untuk Memasak MPASI

Manfaat olive oil untuk kesehatan memang sudah bukan rahasia lagi, termasuk saat digunakan untuk kulit dan rambut bayi.

Namun, tahukah Moms bahwa olive oil juga sering kali digunakan dalam makanan bayi? Lalu, amankah menggunakan olive oil untuk MPASI?

Apa saja manfaat kesehatannya untuk bayi?

Kaya akan Berbagai Nutrisi Penting

Foto: parenting.firstcry.com

Dalam sebuah studi disebutkan bahwa olive oil memiliki nilai gizi tinggi dengan komposisi asam lemak yang seimbang.

Selain itu, extra virgin olive oil (EVOO), yang diekstrak dari buah, memiliki nutrisi penting yang berhubungan dengan peran antioksidan.

EVOO mengandung 98% - 99% trigliserida dan berbagai komponen minor lainnya.

Dalam trigliserida, asam lemak utama terdiri dari lemak tak jenuh tunggal, dengan sedikit lemak jenuh. Sementara komponen minor dalam EVOO adalah alfa-tokeferol, senyawa fenol, karotenoid, squalene, pitosterol, dan klorofil.

Baca Juga : Siap Memperkenalkan MPASI Pada Si Kecil Dengan 6 Cara Ini

Sumber Lemak Sehat dalam Makanan Bayi

Foto: ziggybaby.com

Menurut laman International Foundation for Mother & Children (IFMC), olive oil untuk MPASI dapat menjadi sumber nutrisi dan lemak sehat bagi bayi.

Di mana kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam olive oil dapat membantu menjaga kesehatan dan kinerja pankreas serta jantung.

Namun, olive oil baru boleh diberikan dalam MPASI setelah bayi berusia 6 bulan. Sedangkan takarannya tidak boleh lebih dari 1/4 sendok teh untuk setiap 2 ons MPASI. Karena jika melebihi jumlah tersebut dapat menyebabkan diare pada bayi.

Membantu Mengatasi Masalah Sembelit pada Bayi

Foto: familyfecs.com

Salah satu tips alami untuk mengatasi sembelit pada bayi atau menenangkan bayi kolik adalah dengan mengoleskan olive oil hangat pada perut bayi dengan gerakan memutar searah jarum jam.

Cara ini dipercaya mampu mengurangi gas dan memastikan bayi tidur nyenyak.

Selain itu, situs Livestrong menyebutkan bahwa menambahkan olive oil untuk MPASI juga dapat membantu dalam mengatasi sembelit pada bayi.

Bahkan banyak orang tua yang menggunakannya sebagai obat pencahar untuk menyembuhkan konstipasi bayi. Namun, belum ada penelitian yang dapat membuktikan pengobatan ini. Sehingga sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga : Kenali Responsive Feeding, Rahasia Sukses Memberi MPASI untuk Bayi

Berguna sebagai Nutrisi Parenteral untuk Bayi Prematur

Foto: medicalnewstoday.com

Tidak hanya dalam MPASI, uji klinis bahkan telah menemukan bahwa olive oil, ketika dikombinasikan dengan minyak kedelai, memiliki profil lipid yang mirip dengan ASI. Ini digunakan sebagai nutrisi parenteral (intravena) untuk bayi prematur.

Para ahli bahkan merekomendasikan olive oil untuk bayi dengan berat lahir rendah atau bayi dengan kesulitan makan.

Mencegah Alergi dan Serangan Penyakit di Kemudian Hari

Foto: africaparent.com

Memanfaatkan olive oil sejak dini dalam kehidupan telah terbukti mampu melindungi bayi dari perkembangan asma dan atopi di kemudian hari. Termasuk membantu mencegah mengi pada bayi.

Olive oil juga merupakan sumber lemak sehat dan bermutu tinggi yang jika dikonsumsi pada usia dini (1000 hari pertama kehidupan), masa kanak-kanak, dan remaja, dapat memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit di usia dewasa.

Jadi, olive oil untuk MPASI memang terbukti dapat menjadi sumber lemak sehat untuk bayi ya, Moms. Apakah Moms sudah pernah mencobanya? Apakah Si Kecil menyukai rasanya?

(RGW/CAR)